Liputan6.com, Jakarta - Laporan Tingkat Kebahagiaan Warga Dunia telah diterbitkan, dan sekali lagi negara-negara Nordik kembali meraih skor tertinggi. Negara paling bahagia 2024: Finlandia, mempertahankan peringkat teratasnya selama tujuh tahun berturut-turut.
Melansir CNN, Kamis, 21 Maret 2024, laporan tahun ini merupakan kali pertama pemeringkatan terpisah berdasarkan kelompok umur dimuat, dan ini membawa kabar buruk mengenai kepuasan hidup di kalangan generasi muda di beberapa negara. Tingkat kebahagiaan terutama telah menurun tajam di kalangan generasi muda di Amerika Utara.
Skor tersebut mendorong Amerika Serikat (AS) keluar dari peringkat 20 besar dalam daftar keseluruhan untuk pertama kalinya sejak laporan tersebut pertama kali diterbitkan pada 2012. Namun, peringkat AS dan negara-negara lain turun juga karena negara-negara, terutama beberapa negara di Eropa Timur, menunjukkan peningkatan kebahagiaan.
Advertisement
Lporan tahunan yang dirilis untuk memperingati Hari Kebahagiaan Internasional PBB setiap 20 Maret ini dibuat dengan mengacu pada data survei global dari masyarakat di lebih dari 140 negara. Negara-negara diberi peringkat kebahagiaan berdasarkan evaluasi rata-rata kehidupan mereka selama tiga tahun sebelumnya, dalam hal ini 2021 hingga 2023.
Laporan ini merupakan wujud kemitraan Gallup, Oxford Wellbeing Research Centre, Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB, dan dewan editorial. Survei tersebut meminta setiap peserta menilai kehidupan mereka secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan apa yang mereka hargai, kata John Helliwell, profesor ekonomi emeritus di Vancouver School of Economics, University of British Columbia, dan editor pendiri World Happiness Report.
"Anda mengetahui bahwa Finlandia cukup kaya dalam hal-hal tersebut, seperti dompet yang dikembalikan jika terjatuh di jalan, orang-orang yang saling membantu setiap hari, serta peluang kesehatan dan pendidikan berkualitas tinggi yang didistribusikan secara universal, jadi semuanya kurang lebih keluar dari gerbang awal yang sama," ujarnya.
Â
Skor Tinggi untuk Negara-Negara Nordik
Helliwell juga mencatat bahwa Finlandia memiliki imigran yang bahagia. "Jadi, ini adalah sesuatu yang siap mereka bagikan dengan pendatang baru," kata dia. Laporan ini membahas enam variabel kunci untuk membantu menjelaskan evaluasi kehidupan: PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.
Negara-negara tetangga Finlandia di kawasan Nordik juga memperoleh skor yang sangat tinggi, dengan Denmark (No. 2), Islandia (No. 3), dan Swedia (No. 4) di lima besar, disusul Norwegia (No. 7) yang dengan nyaman berada di peringkat 10 besar. Sementara Israel, yang militernya tengah membombardir Gaza, berada di peringkat lima.
Sebagai catatan, Israel berada di peringkat 10 besar sejak 2022. Penulis laporan tersebut mencatat bahwa peringkatnya didasarkan pada rata-rata tiga tahun, yang mana ada periode belum terdampak "peristiwa yang terjadi selama tahun tertentu." Survei di Israel dilakukan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, namun sebelum terjadinya peperangan.
Jadi, meski evaluasi kehidupan turun tajam, skor tersebut hanya menyumbang sepertiga dari rata-rata. Laporan tersebut, yang sangat bergantung pada Gallup World Poll, juga memasukkan Palestina di peringkat 103, meski status negaranya tidak diakui secara luas. Jajak pendapat tersebut dilakukan di wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat sebelum peristiwa 7 Oktober 2023.
Â
Advertisement
Meningkatkan Kebahagiaan di Negara-Negara Lain
Belanda (No. 6), Luksemburg (No. 8), Swiss (No. 9), dan Australia (No. 10) pun melengkapi 10 besar. AS (No. 23) dan Jerman (No. 24) keluar dari 20 besar antara lain karena meningkatnya tingkat kebahagiaan di antara negara-negara, terutama Ceko (No. 18), Lituania (No. 19) dan Slovenia (No. 19).
Meski Lituania berada di peringkat ke-19 dalam daftar keseluruhan, di antara responden yang berusia di bawah 30 tahun, negara itu merupakan negara paling bahagia nomor satu pada 2024. Bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, Lituania berada di peringkat ke-44.
Di Amerika Serikat dan Kanada, skor kebahagiaan penduduk berusia di bawah 30 tahun jauh lebih rendah dibandingkan penduduk berusia 60 tahun ke atas. Di antara penduduk yang berusia di bawah 30 tahun, Amerika berada di peringkat ke-62, sedangkan bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, berada di peringkat ke-10.
Kanada berada di peringkat ke-58 di kalangan kaum muda dan peringkat ke-8 bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun. Australia dan Selandia Baru juga mempunyai peringkat yang jauh lebih rendah di kalangan generasi muda. Helliwell mengatakan, rendahnya nilai di kalangan generasi muda di negara-negara tersebut bukan berarti rendahnya pendidikan, pendapatan, atau buruknya kesehatan.
"Itulah yang mereka pikirkan tentang kehidupan mereka. Jadi ini pertanyaan suasana hati," katanya. Helliwell menjelaskan, penurunan ini sebagian disebabkan konsumsi informasi oleh generasi muda di empat negara yang mayoritas penduduknya berbahasa Inggris.
Â
Peningkatan Kepuasan Hidup di Kalangan Generasi Muda
"Mereka mendengar berita yang membuat mereka tidak bahagia dan mereka mungkin menyebarkannya dan itu mungkin membuat mereka juga tidak bahagia," katanya. "Hampir di institusi mana pun Anda berada, masyarakat di Amerika Utara tampaknya berebut hak, tanggung jawab, dan siapa yang harus melakukan apa untuk memperbaiki keadaan dan siapa yang harus disalahkan atas hal-hal yang tidak berjalan baik di masa lalu."
Diskusi tampaknya mengenai "siapa yang harus disalahkan dan mempertaruhkan hak dan hak istimewa, bukan tentang mendobrak hambatan dan bekerja sama untuk benar-benar membangun sesuatu, bukan melalui aturan dan tuntutan hukum, tapi hanya dengan bekerja sama untuk memperbaiki keadaan," katanya. Namun, tidak semuanya merupakan berita buruk bagi kaum muda.
"Secara keseluruhan, secara global, generasi muda berusia 15--24 tahun mengalami peningkatan kepuasan hidup antara tahun 2006 dan 2019, dan kepuasan hidup yang stabil sejak saat itu," kata laporan tersebut. "Tapi, gambarannya berbeda-beda di setiap wilayah. Kesejahteraan kaum muda menurun di Amerika Utara, Eropa Barat, Timur Tengah, dan Afrika Utara, serta Asia Selatan. Di seluruh dunia, angka tersebut meningkat."
Hal positif lain yang dapat diambil terkait dengan generasi muda: lonjakan kebajikan selama pandemi, terutama di kalangan generasi muda, kata Helliwell. "Jadi itu menggembirakan," katanya. "Terlepas dari kenyataan bahwa di beberapa negara mereka tidak begitu bahagia, mereka masih mampu dan bersedia melakukan tindakan baik untuk negara lain, dan itu memberi Anda harapan untuk masa depan."
Berikut 20 negara paling bahagia di dunia pada 2024:
- Finlandia
- Denmark
- Islandia
- Swedia
- Israel
- Belanda
- Norwegia
- Luksemburg
- Swiss
- Australia
- Selandia Baru
- Kosta Rika
- Kuwait
- Austria
- Kanada
- Belgia
- Irlandia
- Ceko
- Lituania
- Inggris Raya
Di bagian bawah daftar, Afghanistan masih jadi negara dengan peringkat kebahagiaan terendah di dunia. Lebanon, Lesotho, Sierra Leone, dan Kongo juga berada di peringkat terbawah.
Â
Advertisement