Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar, kenang-kenangan konser penyanyi favorit mereka bisa datang melalui berbagai bentuk. Di antara banyak, menurut seorang fans Taylor Swift, memori itu bisa dihubungkan dengan "kontak lensa yang sudah pernah menonton konser Eras Tour" pelantun lagu champagne problems tersebut.
Seperti yang diungkap Daily Mail, dikutip dari ABC, Jumat (12/5/2023), "barang konyol" itu berada dalam daftar di situs penjualan pakaian Depop. List itu menawarkan sepasang lensa kontak kering seharga 10 ribu dolar AS (sekitar Rp147,6 juta).
Di Twitter, sesama penggemar bereaksi dalam berbagai cara. Beberapa menganggapnya menjijikkan, ada juga yang menilainya gila, dan sebagian lain menyalahkan diri sendiri karena tidak memikirkannya terlebih dahulu. "Swifties (sebutan penggemar Swift) sangat tidak terduga. Aku sangat mencintai kami," tweet seseorang.
Advertisement
"Mungkin saya harus menjual kacamata saya yang telah melihat Stevie Nicks, Fleetwood Mac, Cher, Joan Jett, dan Blondie," seseorang meyambung. "Terima kasih atas idenya, saya akan melakukan ini setelah saya melihat Jonas bersaudara LMFAOO," canda yang ketiga.
"Tidak marah sama sekali! Secara pribadi saya akan menjualnya secara individual," kata pengguna Twitter lain, sementara warganet berbeda berkomentar, yang kemudian dihapus, "LMAO, INI LELUCON."
Masih dari rangkaian konser Taylor Swift, "Eras Tour," salah satu pertunjukan belum lama ini mengencangkan rumor jalinan asmara penyanyi berusia 33 tahun itu dan vokalis The 1975 Matty Healy. Pria asal Inggris itu bahkan diperkenalkan musisi Phoebe Bridgers di konser Taylor Swift.
Matty Healy di Konser Taylor Swift
Dikutip dari Page Six, 9 Mei 2023, aksi Phoebe Bridgers ini sukses membuat penonton di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat jadi heboh pada Sabtu malam, 6 Mei 2023. Pelantun Motion Sickness tersebut memperkenalkan Healy sebagai tamu istimewa di konser Taylor Swift yang jadi bagian dari Era Tour.
Bridgers kedapatan menyambut "Mr. Matt Healy" ke atas panggung. Konser yang terjual habis di Nashville itu sontak heboh dengan tepuk tangan meriah dan sorakan atas pria yang dikabarkan sebagai pacar baru Taylor Swift itu.
Healy melambaikan tangannya sebagai tanda terima kasih sambil mengenakan onesie skeleton selama pertunjukan. Keduanya memiliki sejarah panjang karena sama-sama berkecimpung di industri musik dan pernah bekerja sama di masa lalu.
Bridgers berkolaborasi di LP The 1975 "Notes on a Conditional Form" dan ditampilkan dalam video musik mereka pada 2022, yakni I'm In Love With You. Mereka juga berbagi panggung di acara amal Ally Coalition pada Desember 2022 untuk cover lagu Nico These Days.
Advertisement
Konser Penuh Drama Taylor Swift
Di pemberhentian terbaru konsernya, Taylor Swift menggelar "konser penuh drama" pada Minggu malam, 7 Mei 2023, di Stadion Nissan Nashville, waktu setempat. Pertunjukan itu dilaporkan selesai setelah jam 1 pagi, waktu setempat.
Melansir Variety, hari terakhir dari konser tiga hari di kampung halamannya itu diundur berjam-jam dari jadwal semula karena sambaran petir di dekat pusat kota. Pertunjukan akhirnya berlangsung setelah jam 10 malam, paruh kedua dari set tiga setengah jam ditandai dengan hujan deras, menghantam Swift sekeras yang dilakukan penonton di tempat tanpa atap, sebelum pertunjukan akhirnya selesai tepat setelah 1.35 pagi.
Karena penundaan itu, sebagian kecil penggemar dilaporkan menyerah dan pulang sebelum pertunjukan dimulai. "Ini secara resmi adalah pertunjukan (saat) hujan," kata Swift pada 70 ribu penonton ketika hujan yang telah lama mengancam akhirnya tiba dengan sungguh-sungguh di tengah-tengah Delicate.
Kemudian, karena hujan tidak reda, selama membawakan Red, ia berkata, "Ini adalah sesuatu yang kita semua lakukan bersama. Ini seperti pengalaman yang mengikat. Kita semua akan pergi dari sini malam ini seolah-olah kita baru saja melewati lima kali pencucian mobil… Orang-orang akan bertanya, 'Di mana kamu? Beberapa perang?' Dan Anda seperti, 'Tidak, saya baru saja pergi ke Eras Tour. Tidak apa-apa.'"
Fans Muntah dan Pingsan
Seorang penonton memberi tahu Page Six bahwa kerumunan yang gelisah harus tetap berada di bawah area tertutup di stadion luar ruangan, termasuk berbagai jalur landai dan konsesi. "Ketika kami tiba, kami ditempatkan di tempat penampungan sementara sekitar pukul 17.40. dan harus tetap di sana tanpa bergerak sampai pukul 9.30," sebutnya.
"Fans saling berhadap-hadapan dengan hujan dan angin yang menerpa kami dari samping," ia menambahkan. "Hujan menggenang di sekitar kaki kami saat para penggemar melepas sepatu mereka."
Ia  mengatakan beberapa fans "yang beruntung" mengenakan jas hujan ponco, tapi bahkan mereka yang berhasil tetap kering berdiri begitu berdekatan dalam kondisi kacau sehingga banyak orang mengalami serangan panik, jatuh sakit, muntah, dan pingsan.
"Fans jadi gelisah saat mereka didorong satu sama lain dan (petugas) keamanan terus berusaha memisahkan massa," kata seorang sumber, mencatat bahwa banyak penonton konser dipisahkan dari grup mereka di tengah kegilaan.
Ia mengatakan "satu-satunya penangguhan hukuman" dari situasi stres tinggi "adalah para penggemar menyanyikan lagu bersama." "Penggemar bertukar gelang dan menangis sampai kami dibolehkan menonton tanpa pembuka," tambahnya.
Advertisement