Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan rombongan semut di rumah kerap membuat penghuninya terganggu lantaran mereka menyemuti apaapun, tak hanya gula. Belum lagi bila mereka menggigit hingga membuat gatal-gatal seluruh tubuh.
Menurut National Wildlife Federation, terdapat lebih dari 12.000 spesies semut di seluruh dunia. Sebagian besar semut ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi ada juga yang membawa bakteri sehingga berpotensi menjadi penyebar penyakit atau infeksi. Sebuah penelitian kecil pada 2019 menunjukkan bahwa semut Monomorium dapat membawa bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia.
Baca Juga
Mengutip Kanal Hot Liputan6.com Selasa, 5 Maret 2024, semut biasanya masuk ke dalam rumah atau bangunan untuk mencari makanan atau tempat berkembang biak. Untuk mengusir semut, Anda disarankan menggunakan bahan-bahan sederhana agar tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba dirangkum dari Healthline Selasa, 5 Maret 2024.
Advertisement
1. Boraks
Boraks (natrium tetraborat) adalah zat berbentuk tepung berwarna putih. Ini sering digunakan sebagai produk pembersih, pengemulsi, atau pengusir serangga. Cara menggunakannya sebagai berikut:
- Kenakan sarung tangan pengaman.
- Buat larutan 1/2 sendok teh (sdt) boraks, 8 sdt gula pasir, dan 1 gelas air hangat.
- Aduk hingga gula dan boraks larut.
- Rendam bola kapas dan letakkan di sekitar rumah Anda di tempat yang sering terlihat semut.
- Setelah digunakan, cuci wadah secara menyeluruh. Sangat penting untuk menjauhkan boraks dari hewan peliharaan dan anak-anak karena dapat berbahaya.
2. Pembersih Kaca dan Deterjen Cair
Semut biasanya meninggalkan jejak feromon beraroma saat mereka berjalan. Menggunakan pembersih kaca dapat membantu menghilangkan bau dan mencegah semut masuk kembali ke rumah Anda. Berikut cara melakukannya:
- Campurkan semprotan pembersih kaca dengan deterjen cair seperti sabun cuci piring ke dalam botol semprot bersih.
- Semprotkan campuran tersebut pada area tempat semut masuk atau berkumpul.
- Setelah penyemprotan, bersihkan area tersebut hingga meninggalkan sedikit residu.
- Ulangi langkah di atas sesering yang diperlukan.
- Jika Anda tidak memiliki pembersih kaca, menggunakan air sabun apa pun (misalnya sabun tangan, deterjen piring) kemungkinan besar dapat menghilangkan bau feromon semut.
3. Cuka Putih
Jika memiliki cuka putih di rumah, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengusir semut. Caranya adalah membuat larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:1.
Larutan itu bisa digunakan untuk membersihkan permukaan keras, termasuk lantai dan meja dapur, di mana pun semut sering berjalan. Jika Anda melihat semut, semprotkan campuran tersebut ke semut atau bersihkan dengan handuk kertas. Semut dapat mencium bau cuka setelah mengering, namun baunya tidak bertahan lama bagi kebanyakan orang.
Advertisement
4. Ampas Kopi
Ketika Anda minum kopi, jangan buang ampasnya, karena itu akan berguna untuk mengusir semut. Caranya hanya dengan menaburkan bubuk kopi yang baru diseduh pada permukaan dan tinggalkan di tempat berkumpulnya semut, seperti mangkuk hewan peliharaan.
Anda juga bisa menaruhnya di pekarangan atau di ambang jendela. Penggunaan ampas ini harus cepat karena setelah kering tidak akan berfungsi, jadi pastikan Anda sering menggantinya.
5. Lemon
Penggunaan bahan yang satu ini sangat sederhana. Anda dapat menyemprot atau menyeka jus lemon untuk mengusir semut dengan menghilangkan jejak feromon dan menutupi aroma makanan. Selain itu, menaruh kulit lemon di lemari juga dapat membuat semut tidak akan masuk ke dapur.
6. Air Mendidih
Jika Anda melihat lubang semut di dekat rumah, tuangkan air mendidih ke dalamnya. Cara ini akan efektif dan segera membunuh banyak semut yang ada di dalamnya. Sarang semut mungkin tampak kecil, namun koloni semut di bawahnya sangat banyak. Meskipun begitu, air mendidih tidak akan cukup untuk membunuh seluruh koloni. Jadi, pastikan untuk melakukan ini dengan rutin.
7. Tepung Maizena
Bahan ini bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko kelontong terdekat. Ada dua cara berbeda yang bisa Anda pilih.
Cara pertama adalah dengan menuangkan tepung maizena ke seluruh kelompok semut dan menambahkan air di atasnya. Hasilnya akan banyak semut mati yang terbungkus tepung maizena yang kemudian bisa Anda bersihkan.
Cara kedua adalah dengan menutupi semut dengan tepung maizena lalu menyedotnya. Segera buang kantong penyedot debu yang tersegel ke luar ruangan.
8. Putuskan Sumber Makanan
Di samping menggunakan bahan-bahan, Anda juga harus memutuskan hal-hal yang bisa mengundang semut. Semut tertarik pada makanan manis dan bertepung seperti gula, madu, dan tepung jagung. Karena itu, salah satu cara terbaik untuk mencegah semut adalah dengan memastikan tidak ada sumber makanan yang tersedia untuk mereka makan.
Simpan makanan dalam keadaan tertutup rapat di dalam wadah atau kantong plastik, serta cuci semua piring dan peralatan masak segera setelah makan. Dengan melakukan ini, semut tidak akan datang dan berkerumun.
Advertisement