Kate Middleton Jadi Sasaran Ejekan Seksual di Drama yang Dibintangi Sahabat Lama Meghan Markle

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton jadi sasaran ejekan seksual yang kasar dalam sebuah drama baru yang dibintangi Priyanka Chopra, sahabat lama adik iparnya, Meghan Markle. Seorang bos kejahatan dalam film thriller mata-mata Amazon Prime bertajuk "Citadel", menyamakan membobol kantor dengan "di antara kaki Duchess of Cambridge".

Dikutip dari The Sun, Senin (22/5/2023), Priyanka Chopra Jonas berperan sebagai agen Nadia Sinh dalam seri enam bagian itu. Perempuan berusia 40 tahun tersebut telah menjadi pendukung publik Meghan yang mengaku pernah dibuat Kate Middleton menangis.

Cemooh cabul itu ke Kate Middleton disebut "keterlaluan" oleh pakar kerajaan Richard Fitzsimmons. "Benar-benar tidak masuk akal bahwa ada orang yang tunduk pada komentar cabul. Ini sangat luar biasa," katanya kepada The Sun.

Ia melanjutkan, "Saya pikir itu mengejutkan. Drama itu dibintangi Priyanka Chopra, yang kita tahu tampaknya menjadi pendukung Meghan. Amazon harus menjelaskan kata-kata kotor apa yang dilakukan oleh orang-orang nyata, kepada anggota keluarga kerajaan, dalam film mereka."

Hal ini terjadi setelah reviewer film Disney baru "The Little Mermaid" mencatat sindiran yang jelas di Kate, yang menjadi Princess of Wales setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Ketika Pangeran Eric mencoba menebak nama Ariel, dia awalnya memilih Diana sebelum mendapat reaksi jijik dari Catherine.

Kritikus itu menulis di Page Six yang juga bagian dari New York Post, "Disney tidak jujur ​​​​untuk menyiratkan bahwa pilihan nama itu kebetulan."

Disney akan merilis remake film The Little Mermaid di Indonesia pada Rabu, 24 Mei 2023. Di tengah penantian itu, dalam sebuah pemutaran awal di Amerika Serikat (AS), seorang pengulas mengungkap adanya keterkaitan cerita dengan perseteruan Meghan Markle dan Kate Middleton.

Dikutip dari Page Six, Kamis, 18 Mei 2023, sang kritikus menyebut bahwa film tersebut tampaknya menarik sejumlah perbandingan halus, namun masuk akal antara Meghan Markle dan Pangeran Harry, termasuk karakter utama, Ariel, yakni yang berkulit hitam dalam versi baru dan Pangeran Eric yang berkulit putih.

Tapi, terdapat satu adegan yang dinilainya cukup literal. "Ariel telah mengorbankan suaranya untuk muncul ke permukaan dan (bertemu) Pangeran Eric. Ia tidak bisa berbicara jadi ia (Pangeran Eric) mencoba menebak namanya," kata pengulas pada Page Six.

"Tebakan pertamanya adalah Diana. Tebakan keduanya adalah Catherine, tapi setelah itu, ia (menyimpulkan), 'OK, jelas bukan Catherine," demikian sambung sumber tersebut.

Secara sinematik, tidak ada dalam logika internal film untuk menjelaskan respons ekstrem putri duyung, dan menyebut, "Disney tidak jujur ​​menyiratkan bahwa pilihan nama itu kebetulan." Sebagaimana diketahui, Diana adalah nama mendiang ibu Pangeran Harry dan Catherine adalah nama lengkap saudara iparnya, Kate Middleton.

Saat ini, semua orang melihat Kate Middleton sebagai "musuh" Meghan Markle di kehidupan nyata. Lalu, ia juga menyinggung keputusan mundurnya Meghan Markle dan Pangeran Harry dari tugas kerajaan. 

Dalam wawancara bombastis dengan Oprah Winfrey pada 2021, Meghan mengatakan bahwa ia mengidentifikasi diri sebagai putri duyung. Selama tayangan "Meghan and Harry: A CBS Primetime Special," ia ingat menonton animasi klasik yang dirilis 1989 itu saat masa sulitnya di Inggris setelah pernikahannya dengan Harry pada 2018.

"Saya berpikir, 'Ya Tuhan, ia jatuh cinta dengan sang pangeran dan karena itu ia kehilangan suaranya," kata Meghan. Sebelumnya, Meghan mengaku hanya tahu sedikit tentang bangsawan Inggris sebelum menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.

Namun pada 2014, Meghan menulis kritik tajam terhadap pernikahan Kate pada 2011 dengan Pangeran William di blog gaya hidupnya yang sekarang sudah tidak ada lagi, The Tig. Bintang Suits itu dianggap mengejek pernikahan mewah Pangeran dan Putri Wales, dilansir dari New York Post, 2 Mei 2023. 

Dinamai dari anggur merah favoritnya, Tignanello, jurnal online Meghan membahas topik-topik seperti makanan, mode, kesehatan, perjalanan, serta menyentuh topik politik dan filantropi. Daily Mail melaporkan, tulisan blog yang muncul kembali dilaporkan mencatat "percakapan tanpa akhir" seputar upacara mewah.

Blog Meghan juga menyatakan gadis-gadis muda harus ingin tumbuh jadi perempuan kuat dalam kehidupan nyata, bukan perempuan yang terhanyut dalam dongeng. "Kita jelas tidak membicarakan Cinderella di sini," tulis Meghan mengenai pernikahan kerajaan.

"Gadis-gadis kecil bermimpi jadi putri. Saya, contohnya, pernah tergila-gila dengan She-Ra, Princess of Power," ungkapnya, merujuk pada pahlawan super fiksi dalam franchise Masters of the Universe. "She-Ra merupakan saudara kembar He-Man dan pemberontak kerajaan yang menggunakan pedang yang dikenal karena kekuatannya."

Meghan menambahkan, "Perempuan dewasa tampaknya mempertahankan fantasi masa kecil ini. Melihat saja kemegahan dan keadaan pernikahan kerajaan dan percakapan tanpa akhir tentang Putri Kate Middleton."