Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak masyarakat belum sempat merasakan pengalaman naik kereta cepat Whoosh yang telah beroperasi sejak November 2023 lalu. Kereta cepat Jakarta - Bandung ini sebenarnya bisa diakses dari banyak jalur yang terhubung dengan stasiun kereta LRT hingga Bandara Soekarno Hatta.
Seorang pelancong dengan nama akun TikTok @de_ataraxia mengungkapkan pengalamannya saat menaiki kereta cepat Whoosh. Pertama-tama, ia membeli tiket di Bandara Soekarno Hatta dan menunjukkan akses dan rutenya. "Pertama-tama, dari terminal kedatangan, beli tiket bus Damri menuju KCIC Halim dengan harga soft launch Rp40.000," ungkapnya dalam konten yang diunggah pada 24 November 2023.
Baca Juga
Mesin otomatis tersebut bisa ditemukan di area terminal kedatangan. Anda cukup mengikuti saja langkah-langkah yang diminta saat pembelian tiket. Berdasarkan penelusuran Tim Lifestyle Liputan6.com, promo harga tiket Damri menuju KCIC Halim saat ini sudah tidak berlaku. Harga normalnya Rp80.000.
Advertisement
Calon penumpang bus Damri cukup menunggu di area keberangkatan. Anda bisa mengetahui bus yang dicari dengan membaca arah tujuan di kaca bus. Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Halim membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Langsung beli tiket kereta cepatnya di mesin tiket atau Anda bisa mereservasi online via KAI Access. Anda pun sudah bisa masuk ke dalam kereta dan menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju Bandung. Kecepatan waktu ini tentu sangat menguntungkan bagi yang terbiasa mengemudi melalui Tol Cipularang selama sekitar tiga jam jika kondisi lalu lintas tak terlalu padat.Â
Â
Alternatif Lain Menuju Terminal Halim untuk Naik Kereta Cepat
Akses Damri menuju Stasiun KCIC Halim bisa melalui terminal 1, 2, maupun 3, karena di Bandara Soekarno Hatta bus Damri akan lewat di ketiga terminal tersebut. Sementara itu, konten yang disukai oleh lebih dari 2.449 pengguna TikTok itu pun menjadi ruang diskusi bagi pejalan lainnya.
Mereka saling memberikan opsi yang paling murah serta cepat menuju Terminal Halim. Salah satunya tentang bagaimana membeli tiket dan akses untuk kembali ke Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun KCIC Halim.
"Dari CEngkareng naik kereta bandara turun di BNI City, jalan ke stasiun LRT turun di Halim naik Whoosh, ruteku lebih cepat," saran yang lain.
"Dari Soeta ke Halim 50 menit.. masih sama di Jakarta, dari Halim sampe Bandung cuma 30 menit waooo," balas warganet.
"Udah keburu pesen airport transfer traveloka Rp120 ribu," sambung yang lain.
"Buat yang males ke Kerjati nih," kata warganet. Selain menggunakan kereta, pelancong juga bisa menggunakan layanan bus langsung ke Bandung yang tersedia di Bandara Soekarno Hatta.
Â
Advertisement
Skema Baru Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh
Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari 2024, yang memungkinkan penumpang mendapatkan harga tiket murah saat sedang sepi dan harga lebih tinggi saat periode ramai seperti hari libur.
Tarif ini disebut akan menguntungkan penumpang karena bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika melakukan perjalanan pada waktu tertentu. Dengan skema baru ini, tarif kelas Premium Economy berkisar antara Rp150-250 ribu, berbeda dengan saat ini yang berlaku di harga tetap sebesar Rp200 ribu untuk perjalanan Senin-Kamis dan Rp250 ribu untuk perjalanan Jumat-Minggu.
KCIC akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai keberangkatan 3 Februari 2024. Dengan skema baru ini, harga tiket kereta cepat Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.
Harga Lebih Hemat untuk Penumpang
"Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," ungkap Corporate Secretary PT KCICÂ Eva Chairunisa dikutip Senin, 29 Januari 2024. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing di antaranya adalah jam sibuk (peak hour) atau jam non-sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.
Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya di moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif lebih murah. Penumpang diberi alternatif perjalanan menggunakan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan serta daya belinya.
Masyarakat yang mau menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Advertisement