Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Naik Pesawat Komersial ke New York City

Tanpa Kate Middleton, Pangeran Wales melakukan perjalanan solo dengan penerbangan komersial ke New York City, Amerika Serikat (AS), pertama kali sejak 2014.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Sep 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 11:00 WIB
Pangeran William
Pangeran William mengunjungi Billion Oyster Project di New York City, Amerika Serikat, pada 18 September 2023. (Cindy Ord/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa Kate Middleton, Pangeran Wales melakukan perjalanan solo dengan menumpang pesawat komersial ke New York City, Amerika Serikat (AS), Senin, 18 September 2023. Setelah serangkaian pertemuan di hari kedatangannya, Pangeran William menghadiri Earthshot Summit pada Selasa, 19 September 2023, agenda yang batal disambanginya tahun lalu karena Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

"Seperti yang dikatakan sebelumnya, Pangeran sangat menghargai cinta dan dukungan yang ditunjukkan rakyat Amerika pada masa itu," kata juru bicara Istana Kensington, dikutip dari Vanity Fair, Rabu (20/9/2023). "Ia sangat menantikan momen kembali ke New York minggu ini dan berharap bisa bertemu sebanyak mungkin warga New York."

Pada pertemuan puncak kemarin, William mengumumkan 14 finalis Earthshot Prizes 2023 yang memberi penghargaan pada perusahaan dan proyek yang berfokus pada solusi iklim. Penghargaan tersebut, yang diinisiasinya pada 2020, diberikan pada lima pemenang setiap tahun.

Mereka menerima hadiah uang sebesar 1 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 miliar). Pemenang tahun ini akan diumumkan pada upacara yang bakal berlangsung di Singapura pada 7 November 2023.

Ini menandai perjalanan kedua William ke AS dalam setahun terakhir, setelah kunjungan ke Boston untuk acara Earthshot Awards 2022 pada Desember 2022. Namun, tur dua hari pekan ini menandai kunjungan pertama ke New York City sejak Desember 2014, yang saat itu dilakukan bersama Kate Middleton.

Kunjungan tahun ini bertepatan dengan pembukaan Majelis Umum PBB ke-78 dan Pekan Iklim, sebuah kemitraan antara PBB, pemerintah NYC, dan organisasi non-pemerintah Climate Group untuk menyoroti pentingnya mempercepat kemajuan dalam isu-isu terkait penanganan krisis iklim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Agenda Lain di NYC

Pangeran William
Pangeran William mengumumkan finalis Earthshot Prizes 2023 di New York City, Amerika Serikat, 19 September 2023. (dok. Instagram @princeandprincessofwales/https://www.instagram.com/p/CxYqXjrtyY_/)

Selain menghadiri acara tersebut, Pangeran William juga mengunjungi beberapa tempat lain yang relevan dengan minatnya. Setelah kedatangannya pada Senin, ia bertandang ke Billion Oyster Project di Governors Island untuk bertemu para sukarelawan, mahasiswa, dan pemilik restoran yang bekerja untuk memulihkan terumbu tiram di Pelabuhan New York.

Pada Selasa, ia bertemu dengan sekelompok responden pertama untuk membicarakan kesehatan mental. "Seperti biasa, ke mana pun pangeran berkunjung, ia selalu ingin melihat, mendengar, dan belajar dari proyek lain yang sedang berlangsung di sekitar kota yang ia kunjungi," kata juru bicara istana.

Pihaknya menyambung, "Ia sadar bahwa dia melakukan kunjungan ini hanya beberapa hari setelah 11 September, di mana banyak orang yang ditemui mengenang mereka yang meninggal dunia pada 11 September."

Setelah pertemuan puncak di Plaza Hotel, ia berjalan ke FireHouse Ten FDNY, yang terletak di seberang jalan dari tugu peringatan Ground Zero, tempat Menara Kembar pernah berdiri sebelum tragedi 11 September 2001, lapor Hello.


Ikut Rutinitas Warga New York

Pangeran William
Pangeran William Saat Memberikan Pidato di Konser Penobatan Raja Charles. (Dok. Twitter/@HRHPWales)

Pangeran William juga meluangkan waktu untuk berbicara dengan para penggemar yang bersemangat menunggunya. Ia mengatakan bahwa istrinya Kate Middleton dan ketiga anak mereka, George (10), Charlotte (8), dan Louis (5) diharapkan ikut bersamanya dalam kunjungan ke NYC di waktu mendatang.

Saat William berjalan melewati kerumunan, salah satu penggemar bertanya, "Apakah kamu akan datang bersama Catherine dan anak-anak suatu hari nanti?' yang ia jawab, "Suatu hari nanti saya ingin melakukannya."

Pangeran Wales juga dilaporkan melakukan "lari pagi rahasia" di Central Park, menurut People. Bangsawan senior ini disebut berangkat sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, bangun untuk latihan lebih awal, kemungkinan besar karena jet lag.

William mengungkap agenda tersebut saat berbincang dengan pemenang Earthshot Prize sebelumnya, Vaitea Cowan. Ia bertanya, "Benarkah? Apakah kamu pergi lari di Central Park pagi ini?"

"Ya, Vaitea, ya. Saya memutuskan bergabung dengan gerombolan warga New York, melakukan rutinitas pagi mereka," katanya. "Sungguh menyenangkan bisa bangun di New York pada pagi yang cerah dibandingkan hujan yang kita alami kemarin. Sungguh menyenangkan bisa menghirup udara segar pagi ini."


Ikut Jadi Pelayan Truk Makanan

Pangeran William
Ketika Pangeran William cuek jadi pelayan truk makanan. (dok. tangkapan layar YouTube Sorted Food)

Sebelumnya, Pangeran William sudah lebih dulu menarik perhatian ketika ikut turun ke truk makanan untuk menyajikan makanan yang disebut "burger Earthshot." Para pelanggan dilaporkan tidak bisa menutupi keterkejutan mereka ketika pria berkemeja biru, yang ternyata Pangeran Wales, berbalik untuk menyajikan burger, seperti tampak dalam video yang dibagikan di YouTube Sorted Food, 30 Juli 2023.

Setelah mereka agak pulih dari keterkejutan awal, suami Kate Middleton ini menjelaskan "asal-usul" burger yang disajikan. "Earthshot Prize ada untuk memperbaiki dan meregenerasi planet ini. Semua yang Anda lihat di sini berasal dari pemenang tahun lalu, jadi kotak tempat Anda akan makan dibuat perusahaan bernama Notpla, dan tidak ada plastik yang terlibat. Mereka terbuat dari lapisan rumput laut," William menjelaskan dari dalam truk makanan, seperti dirangkum Marie Claire, 2 Agustus 2023.

"Bahan-bahan di dalam burger ditanam dari rumah kaca di India, dari sebuah perusahaan bernama Kheyti, dan yang tidak kalah penting, cara kami memasaknya menggunakan sesuatu yang disebut Mukuru Clean Stoves, dan itu dirancang seorang wanita asal Kenya, yang datang dengan konsep untuk mengurangi polusi udara dan kesehatan."

Sang bangsawan kemudian bercanda tentang para koki, "Tidak bisa menjamin rasa dan kualitasnya, tapi itu terserah Kush dan Ebbers." Bereaksi untuk menyadari bahwa mereka dilayani pangeran, seorang pengunjung berkata, "Otak saya membutuhkan, seperti, tiga detik untuk menyadari ini. Apakah saya sedang bermimpi? Apakah saya sudah cukup tidur?"

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya