Sakit, Pria Sebar Foto Berpose Tidak Senonoh dengan Patung Karakter Wanita di Ghibli Park

Liputan6.com, Jakarta - Pihak berwenang Jepang berjanji mengambil tindakan menyusul laporan bahwa pengunjung Ghibli Park diduga mengambil foto tidak senonoh dengan patung karakter wanita di taman hiburan tersebut. Bulan lalu, foto-foto menunjukkan pria "berpura-pura melakukan pelecehan seksual terhadap karakter wanita muda" di Ghibli Park beredar, lapor Straits Times, dikutip dari CNN, Sabtu, 11 Maret 2023.

"Terus terang mengunggah foto seperti itu di media sosial sangat tidak pantas. Dari orang dewasa hingga anak-anak, orang-orang pergi ke Ghibli Park untuk memasuki dunia Ghibli dan bersenang-senang," kata Hideaki Ōmura, Gubernur Prefektur Aichi, dalam konferensi pers Kamis, 9 Maret 2023.

"Jelas tindakan ini mengganggu banyak orang," katanya, seraya menambahkan bahwa timnya telah mengatakan pada manajemen taman bahwa "mereka harus menghentikan tindakan seperti itu begitu terlihat dan dikonfirmasi."

Ia menyambung, "Bagi mereka yang datang ke taman untuk melakukan hal semacam ini, saya lebih suka mereka tidak datang sama sekali."

"Tentu saja kita perlu bertindak lebih keras terhadap perilaku semacam ini. Ini pada dasarnya adalah perusakan properti. Ini seperti yang dilakukan orang-orang di restoran sushi conveyor belt," katanya, mengacu pada kejadian beberapa waktu lalu yang disebut terorisme sushi di Jepang.

Kala itu, beberapa orang merekam diri mereka menjilati botol kecap di restoran, yang dipakai bersama, atau menyentuh piring makanan untuk dikembalikan lagi, dan nantinya diambil pengunjung lain. Konten ini sempat menggemparkan media sosial dan jadi berita utama media lokal maupun internasional.

Ghibli Park resmi dibuka untuk publik pada 1 November 2022. Figur Totoro yang menyeringai siap menyambut para pengunjung di area masuk. Pembukaannya turut diumumkan di Twitter Studio Ghibli lewat tulisan "Selamat!" dan ilustrasi deretan sosok yang menyerupai makhluk roh Totoro dan ditandatangani salah satu pendiri perusahaan, Hayao Miyazaki.

Taman bermain terbaru di Jepang itu terdiri dari lima area. Para penggemar karya animasi Studio Ghibli bisa menikmati wujud karakter di Howl's Moving Castle hingga Spirited Away yang berhasil memenangkan Piala Oscar.

Cat Bus yang empuk, No-Face seukuran aslinya, dan sejumlah bangunan rekreasi dari film-film mereka siap dikunjungi setelah Jepang kembali membuka perbatasannya untuk turis asing pada 11 Oktober 2022. Tiket tersedia hanya lewat reservasi, dan saat pembukaan langsung ludes terjual hingga akhir 2022.

Pembukaan taman itu begitu dinantikan penggemar. Seorang pengunjung setengah baya yang menggambarkan dirinya sebagai "penggemar berat" mengaku pada penyiar TV Asahi bahwa ia telah mengantre sehari sebelum taman itu resmi dibuka. 

Produser Ghibli, Toshio Suzuki, juga mengungkap kegembiraannya di upacara pembukaan yang berlangsung pada 31 Oktober 2022. "Saya tidak bisa tidur nyenyak tadi malam. Ini sedikit berbeda dari peluncuran film," ucapnya, dikutip dari AFP, 2 November 2022.

Wahana-wahana tersebar di area 7,1 hektare dari total kawasan seluas 194 hektare di Nagakute, Prefektur Aichi, yang bisa ditempuh kurang dari dua jam dari Kyoto dengan kereta api. Tempat ini menampilkan area terbuka yang luas, sesuai pentingnya alam dalam film-film Ghibli.

Dari lima bagian yang direncanakan, Ghibli Park baru membuka tiga wahana. Salah satu wahana yang sudah dibuka saat ini adalah "Hill of Youth." Itu adalah pintu gerbang ke taman yang memiliki menara lift yang terinspirasi film Ghibli, Castle in the Sky.

Ada pula Hutan Dondoko yang membangkitkan gaya retro dari film klasik My Neighbor Totoro yang dirilis pada 1988. Di dalamya terdapat jalan setapak pedesaan dan sosok Totoro yang sangat besar.

Wahana utamanya adalah Ghibli's Grand Warehouse, yakni taman dalam ruang berbentuk seperti hanggar dengan berbagai atraksi. Terdapat setidaknya 14 set yang terinspirasi dari 13 film klasik Ghibli.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang gang yang dirancang agar terlihat seperti adegan pembuka film Spirited Away, atau duduk di kursi kereta berlapis beludru merah di gerbong di sebelah karakter No-Face.

Berbeda dengan taman hiburan lainnya seperti Disneyland di Tokyo, para pembangun taman mengatakan bahwa bentuk taman ini meminimalkan unsur fantasi, dan menunjukkan realisasi dari karya-karya Ghibli. Pembangunan taman hiburan ini juga diklaim tidak mengganggu alam di sekitar. Hal ini terlihat dari minimnya penebangan pohon untuk pembangunan.

Putra dari Miyazaki, Goro, mengatakan pada media bahwa taman ini dibuat untuk terus mengembangkan Studio Ghibli ke generasi penerus. Studio Ghibli pertama kali didirikan pada 1985 oleh para animator, Isao Takahata, dan Hayao Miyazaki. "Kami tidak mau orang-orang melupakan karya-karya Ghibli," katanya, beberapa waktu lalu.