Liputan6.com, Jakarta - Putri tunggal pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten, Gempita Nora Marten kembali membuat warganet kagum. Hal ini karena Gempi ikut mewawancarai salah satu anggota Coldplay, Guy Berryman bersama dengan ayahnya.
Wawancara itu diunggah di kanal YouTube Kuy Entertainment pada hari Minggu, 21 Mei 2023 kemarin, Gading dan putri kecilnya mewawancarai bassist atau pemain bas Coldplay tersebut secara eksklusif dan langsung secara online.
Rupanya bukan cuma orang dewasa saja yang menyukai grup musik Coldplay. Gempita Nora Marten, atau yang akrab dipanggil Gempi, juga mengidolakan band yang akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Advertisement
Dari sekian banyak lagu Coldplay, Gempi mengaku suka dengan dua diantaranya yaitu "Fix You" dan "Yellow". Dalam wawancara tersebut, Gempi dan Gading membahas tentang rencana konser Coldplay di Indonesia dan bagaimana sambutan masyarakat Indonesia terhadap band asal Inggris itu.
Konser yang bakal digelar di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta itu akan menjadi konser perdana Coldplay di Indonesia. Setelah hampir 26 tahun mewarnai jagat musik dunia dengan tembang-tembang populernya, Coldplay belum pernah mengadakan konser di Indonesia.
"Setelah sekian lama, kami akhirnya bisa datang ke Indonesia. Kami agak malu soal itu," ujar pria kelahiran 45 tahun itu. "Jadi, pertama-tama kami mau minta maaf membuat kalian menunggu," sambungnya.
Guy tahu betul Coldplay punya banyak penggemar di Indonesia dan merasa senang akhirnya akan menggelar konser di Jakarta. Bergantian dengan Gading, Gempi pun melontarkan pertanyaan kepada Guy dalam bahasa Inggris,. Dengan gayanya yang menggemaskan, Gempi cukup lancar dan fasih melontarkan beberapa pertanyaan yang langsung dimengerti dan dijawab oleh Guy.
Â
Â
Gempi Tersenyum Malu
Guy mengaku, tur A Head Full of Dreams ini memberikan timnya banyak pelajaran sehingga pada tur kali ini ia berharap dapat menyajikan hal-hal yang lebih baik lagi. "Kurasa pertunjukan kami nanti akan jadi yang terbaik yang pernah kami lakukan," ujarnya.
Saat ditanya seperti apa kira-kira gelaran konser pertama Coldplay di Indonesia mendatang, Guy mengungkapkan bahwa bagi Coldplay yang terpenting adalah menyajikan penampilan yang total. Bukan sekadar konser musik, ia berjanji bakal menampilkan suatu sajian yang interaktif, memanjakan mata, dan menghibur.
"Jadi, semua orang akan pakai gelang. Semuanya akan menjadi bagian dari konser. Kami juga menyiapkan teknologi melibatkan laser dan confetti, juga berbagai penerangan. Kami akan menyuguhkan pengalaman visual yang komplet," ungkapnya.
Di akhir sesi wawancara, Gempi memberikan kejutan untuk Guy Berryman. Sang ayah memintanya untuk menyanyikan potongan lagu Yellow.
“Kita bisa sedikit bernyanyi lagu Yellow. Bisa ya? Ayo, Gempi mau bernyanyi sedikit," ujar Gading yang sontak membuat Gempi terkejut sekaligus tersenyum malu. "Dia malu-malu, banyak tekanan," sahut Berryman yang menyadari sikap gugup Gempi.
Meskipun malu-malu, Gempi akhirnya tetap mau menyanyikan potongan lagu Yellow. Guy terlihat tersenyum dan bertepuk tangan mengapresiasi aksi bocah berusia delapan tahun tersebut.Â
Advertisement
Disarankan Tidak Bawa Anak di Konser Coldplay
Konser Coldplay di Jakarta mendapat antusiasme luar biasa dari penggemar. Namun, bagi pasangan muda yang telah memiliki momongan, disarankan untuk tidak membawa serta buah hatinya saat menonton konser Coldplay. Pasalnya, menurut pemerhati anak dan keluarga Haniva Hasna, M. Krim, tempat konser bukanlah tempat yang ramah anak.
"Bila melihat dari potret kondisi konser sebelumnya di negara-negara lain, nampaknya tempat konser bukanlah tempat yang ramah anak karena dihadiri oleh ribuan penonton dengan euforia yang luar biasa," kata perempuan yang juga seorang kriminolog itu kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks, Sabtu, 20 Mei 2023.
Menurut penelitian, lanjutnya, penonton konser secara psikologis akan mengalami kebahagiaan melebihi ketika menonton lewat gawai atau mendengarkan melalui media tertentu.
"Ketika berada di tempat konser, seseorang dapat merasakan atmosfer keramaian bersama penonton lain. Selain itu juga ada perasaan eksklusif dalam menikmati momen bersama idolanya. Pengalaman inilah yang menjadi kunci utama untuk meningkatkan kebahagiaan seseorang," jelas kriminolog yang karib disapa Iva, dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Senin (22/5/2023).
Histeris Massal di Konser Coldplay
Di sisi lain, sambung Iva, tidak dapat dimungkiri bahwa musik juga memengaruhi kondisi emosional seseorang. Baik menjadi lebih tenang, maupun lebih agresif. Ditambah dengan kegembiraan yang luar biasa membuat seseorang bisa berperilaku histeris.
Iva menambahkan, kondisi histeris penonton dapat menjadi histeris massal. Karena, penonton konser membawa emosi masing-masing dan berusaha meluapkan kebahagiaan sebagai apresiasi serta keterlibatannya dalam konser tersebut.
"Kondisi inilah yang menyebabkan konser bukan tempat yang ramah untuk anak. Apalagi ketika konser dilakukan pada jam malam serta melalui proses yang panjang. Dari antre masuk hingga pelaksanaan yang membutuhkan effort," tuturnya.
Upaya yang panjang dan besar dalam menonton konser dapat membuat anak lelah dan tidak nyaman. Ditambah, anak tidak paham dengan apa yang diperjuangkan oleh orangtuanya, mereka belum mengerti soal konser dan tidak mengenal Coldplay. Akhirnya, anak bisa rewel dan minta pulang sehingga orangtua tak bisa menikmati konser dengan baik.
Â
Advertisement