Pangeran Harry Semringah Usai Bertemu Raja Charles III yang Didiagnosis Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dikabarkan semringah setelah mengunjungi Raja Charles III, pekan lalu. Menurut seorang sumber, Duke of Sussex terlihat ceria dan tersenyum selama penerbangan kembali ke Amerika Serikat (AS).

Suami Meghan Markle ini bahkan disebut "terlibat dalam percakapan yang hidup dengan staf dan sesama penumpang pesawat," dilansir dari People, Selasa (13/2/2024). Bangsawan berusia 39 tersebut menghabiskan kurang dari 24 jam di Inggris, minggu lalu.

Harry terbang ke kampung halamannya untuk menemui ayahnya setelah Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja didiagnosis menderita kanker. People melaporkan bahwa Raja Charles secara pribadi memberi tahu putranya Pangeran William dan Pangeran Harry, serta anggota keluarga lain, tentang diagnosis tersebut sebelum pengumuman publik.

Duke of Sussex menaiki penerbangan dari Los Angeles dan tiba di London pada Selasa, 6 Februari 2024. Harry pergi tanpa istrinya, Meghan Markle, dan kedua anak mereka: Pangeran Archie dan Putri Lilibet.

Sesampainya, Pangeran Harry diyakini mengadakan pertemuan singkat dengan Raja Charles di Clarence House sebelum Raja dan Ratu Camilla meninggalkan London menuju Sandringham pada Hari Aksesi Ratu Elizabeth. Reuni itu menandai pertemuan pertama ayah dan anak tersebut sejak upacara penobatan Raja pada Mei 2023.

"Itu bagus," kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan pada People secara eksklusif dalam cerita sampul minggu ini. "Mudah-mudahan (Harry) suatu saat nanti juga akan membawa cucu-cucu Raja, karena itu akan jadi hal yang menyenangkan bagi mereka semua."

Duke of Sussex terlihat di Bandara Heathrow London pada Rabu, 7 Februari 2024, dan mendarat ke California pada Kamis, 8 Februari 2024. Ia kemudian membuat penampilan mengejutkan di Las Vegas malam itu.

Pangeran Harry tampil di NFL Honors di Resorts World Theatre untuk menganugerahkan Walter Payton NFL Man of the Year pada tekel bertahan Pittsburgh Steelers, Cameron Heyward. "Selamat malam, NFL," sapa Duke of Sussex. "Suatu kehormatan bisa bersama kalian semua malam ini."

Dengan gaya khasnya, Harry melontarkan lelucon tentang bagaimana orang Amerika "mencuri rugby" dari Inggris, dan "menjadikannya milik Anda" melalui evolusi sepak bola, sebelum beralih untuk menghormati bakat pemain NFL, dan Heyward secara khusus.

"Semua yang kalian lakukan di dalam dan di luar lapangan sungguh luar biasa," kata ayah dua anak itu.

Keesokan harinya, Duke of Sussex menerima apa yang menurut pengacaranya merupakan penyelesaian "substansial" dari Mirror Group Newspapers (MGN), sementara penerbitnya juga akan membayar sekitar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp7,8 miliar) untuk biaya hukum Harry.

Pada Desember 2023, Pangeran Harry memenangkan tuntunan senilai lebih dari 180 ribu dolar AS setelah hakim ketua, Hakim Fancourt, memutuskan bahwa 15 dari 33 artikel yang jadi inti klaim Duke of Sussex yang diterbitkan MGN adalah "produk peretasan telepon pada ponselnya atau ponsel rekan-rekannya, atau hasil pengumpulan informasi yang melanggar hukum lainnya."

Pada Jumat, 9 Februari 2024, grup penerbitan setuju menyelesaikan sisa tuntutan bangsawan Inggris itu terhadap perusahaan surat kabar, yang menerbitkan surat kabar The Daily Mirror, The Sunday Mirror, dan The People.

Di luar pengadilan, pengacara Harry, David Sherbourne, membacakan pernyataan di mana Harry berkata, "Misi kami terus berlanjut. Saya percaya perubahan positif yang akan terjadi bagi kita semua. Itulah alasan utama saya memulai ini, dan mengapa saya akan terus menyelesaikannya sampai akhir."

Duke of Sussex akan menghadapi minggu sibuk lain saat ia dan Meghan berangkat untuk membuka Invictus Games khusus. Harry dan Meghan akan melakukan perjalanan ke Kanada untuk menghadiri perayaan One Year to Go Invictus Games Vancouver Whistler 2025.

Selama kunjungan tiga hari, pasangan Sussex akan bergabung dengan anggota Kamp Pelatihan Musim Dingin di negara-negara peserta, yang memberi kesempatan bagi anggota Komunitas Invictus Internasional, termasuk manajer tim, pelatih, dan pesaing, untuk merasakan olahraga adaptif musim dingin menjelang Olimpiade, tahun depan.

Pangeran Harry, yang merupakan mantan kapten Angkatan Darat Inggris, mendirikan turnamen olahraga adaptif internasional untuk personel militer dan veteran yang terluka dan sakit pada 2014, dan putaran berikutnya akan menandai siklus ke-7 turnamen tersebut.

Invictus Games Vancouver Whistler 2025 akan menandai dua set pertama. Acara tahun depan akan jadi edisi musim dingin pertama dari kompetisi ini melalui pengenalan olahraga musim dingin. Ini juga pertama kalinya turnamen olahraga tersebut kembali diadakan di negara tuan rumah sebelumnya setelah Olimpiade 2017 di Toronto.

Saat itu, Harry dan Meghan melakukan debut mereka sebagai pasangan sebelum akhirnya bertunangan, lalu menikah dalam upacara sarat tradisi pada Mei 2018.