Joko Anwar Tanya Judul Film yang Cocok untuk Kasus Rafael Alun Trisambodo

Warganet ramai memberi usulan judul film tentang Rafael Alun Trisambodo yang ditanyakan oleh Joko Anwar.

oleh Henry diperbarui 08 Mar 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 06:30 WIB
Joko Anwar
Joko Anwar, sutradara sekaligus produser film Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sutradara Joko Anwar memberikan sindiran terhadap kasus Rafael Alun Trisambodo yang kini menjadi pusat perhatian publik. Kasus tersebut buntut dari penganiayaan yang diduga dilakukan anaknya, Mario Dandy terhadap seorang remaja bernama David Ozora.

Status Mario Dandy yang kini jadi tersangka merembet ke ayahnya yang sebelumnya adalah pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rafael Alun Trisambodo baru saja dipecat oleh Kemenkeu, Selasa, 7 Maret 2023.

Melalui laman Twitter miliknya, Joko Anwar mengunggah foto Rafael Alun Trisambodo saat ia membuat video permintaan maaf ke publik atas apa yang telah dilakukan anaknya. Joko kemudian meminta warganet ntuk memberikan pendapatnya soal judul film yang cocok tentang kasus Rafael tersebut.

"Kalau ada film tentang dia judulnya apa?" cuitnya di akun Twitter miliknya @jokoanwar, Selasa, 7 Maret 2023.

Cuitan itu kemudian memicu berbagai macam komentar dari warganet yang ramai membahas mengenai judul film yang cocok dengan kasus Rafael Alun dan keluarganya. Beberapa di antaranya memberikan judul sesuai dengan inisial nama Rafael Alun Trisambodo yakni RAT yang mewakili apa yang dialaminya kini yaitu sedang diselidik oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

"Pacarku tukang adu, membuat keluargaku hancur," tulis seorang warganet. "The Curious Case of Mario Button," komentar seorang warganet karena kasus itu bermula dari Mario Dandy.

"Gadis Pembongkar Fakta" film ke 2, lanjutan dan terbongkarnya pelaku utama"Tax Slave" masalah besar yg terkuak dari film 1 dan 2," komentar warganet lainnya.

 


Siksa Pajak

Joko Anwar Tanya Judul Film yang Cocok untuk Kasus Rafael Alun Trisambodo
Joko Anwar Tanya Judul Film yang Cocok untuk Kasus Rafael Alun Trisambodo.  foto: Twitter @jokoanwar

"Umpeti upeti, petaka bawah meja, downfall rubicon, rats colony, the under table, rafael scam story, rekening gendut rafael, ampun bu sri, geng rampok soebroto,” timpal warganet lainnya.

"Referensi dari Judul Film Warkop DKI aja, Mas'e: - Maju Kena Mundur Kena - Setan Pajak - Manusia 56 Miliar Rupiah - Pokoknya Beres - Itu Bisa Diatur - Kesempatan Dalam Kesempitan,” tulis warganet lainnya yang merujuk pada beberapa judul film Warkop DKI.

Ada juga yang mengirimkan gambar bertuliskan judul yakni "Siksa Pajak". Foto tersebut kemudian di Retweet oleh Joko Anwar dengan komentar singkat "njir".

Namun ada juga yang kurang setuju dan meminta agar tidak mengolok-olok Rafael dan keluarganya. Ia menuliskan: "??? business is a business tp gini amat riding wavenya diatas penderitaan orng. Yg salah anak yg diroasting ortunya wow! no empathy,.”

Sampai berita ini ditulis, baru beberapa jam diunggah, cuitan itu sudah dilihat lebih dari 420 ribu kali, disukai lebih dari 1.860 kali dan mendapatkan lebih dari 340 komentar.


Status dari KPK

Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Polisi mengungkap sosok Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan yang ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Dok. Merdeka.com)

Kabar terbaru dari Rafael Alun Trisambodo, KPK meningkatkan status mantan pejabat Ditjen Pajak itu. Semula status yang disandang Rafael Alun adalah pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dan saat ini naik menjadi penyelidikan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, kenaikan status pemeriksaan menjadi penyelidikan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan KPK.

"Hasil paparan tim LHKPN yang dihadiri lintas direktorat di KPK dan sudah tentu pimpinan KPK. Maka disepakati terkait pemeriksaan LHKPN saudara RAT saat ini benar telah ditingkatkan pada proses penyelidikan," terangnya dilansir dari kanal Bisnis Liputan6.com yang mengutip dari Belasting.id, Selasa (7/3/2023).

Ali Fikri menjelaskan konsekuensi dari peningkatan proses pemeriksaan LHKPN menjadi proses penyelidikan. Nantinya, pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan Rafael Alun akan ikut dipanggil lembaga antirasuah.Menurutnya, sudah ada daftar para pihak akan akan diperiksa KPK dalam mendukung proses penyelidikan terhadap RAT.

"Berikutnya, secara teknis tentu akan dilakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak terkait yang dilakukan oleh tim LHKPN dan juga tim penyelidik KPK," jelasnya.

 


Dipecat Kementerian Keuangan

Ekspresi Lelah Ayah Mario Dandy Rafael Alun Trisambodo Usai Diperiksa KPK Selama 8 Jam
Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang juga ayah Mario Dandy tersenyum usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (1/3/2023). Harta kekayaan Rafael pun menjadi sorotoan. Dalam data LHKPN di situs resmi KPK, ia tercatat memiliki kekayaan Rp 56,1 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan memecat Rafael Alun Trisambodo. Hasil temuan terbaru dari kasus Rafael Alun Trisambodo, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan lebih dari 40 rekening terkait Rafael Alun Trisambodo dengan nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh mengatakan, hasil audit Kemenkeu terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah selesai. Hasilnya, ayah Mario Dandy tersebut terbukti telah melakukan pelanggaran berat.

"Audit investigasi RAT (Rafael Alun Trisambodo) sudah kita selesaikan, terbukti ada pelanggaran disiplin berat. Sekarang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin. Ybs (yang bersangkutan) direkomendasikan dipecat," ungkap dia kepada Liputan6.com, Selasa (7/3/2023).

Awan juga memastikan pemecatan secara tidak hormat terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan demikian, proses pemberhentian Rafael Alun Trisambodo pun dipastikan dilakukan dalam waktu dekat.

"Betul, Menkeu sudah setuju. Sekarang hanya proses administrasi saja. Tidak terlalu lama artinya dalam waktu dekat," tutup dia.

 

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya