Top 3 Berita Hari Ini: Curhat Ibu-Ibu NTT Soal Sekolah Jam 5 Pagi, Bisa Bikin Darah Rendah dan Suami Jadi Duda

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini mengenai polemik masuk sekolah jam 5 pagi untuk siswa SMA di Nusa Tengggara Timur (NTT) masih berlanjut. Tak hanya para pakar dan politisi yang keberatan dengan kebijakan tersebut, tetapi juga para orangtua murid yang punya pendapat senada.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, ada satu yang perhatian dan jadi viral. Ketika video ibu-ibu di NTT mengeluh tentang jam masuk sekolah yang menurutnya dapat membuat suami jadi duda.

Keluhan itu berisi mengenai berbagai macam tantangan membangunkan dan mengurus anak berangkat sekolah. Salah satunya jam masuk sekolah yang masih pukul 7 pagi saja sangat menyulitkan, serta diperparah dengan situasi sekarang jam masuk sekolah harus lebih pagi.

Selanjutnya berita kedua yang paling banyak dibaca adalah mengenai beredarnya video siraman dan lamaran kakak Mario Dandy. Bukan sekadar acara keluarga, tapi prosesi itu ikut dihadiri para artis seperti Gading Marten hingga Anya Geraldine. 

Sebelumnya Rafael Alun dan istrinya Ernie Meike Torondek jadi sorotan warganet, tapi kini giliran kakak Mario Dandy, Angelina Embun Prasasaya yang belum lama diketahui eksistensinya di media sosial oleh warganet.

Kemudian berita ketiga yang paling banyak jadi perhatian pembaca adalah mengenai kata pelakor selama ini sangat sering diungkapkan dalam lisan maupun tulisan. Kata yang diambil dari singkatan perebut laki orang ini akhirnya masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selanjutnya dalam Top 3 Berita Hari Ini...

Video mama-mama dengan akun TikTok @evihardiyan2 tersebut dibagikan akun Twitter @dickysenda pada 28 Februari 2023.  Konten itu cukup unik dengan suara dan nada yang khas masyarakat Indonesia Timur, ditambah sang ibu yang tidak diketahui namanya ini mengeluh dengan kalimat yang sangat cepat.

Keluhan berisi mengenai berbagai macam tantangan membangunkan dan mengurus anak berangkat sekolah. Salah satunya jam masuk sekolah yang masih pukul 7 pagi saja sudah begitu menyulitkan, juga diperparah dengan situasi sekarang jam masuk harus lebih pagi lagi.

"Masuk 7.15, jika bangunin anak-anak susah sampai mereka menangis (karena harus bangun pagi). Apalagi sekarang harus bangunin mereka jam 4 pagi, ngapain?" Bikin aturan tuh yang benar sedikit," ujarnya sambil gaya bicara yang rasanya harus didengarkan beberapa kali untuk memamai maksud kalimatnya.

Menurut ibu tersebut, mayoritas bapak-bapak NTT mungkin tidak akan kesulitan dengan perubahan jam masuk sekolah, karena bangun tidur langsung bisa merangkat kerja dan menyiapkan diri sendiri. Berbeda dengan ibu-ibu yang harus mempersiapkan banyak hal.

Selengkapnya...

Acara siraman itu terlihat digelar mewah dengan mengusung konsep adat Jawa. Angelina Embun memakai baju kemben dengan corak batik warna merah muda. Sementara Rafael mengenakan pakaian Jawa lengkap blangkon, beskap, dan bawahan kain batik. Ernie Meike mengenakan kebaya warna hijau muda dan kain batik sebagai bawahan.Usai melakukan siraman, mereka pun berfoto bersama.

Video yang menampilkan acara siraman Angelina Embun, anak pejabat pajak Rafael Alun langsung jadi bulan-bulanan warganet. Tak sedikit yang menyinggung soal uang pajak di kolom komentar. Ada juga yang berkomentar bahwa mereka ikut menyumbang atas acara siraman yang digelar oleh keluarga Mario Dandy.

Jika di video prosesi siraman hanya terlihat kedua orangtua Dandy dan seorang kakaknya yaitu Sasya, maka di sejumlah foto pernikahan Sasya terlihat ada banyak nama terkenal. Dari foto-foto serta video yang telah lama beredar di media sosial, Sasya diketahui menikah dengan pria bernama Jeremy Imanuel Santoso. Mereka resmi menikah pada Juni 2021.

Selengkapnya...

Kata pelakor masuk KBBI kini sudah bisa ditemukan di mesin pencarian situs. Dalam situs KBBI Kemendikbud, pelakor didefinisikan sesuai pemahaman awam, yakni perebut laki orang; sebutan untuk perempuan yang menggoda dan merebut suami orang; selingkuhan. Dengan masuknya kata pelakor dalam KBBI, publik bisa leluasa menggunakannya dalam tulisan formal. 

Mengutip dari kanal News Liputan6.com, Ivan Lanin, wikipediawan yang juga peneroka bahasa Indonesia, menjelaskan, kata pelakor bukan sesuatu yang benar-benar baru. Sejak dulu, orang mengenal situasi demikian dengan penyebutan yang berbeda. "Saya merasa lebih pas dengan istilah zaman dulu, WIL atau wanita idaman lain. Konotasinya lebih netral," jelas dia.

Berbeda dengan WIL, Ivan mengungkapkan pelakor memiliki konotasi negatif karena mengesankan yang salah hanya perempuan. Secara umum, istilah ini sangat berpihak kepada laki-laki karena meminggirkan peran perempuan dalam suatu hubungan.

Selengkapnya...