Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya manusia yang menyukai tas desainer, tapi sepertinya itu juga menarik bagi wanita dari semua spesies. Dilansir dari People, Jumat, 17 November 2023, Diana Fiorentinos dari New York City, Amerika Serikat, mengungkapkan sekelompok singa yang sebagian besar terdiri dari singa betina berhasil mengambil tas desainernya seharga 1.800 dolar AS atau sekitar Rp27,9 Juta, saat ia bersafari di Taman Nasional Luangwa Selatan, Zambia, di penginapan Lion Camp.
Diana, yang menjalankan perusahaan perjalanan butik milik keluarga bernama Classic Escapes, bersama bibinya Stacy Fiorentinos, memberi tahu People bahwa dia dan Stacy mengunjungi Zambia pada akhir Oktober 2023 untuk mencari tujuan wisata yang cocok bagi para kliennya ketika insiden itu terjadi.
"Saya pernah bersafari beberapa kali sebelumnya, jadi saya tahu secara langsung betapa liarnya pengalaman perampasan tas ini!" ungkapnya.
Advertisement
Saat bersafari, Diana menyadari sejak awal bahwa singa yang dia dan bibinya lihat sangat aktif. Akibatnya, Diana terfokus pada pengambilan gambar hewan-hewan menakjubkan itu, dan bukan pada barang miliknya.
"Ada banyak penyeretan yang terjadi, dan hal berikutnya yang saya tahu, singa-singa itu membawa tas saya. Saya bahkan tidak tahu bagaimana mereka mendapatkannya, tapi saya berasumsi tas itu pasti terjatuh dari kendaraan pada suatu waktu, dengan semua kegembiraan yang terjadi," katanya.
Diana menambahkan bahwa reaksi awalnya saat melihat binatang liar dengan tas mahalnya adalah kaget. Namun, segera berubah menjadi kepanikan ketika Diana menyadari bahwa singa-singa itu tidak hanya membawa tasnya tetapi juga isinya, termasuk iPad-nya dan kalung yang selalu dikenakan Diana saat dia bepergian.
Dibantu oleh Petugas Safari
"Itu milik nenek saya, yang sudah tidak bersama kami lagi," jelas operator tur tersebut.
Diana melawan keinginan untuk mengambil dompetnya sambil mengamati kucing-kucing besar itu yang dengan penasaran mengais-ngais tasnya.
"Singa-singa ini pasti punya selera yang bagus karena mereka terlihat sangat bersemangat untuk memiliki tasku. Mereka pun bermain-main dan penasaran. Lucu sekali karena ada empat singa betina dan satu jantan."
"Betina-betina itu begitu lembut memegang tas itu, hanya menjilatinya. Tapi ketika singa jantan itu berhasil menguasainya, kehancuran pun dimulai," kata Diana tentang apa yang terjadi selanjutnya.
Selama lebih dari satu jam, Diana menyaksikan singa-singa menjelajahi setiap inci dompetnya dengan mulut dan cakarnya. Pemandu safari mencoba mendorong singa untuk menjauh dari tas, namun kucing besar itu tidak bergeming, sampai beberapa kendaraan safari tiba.
Setelah singa meninggalkan area tersebut, pemandu safari mengambil tas Diana dan isinya. Yang mengherankan, selain baterai dan satu topi yang hilang, Diana menerima kembali semua barang di dalam tas itu ketika singa merampasnya.
Advertisement
Berharap Tidak Terjadi Lagi
"Beberapa bagian hilang dari tas, tapi saya berhasil memasang kembali talinya dan tetap menggunakannya," kata Diana.
Meskipun pencurian itu pada awalnya mengkhawatirkan, Diana mengatakan dia sekarang dapat mengingat kembali kejadian aneh tersebut dan tersenyum. "Saya benar-benar kesal, tapi begitu kami mengambil tas dan salah satu topinya, saya menjadi santai dan bisa tertawa karenanya. Itu benar-benar pengalaman nyata yang saya harap tidak terjadi lagi," tambahnya.
Di tempat yang berbeda, singa sirkus yang lepas berkeliaran menjelajahi kota. Dilansir dari kanal Global Liputan6.com, Kamis, 14 November 2023, seekor singa berkeliaran di jalan-jalan kota tepi pantai Italia selama beberapa jam pada Sabtu (11/11/2023) setelah lepas dari sirkus setempat. Namun, singa tersebut akhirnya berhasil dibius dan ditangkap.
Media Italia memperlihatkan gambar singa dewasa berjalan melalui jalanan yang gelap dan sepi, dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (13/11/2023). Dalam unggahan di Facebook sekitar pukul 22.30 waktu setempat, lima jam setelah pesan awalnya untuk membunyikan alarm, Grando mengatakan singa itu telah "dibius dan ditangkap.”
Singa Sirkus yang Lepas Berkeliaran di Kota
"Sekarang dia akan ditangani oleh staf sirkus," tulisnya, berterima kasih kepada layanan darurat dan sukarelawan yang membantu selama 'saat-saat yang sangat memprihatinkan ini'.
"Saya berharap kejadian ini dapat menggugah hati nurani, dan kita akhirnya dapat mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus," tambah wali kota.
Dia sebelumnya mengatakan belum mengizinkan kehadiran sirkus dengan singa di kota tersebut. Namun, ia mengaku tidak berwenang untuk menghentikannya.
Sebelumnya, beberapa warga di Madison County, Iowa, Amerika Serikat, dikagetkan dengan kemunculan singa gunung. Akun Facebook kantor polisi setempat, Madison County Sheriff's Office, membuat postingan pada Senin, 10 Oktober 2022, tentang video seekor singa yang mengaum dan berjalan berkeliling di antara pepohonan di luar St. Charles.
Dalam unggahan itu juga terdapat foto yang diambil dari data kamera trap dekat New Virginia di Warren County, belum diketahui apakah hewan yang ada di kedua gambar itu sama, dikutip dari laman Upi Odd News. Bukti video itu terungkap setelah beberapa saksi mata melapor, mereka melihat singa gunung di area tersebut. Polisi beranggapan, singa-singa gunung di area itu tidak akan mengancam penduduk, karena kemunculannya berada jauh dari pemukiman.
Advertisement