Mengintip Rangkaian Perayaan Ulang Tahun ke-75 Raja Charles III, Apa Saja Acaranya?

Raja Charles III akan merayakan ulang tahun ke-75 pada 14 November 2023. Badan amal pendidikannya, The Prince's Foundation telah mengumumkan bahwa mereka akan menandai tonggak sejarah bagi sesama anggota generasinya yang berusia 75 tahun ini dengan perayaan.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Okt 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023, 06:30 WIB
Senyum Pertama Raja Charles III di Tengah Skandal Buku Pangeran Harry
Raja Charles III menemui publik jelang kebaktian di Gereja St. Lawrence Church, Norfolk, Inggris, Minggu, 8 Januari 2023. (dok. Joe Giddens/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III akan merayakan ulang tahun ke-75 pada 14 November 2023. Badan amal pendidikannya, The Prince's Foundation telah mengumumkan bahwa mereka akan menandai tonggak sejarah bagi sesama anggota generasinya yang berusia 75 tahun ini dengan perayaan.

Dikutip dari People, Minggu, 8 Oktober 2023, acara tersebut rencana akan diselenggarakan di Highgrove Gardens di Gloucestershire, Inggris dan Dumfries House di Cumnock, Skotlandia. Perayaan ulang tahun tersebut akan diadakan pada 13 November 2023.

Melalui nominasi secara online, masyarakat diajak untuk mencalonkan individu-individu yang harus dihargai karena berbuat baik di komunitas lokal mereka, atau yang akan mendapat manfaat dari keanggotaan yang akan didapat dari menghadiri acara semacam itu, seperti bunyi sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web Highgrove Gardens.

Organisasi yang merayakan hari jadinya yang ke-75 pada 2023 juga dapat mengajukan permohonan. Dengan gaya khas kerajaan, perayaan ini akan menampilkan live music dan teh sore.

Acara di Dumfries House akan menyambut tamu dari Ayrshire dan Arran, Dumfries dan Galloway serta Glasgow dan Clyde Valley. Sementara itu, pesta Highgrove Garden terbuka bagi mereka yang berasal dari Gloucestershire, Wiltshire, dan Somerset.

Pernyataan itu menjelaskan bahwa kegembiraan ulang tahun tersebut terinspirasi oleh program kesehatan dan kesejahteraan Prince's Foundation. Program ini mengadakan pesta minum teh bulanan di Dumfries House untuk mempertemukan mereka yang berisiko kesepian dan isolasi sosial.

 

Rangkaian Acara

Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman.
Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman. Dok: Instagram @clarencehouse

Ke depan, acara khusus yang bertepatan dengan ulang tahun Charles akan meningkatkan misi untuk menghormati acara kerajaan tersebut. "Kami ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk memperingati ulang tahun ke-75 Yang Mulia Raja," kata juru bicara Prince's Foundation kepada The Telegraph.

Juru bicara itu melanjutkan, "Sebagai bagian dari peran badan amal kami untuk melayani masyarakat, kami pikir akan tepat untuk mengundang sejumlah orang terpilih yang juga berusia 75 tahun pada tahun ini ke tempat-tempat indah kami untuk merayakan sore hari,"

Masih belum diketahui apakah Raja Charles III akan tampil di salah satu acara tersebut. Ulang tahun ayah dua anak ini di 2023 dirayakan dengan peran kerajaan baru.

Pada ulang tahun ke-4 pada penguasa mengambil alih gelar dan jabatan Penjaga Taman Windsor Great Park dari mendiang ayahnya, Pangeran Philip. Untuk menandai tugas barunya dan ulang tahun pertamanya sebagai Raja, Charles difoto dalam cahaya musim gugur yang bersinar di pohon ek kuno di taman.

Prosesi Ratusan Tahun Lalu

Pangeran Philip bersama Ratu Elizabeth II
Dalam foto file September 1960 ini memperlihatkan Ratu Elizabeth Inggris, Pangeran Philip dan anak-anak mereka, Pangeran Charles (kanan), Putri Anne dan Pangeran Andrew, berpose untuk foto di halaman Kastil Balmoral, di Skotlandia. (AP Photo/File)

Sudah 70 tahun sejak keterlibatan Philip yang meninggal pada tahun 2021 ditunjuk untuk memegang peran tersebut. Kakek Charles, Raja George VI, juga memegang posisi tersebut.

Penjaga hutan pertama adalah Sir Henry Nevill, yang diangkat oleh Ratu Elizabeth I pada 1559. Ulang tahun Raja berikutnya jatuh lima bulan setelah ia diberi penghormatan di Trooping the Colour, parade ulang tahun resmi kedaulatan Inggris yang biasanya diadakan pada Juni.

Menurut Angkatan Darat Inggris, upacara penyerahan bendera resimen militer, yang disebut "color", diyakini pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Raja Charles II, yang memerintah dari 1660 hingga 1685. Parade ini pertama kali secara resmi dikaitkan dengan ulang tahun raja pada masa pemerintahan Raja George II pada 1748.

Proses ini juga mendapat tempat permanen dalam kalender tahunan kerajaan setelah naik takhta cucunya Raja George III pada 1760. Prosesi militer ini berfungsi sebagai hari ulang tahun resmi Raja atau Ratu yang sedang berkuasa, terlepas dari kapan hari ulang tahun mereka yang sebenarnya.

Trooping the Colour

Trooping the Colour
(Kiri-Kanan) Pangeran George, Kate Middleton, Pangeran Louis, Pangeran William, Putri Charlotte, Raja Charles III, dan Ratu Inggris Camilla melambai dari balkon Istana Buckingham usai menghadiri Trooping the Colour di London, Inggris pada 17 Juni 2023. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Prosesi formal yang mencakup 1.500 tentara, 300 kuda, dan 400 musisi yang menampilkan pertunjukan patriotik tersebut merupakan momen pertama bagi Charles sebagai raja, dan menyaksikan dia bersiap untuk peran seremonialnya sebagai Kolonel Kepala tujuh resimen Divisi Rumah Tangga Angkatan Darat Inggris. Setelah menerima penghormatan kerajaan, Raja memimpin prosesi ke Istana Buckingham sebelum dia dan anggota keluarga kerajaan lainnya melangkah keluar ke balkon saat Angkatan Udara Kerajaan beraksi flypast patriotik.

Rombongan yang diperkecil menyerukan kembali penampilan keluarga kerajaan di balkon istana setelah penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada 6 Mei 2023. Meskipun Charles segera menjadi penguasa setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada September lalu, ia dimahkotai secara seremonial oleh Uskup Agung Canterbury di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023.

Sebelumnya, keluarga Kerajaan Inggris tampil dengan kekuatan penuh pada Sabtu, 17 Juni 2023, ketika Raja Charles III mengambil bagian dalam Trooping the Color pertamanya sebagai raja. Beberapa bangsawan terlihat membungkuk hormat setelah prosesi arak-arakan kereta kuda, namun tidak Kate Middleton.

Mengapa demikian? Melansir Hello, Selasa, 20 Juni 2023, Putri Wales tidak membungkuk hormat karena sudah melakukannya secara pribadi ketika bertemu Charles dan Camilla pada Sabtu pagi sebelum Trooping the Colour 2023 dimulai. Tindakan membungkuk hormat disebut tetap jadi inti protokol kerajaan.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya