Ariana Grande Menangis Akui Sempat Sering Filler Bibir dan Botoks, Berhenti Sejak 2018

Liputan6.com, Jakarta - Ariana Grande menangis saat berbagi pengalamannya pernah suntik botoks dan filler bibir. Pelantun Thank U, Next ini terlihat emosional ketika mengungkap cerita itu dalam video Vogue Beauty Secrets pada Selasa, 12 September 2023.

Dikutip dari People, Kamis (14/9/2023), pemilik nama lengkap Ariana Grande-Butera ini menjelaskan bahwa ia tidak lagi merasa perlu menggunakan filler bibir. "Transparansi sebagai beauty person, seperti yang saya lakukan pada bibir saya," kata pendiri R.E.M. Beauty ini sebelum mengaplikasikan lipstik pada bibirnya.

"(Saya) telah melakukan banyak sekali filler bibir dan botoks selama bertahun-tahun. Saya berhenti pada 2018 karena merasa terlalu berlebihan. Saya merasa seperti (saya) bersembunyi," tambah perempuan berusia 30 tahun ini.

Ia mulai menangis sambil bersikeras mengatakan tidak menyangka akan emosional. Penyanyi kelahiran 26 Juni 1993 ini melanjutkan dengan menyebut bahwa untuk waktu yang lama, kecantikan adalah tentang persembunyiannya.

"Selama bertahun-tahun, saya menggunakan riasan untuk menyamarkan atau menyembunyikan sesuatu," katanya.

Ia juga menggunakan "gaya rambut besar" dengan cara yang sama. "Lebih banyak (tatanan) rambut, lebih banyak, lebih tebal eyeliner-nya dan itu terkadang bisa sangat indah dan saya masih menyukainya," terangnya.

Standar kecantikan Grande telah berubah seiring berjalannya waktu. Saat usia muda, ia dipaksa menerima pendapat orang lain.

"Mendengar begitu banyak suara di usia muda, terutama ketika orang-orang ingin mengatakan sesuatu tentang penampilan dan hal-hal lain di usia muda, sangat sulit mengetahui apa yang layak didengar atau tidak, tapi ketika Anda berusia 17 tahun, Anda tidak akan melakukannya," jelas Grande dalam video Vogue.

Saat semakin percaya diri, pandangan Grande terhadap kosmetik juga berubah. "Saya tidak suka lagi (menyamarkan) maksud di baliknya," katanya pada Vogue.

Ia menjelaskan, "Saya menganggapnya sebagai ekspresi diri sekarang dan menonjolkan apa yang ada di sini. Hubungan kita dengan kecantikan itu sangat pribadi, seperti kita di sini berbicara tentang rahasia kecantikan. Bukankah rahasianya kita semua hanya ingin merasakan yang terbaik dan dicintai?"

Meski Grande tidak menutup kemungkinan akan menjalani tindakan kosmetik invasif di masa depan, ia tidak menghakimi mereka yang melakukan suntik botok dan filler. "Apa pun yang membuatmu merasa cantik, saya mendukungnya," sebut Grande.

"Saya berharap garis senyum saya semakin dalam. Saya semakin banyak tertawa dan saya berpikir penuaan bisa jadi hal yang indah," lanjutnya.

Pemenang Grammy Award ini juga mengungkap keinginannya agar masyarakat terbuka tentang topik serupa di masa depan. "Sekarang, bolehkah saya facelift dalam 10 tahun? Mungkin ya. Tapi ini hanya pemikiran yang menurut saya harus bisa kita diskusikan," katanya.

Pada September 2021, Ariana Grande mengumumkan melalui Instagram pribadinya bahwa ia meluncurkan brand kecantikan yang dinamai r.e.m. beauty. Ia menjelaskan, nama merek tersebut diambil dari salah satu judul lagu dari album Sweetener tahun 2018. 

"Saya memutuskan untuk menamakannya r.e.m karena saya merasa lagu itu benar-benar mencakup banyak bagian favorit saya dan suara sonik saya. Juga, gerakan mata yang cepat, menandai fokus pada mimpi dan fokus pada mata. Mata menjadi cara terbaik kita untuk mengartikulasikannya," tulisnya.

Bersama timnya, Grande merancang koleksi minimalis, namun tampak unik pada estetika futuristiknya. "Saya ingin memastikan bahwa semuanya terlihat seperti dari Star Trek atau Black Mirror atau semacamnya, karena saya ingin terlihat (kemasan produknya) seperti Apple atau Tesla. Saya tidak ingin produk itu terlihat seperti sebuah riasan," jelasnya.

 Ariana Grande merupakan penggemar berat sci-fi, vintage, horor, dan hal-hal menyangkut luar angkasa. 

Penyanyi sekaligus penulis lagi itu mengatakan bahwa ia ingin menciptakan dunianya sendiri dengan kemasan produk riasannya. "Nama di setiap produknya sangat personal bagi saya. Seperti 'Sunset in Gildone,' di situlah semua keluarga saya berasal. Dan, Anda tahu, kami juga memiliki nama 'Cannoli' di Palet Principessa, 'Boca Moca' ialah nama warna, yang dinamai dari kampung halaman saya Boca Raton," jelas Grande.

"Disebut 'Principessa' yang berarti putri dalam bahasa Italia, dan 'Cannoli' yang berarti camilan tengah malam," tambahnya.

"Palet 'The Babydoll' ialah kebiasaan saat kakek dan Nonaku memanggilku seperti itu dan sebutan itu juga ada di jariku," lanjutnya sambil menunjukkan tato di jarinya. "Jadi 'Palet Babydoll" adalah salah satu nama personal yang saya berikan untuk produk saya."

Selain itu, ia juga ingin rilis pertamanya mencakup semua produk favorit pribadinya, seperti lip gloss, highlighter, eyeliner, lip stain, maskara, dan eyeshadow. re.m beauty dirilis pada 12 November 2021 melalui situs resmi rembeauty.com.