Cek Tipe Kepribadian Berdasarkan MBTI untuk Pilihan Karier yang Cocok di Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa faktor yang membuat seseorang tertarik pada profesi tertentu. Namun, tipe kepribadian dapat jadi salah satu pertimbangan sebelum memutuskan jalur karier di masa depan.

Mengutip Navhind Times, Jumat, 21 Juli 2023, para psikolog telah mengembangkan berbagai kerangka penilaian kepribadian, termasuk dengan Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI) sebagai salah satu yang paling populer. Abhishek Karmali, seorang konselor karier di Career Crafters, mengungkap bahwa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tipe kepribadian seseorang dapat membantu individu membuat keputusan berdasarkan informasi tentang jalur karier mereka.

Latihan ini juga dapat meningkatkan peluang mereka mencapai kesuksesan dan kepuasan lebih besar di jalur karier yang mereka pilih. MBTI mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe kepribadian berbeda berdasarkan empat dikotomi, yaitu Ekstrovert (E) versus Introvert (I), Sensing (S) versus Intuitive (N), Thinking (T) versus Feeling (F), dan Judging (J) versus Perceiving (P).

Masing-masing dikotomi ini mewakili aspek unik dari kepribadian individu dan dapat memengaruhi pilihan karier dengan cara yang berbeda. Orang yang ekstrover lebih fokus pada dunia luar, lebih terlibat dalam berteman, berbicara dengan orang lain, dan sangat mudah didekati.

Sementara, orang-orang yang introver memfokuskan energi dalam diri. Mereka lebih nyaman bersama beberapa orang terpilih dan merupakan pendengar yang baik. Untuk tipe kepribadian sensing (S) dan intuitif (I), itu mengarah pada bagaimana setiap individu memproses dan menginterpretasikan informasi.

Dijelaskan bahwa orang dengan tipe sensing menggunakan informasi faktual dan nyata, sedangkan tipe orang intuitif cenderung membaca yang tersirat dan membuat penilaian kemungkinan masa depan berdasarkan informasi apapun yang mereka ketahui.

Lalu, tipe kepribadian berpikir (T) dan merasakan berfokus pada bagaimana individu mengambil keputusan. Pemikir mengambil keputusan yang rasional dan logis, sedangkan tipe kepribadian perasaan (F) cenderung mengambil keputusan secara emosional.

Terakhir, menilai dan memahami tipe kepribadian adalah tentang bagaimana orang mengenal pekerjaan yang akan disukainya. Jenis judging (J) menyukai pekerjaan yang terorganisir, teratur, dan terencana, sedangkan jenis orang dengan kepribadian persepsi (P) menyukai jenis pekerjaan lebih fleksibel dan spontan. 

Sementara mengetahui tipe kepribadian dapat menawarkan wawasan yang berharga ke jalur karier potensial seseorang, mereka tidak boleh dilihat sebagai aturan kaku. Setiap orang unik, dan seseorang harus fleksibel dalam membuat pilihan karier berdasarkan banyak pertimbangan, tidak semata karena tipe kepribadian.

Ada kemungkinan individu berkembang dalam karier yang tidak sesuai dengan tipe kepribadian mereka. Selain kepribadian, faktor-faktor, seperti minat, nilai, pertimbangan moneter, dan keadaan individu juga dapat berperan penting dalam karier pilihan.

Berdasarkan berbagai kombinasi, berikut rekomendasi karier untuk masing-masing tipe kepribadian:

A. Analis (INTJ, INTP, ENTJ, ENTP): Orang-orang ini unggul dalam pemikiran analitis dan pemecahan masalah. Mereka sangat cocok untuk karier dalam penelitian, teknik, ilmu komputer, dan perencanaan strategis.

B. Diplomat (INFJ, INFP, ENFJ, ENFP): Diplomat memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik dan rasa empati yang tinggi. Mereka melakukannya dengan sangat baik dalam karier yang melibatkan konseling, pengajaran, pekerjaan sosial, maupun kreativitas.

C. Sentinel (ISTJ, ISFJ, ESTJ, ESFJ): Sentinel dikenal karena pragmatisme, keterampilan organisasi, dan perhatian terhadap detail. Mereka unggul dalam bidang-bidang, seperti akuntansi, administrasi, perawatan kesehatan, dan manajemen proyek.

D. Penjelajah (ISTP, ISFP, ESTP, ESFP): Penjelajah suka berpetualang dan menikmati lebih banyak pengalaman langsung. Mereka cocok untuk karier di bidang olahraga, perhotelan, dan kewirausahaan. 

Di samping itu, mengutip kanal Citizen Liputan6.com, cara orang menempatkan foto di media sosial juga dapat menandakan tipe kepribadiannya. Berikut rangkumannya:

1. Penuh Kesadaran

Orang yang penuh kesadaran cenderung menggunakan foto lebih alami, lebih berwarna, dan lebih cerah. Mereka menampilkan variasi emosi terbesar dari semua tipe kepribadian yang berbeda.

2. Terbuka terhadap pengalaman

Orang-orang ini cenderung memiliki gambar terbaik. Foto profil media sosial mereka lebih tajam dengan kontras lebih tinggi. Mereka juga cenderung lebih artistik atau tidak biasa, dan wajah mereka memiliki proporsi yang lebih besar dari keseluruhan gambar.

3. Ekstrover

Orang ekstrover menggunakan gambar lebih berwarna dan cenderung memuat orang lain dalam gambar mereka. Mereka biasanya tersenyum lebar ke arah kamera.

4. Neurotisme

Mereka yang mendapat skor lebih tinggi untuk neurotisme menggunakan foto lebih sederhana dengan warna lebih sedikit. Mereka lebih cenderung memakai ekspresi kosong. Di beberapa foto, wajah mereka bahkan sebagian tersembunyi.

5. Suka menyenangkan orang lain

Seseorang yang suka menyenangkan orang lain cenderung mengunggah foto diri mereka yang relatif buruk. Namun, mereka biasanya tersenyum dan gambarnya tetap cerah dan hidup.