Kate Middleton Akhirnya Pulang Usai 2 Minggu Dirawat di Rumah Sakit dan Jalani Operasi Perut

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik datang dari Istana Kensington. Mereka mengumumkan bahwa Putri Wales Kate Middleton telah kembali ke rumah di Kastel Windsor usai menjalani perawatan selama kurang lebih 12 hari atau hampir dua pekan di rumah sakit.Perawatan tersebut harus dilalui istri Pangeran Wales William setelah menjalani operasi pada bagian perutnya.

"Putri Wales telah kembali ke rumah untuk melanjutkan proses pemulihannya usai operasi. Perkembangan kesehatannya sangat baik," ungkap pernyataan juru bicara pihak Istana Kensington pada Senin, 29 Januari 2024, dikutip dari laman Page Six, Senin.

Pernyataan itu juga menyebutkan, keluarga Pangeran dan Putri, mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh tim rumah sakit dari The London Clinic tempat wanita 42 tahun itu dirawat. Keluarga Wales juga bersyukur atas doa dan harapan terbaik yang diterima mereka dari seluruh dunia untuk kesembuhan Kate Middleton.

Meski sudah bisa pulang, Kate belum akan kembali menjalani tugas-tugas kerajaan dalam waktu dekat sebelum kondisinya benar-benar pulih dan siap kembali tampil di depan publik. Sementara Pangeran William baru akan kembali menjalani tugasnya saat kondisi istrinya dianggap sudah semakin membaik. Selain itu belum diketahui penyakit apa yang sebenarnya dialami Kate tapi kabarnya tidak berkaitan dengan kanker.

Putri Wales sebelumnya melalui minggu-minggu sibuk sebelum Istana Kensington mengumumkan bahwa ia menjalani "operasi perut yang direncanakan" di The London Clinic pada Selasa, 16 Januari 2024. Setelah itu Kate akan dirawat di rumah sakit selama 10 hingga 14 hari setelah prosedur tersebut.

Kate memang belum terlihat di depan umum sejak awal tahun baru. Penampilan publik terakhirnya adalah pada Hari Natal ketika ia bersama Pangeran William dan anak-anak mereka: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, berjalan ke gereja di Sandringham, lapor People, dikutip Kamis (18/1/2024).

Selama Desember 2023, agenda publik ibu tiga anak ini cukup padat. Pada 5 Desember 2023, ia melakukan tugas ganda dengan ke rumah sakit dan menuntaskan jadwal berbeda di malam harinya. Kate memulai hari di Rumah Sakit Anak Evelina London, di mana ia meresmikan Unit Bedah Anak.

Fasilitas ini merawat anak-anak dengan kondisi kesehatan langka nan kompleks, dan Kate telah jadi pelindungnya sejak 2018. Direktur operasi dan peningkatan layanan Rumah Sakit Anak Evelina London, James O'Brien, berkata, "Ia (Kate) membuat orang merasa nyaman, sehingga pada satu titik ketika ia menyapa, saya pikir orang-orang akan mulai tos dengannya!"

"Ia mampu terhubung dengan orang-orang dan membiarkan orang jadi diri mereka sendiri yang bukan merupakan tugas mudah untuk dilakukan ketika Anda terhubung dengan siapapun," imbuhnya.

Di malam harinya, Putri Wales bergabung dengan Pangeran William, Raja Charles III, dan Ratu Camilla di Istana Buckingham untuk Resepsi Diplomatik. Acara tahunan ini menyambut ratusan anggota Korps Diplomatik ke kediaman kerajaan, dan Kate berkilauan dalam tiara Ratu Mary "Lover's Knot."

Selama dirawat di rumah sakit, Kate diperkirakan tetap berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui panggilan video, sementara Pangeran William berada di Adelaide Cottage, rumah keluarga mereka di kawasan Windsor, lapor Hello, seperti dikutip Kamis, 25 Januari 2024.

"Kate menyukai waktu FaceTime dengan anak-anak ketika bekerja di luar negeri, jadi saya yakin mereka akan terus melakukan kontak selama ia di rumah sakit, dan anak-anak akan segera menemuinya setelah ia cukup sehat," kata editor kerajaan, Emily Nash.

Nash menyambung, "Ia senang jika ada keluarganya di dekatnya, jadi ia akan menantikan waktu pulang ke rumah dan berpelukan dengan anak-anak. Baik William dan Kate adalah orangtua yang sangat aktif."

Di sisi lain, Raja Charles III dilaporkan tengah menjalani perawatan medis, di mana ia disebut akan menjalani operasi prostat pada pekan depan. Berita ini diumumkan oleh pihak Kerajaan Inggris pada Rabu, 17 Januari 2024 waktu setempat. Ratu Camilla pun akhirnya buka suara usai pengumam tersebut, dan mengatakan bahwa kondisi raja "baik-baik saja" sambil menunggu perawatan untuk operasi prostat.

"Ia baik-baik saja, terima kasih banyak. Menanti untuk kembali bekerja," katanya pada Kamis, 18 Januari 2024 saat sedang mengunjungi Galeri Seni Aberdeen, seperti dikutip The Independent, Jumat, 19 Januari 2024.

Raja yang saat ini berusia 75 tahun dikatakan sangat ingin mengumumkan kondisinya kepada publik untuk mendorong orang lain yang mungkin mengalami gejala sama agar segera memeriksakan diri.

Istana Buckingham mengatakan, acara-acara terkait Raja Charles III akan ditunda dahulu. Waktu pemulihan disebut tidak akan lama. Oleh karena kondisi Raja Charles III tidak parah, maka tak ada mekanisme konstitusional yang ditempuh ketika kepala negara sedang sakit.

Ketika itu terjadi, maka "kanselir negara" bisa bertugas sebagai monarki, contohnya untuk menandatangani dokumen. Akan tetapi, pihak istana berkata itu tidak diperlukan.