Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III dan Ratu Camilla merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-19 pada Selasa, 9 April 2024. Pada tahun-tahun awal, hubungan mereka mendapat perlawanan besar, tidak hanya dari penggemar kerajaan, tapi juga anggota keluarga kerajaan setelah perpisahan Charles dari Putri Diana pada 1992.
Tahun lalu, mengutip Hello, Rabu (!0/4/2024), Pangeran Harry sangat berterus terang ketika mengingat bagaimana perasaannya tentang ayahnya yang menikah lagi. Duke of Sussex menyebut pernikahan mereka "tidak perlu" dalam sebuah wawancara dengan Anderson Cooper, setelah perilisan memoar bombastisnya, Spare, pada Januari 2023.
Baca Juga
Netflix Dikritik karena Izinkan Pangeran Harry Produksi Dokumenter Olahraga yang Hanya Dimainkan Orang Kaya
Meghan Markle Tampil Serba Pink Hadiri Undangan Teman, Kembali Berpesta Tanpa Pangeran Harry
Pangeran Harry Pamer Kemesraan dengan Meghan Markle di Serial Dokumenter Baru di Tengah Isu Perceraian
"Kami tidak berpikir (menikah) itu perlu," katanya, merujuk pada pandangannya dan saudaranya, Pangeran William. "Kami pikir hal itu akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan dan jika ia sekarang bersama orangnya, itu — tentu saja itu cukup?"
Advertisement
"Mengapa bertindak sejauh itu padahal Anda tidak perlu melakukannya? Kami ingin dia (Charles) bahagia, dan kami melihat betapa bahagianya dia bersamanya. Jadi, pada saat itu, 'Oke.'"
Mengutip ibunya, yang menyebut Camilla sebagai orang ketiga dalam pernikahannya selama wawancara Panorama tahun 1995, Harry berkata, "Dia adalah penjahatnya. Dia adalah orang ketiga dalam pernikahan mereka. Dia perlu merehabilitasi citranya." Ayah dua anak ini juga menyebut Camilla "berbahaya" karena ia menjalin hubungan dengan pers.
Suami Meghan Markle itu menjelaskan di Spare, "Willy dan saya berjanji pada Pa (Charles) bahwa kami akan menyambut Camilla ke dalam keluarga. Satu-satunya hal yang kami minta sebagai balasannya adalah dia tidak menikahinya. Anda tidak perlu menikah lagi, kami memohon."
Kata Pangeran Harry
Harry membeberkan, "Pernikahan akan menimbulkan kontroversi. Itu akan menghasut pers. Itu akan membuat seluruh negara, seluruh dunia, berbicara tentang Mummy (Diana), membandingkannya dan Camilla, dan tidak ada yang menginginkan itu, apalagi Camilla. Kami mendukungmu, kata kami. Kami mendukung Camilla, kata kami. Tolong jangan menikahinya. Tetaplah bersama, Pa."
Ia juga menulis, "Camilla telah memainkan peran penting dalam kehancuran pernikahan orangtua kami, dan ya, itu berarti dia berperan dalam hilangnya ibu kami, tapi kami memahami bahwa dia telah terjebak seperti orang lain dalam arus pasang surut peristiwa. Kami tidak menyalahkannya, dan faktanya, kami akan dengan senang hati memaafkannya jika dia bisa membuat Pa bahagia. Kami dapat melihat bahwa, seperti kami, dia tidak bahagia."
Charles dan Camilla mengumumkan hubungan mereka pada 1999, dua tahun setelah kematian Diana. Mereka kemudian menikah pada 2005 dalam upacara sipil di Windsor's Guildhall diikuti upacara pemberkatan di Kapel St. George di Kastil Windsor.
Advertisement
Peran Kate Middleton
Kate Middleton sebelumnya dilaporkan membantu meredakan tegangan antara suaminya, Pangeran William, dan Raja Charles III. Ini dilakukan Kate Middleton dengan memupuk hubungan dengan Ratu Camilla, menurut penulis dan komentator kerajaan, Angela Levin.
Dalam biografinya tentang Ratu Camilla, Levin mengatakan bahwa Kate berusaha keras menghabiskan waktu bersama ayah William dan ibu tirinya. Hubungan ini telah memungkinkan Kate jadi "pendamai" keluarga, lapor Daily Mail, 20 Mei 2023. Gesekan antara William dan ayahnya diperkirakan meningkat setelah Charles menikah dengan Camilla pada 2005.
Levin menulis dalam bukunya bahwa Kate menggunakan minat yang sama, seperti kecintaan pada seni, untuk menjalin ikatan dengan Charles dan Camilla. Ibu tiga anak ini mengatur pertemuan pribadi dengan mereka tanpa William. Dalam Camilla: from Outcast to Queen Consort, Levin menulis, "Untungnya, waktu membantu meningkatkan hubungan Camilla dengan anggota senior kerajaan, termasuk Pangeran William, sebagian besar berkat Putri Wales."
"Camilla juga seorang konsiliator dan tidak mengambil hati segala keluhan," ia menyambung. "Mereka berdua percaya bahwa mendukung suami mereka adalah prioritas. Catherine memiliki kecintaan pada seni, yang tidak dimiliki William secara khusus, dan dia sering pergi baik secara pribadi maupun terbuka dengan Ratu dan Raja Charles untuk mendatangi pameran."
Rumor Ketegangan dalam Keluarga Kerajaan
Setelah diumumkan bahwa Camilla dapat menggunakan gelar Ratu ketika Charles jadi Raja, salah satu sumber kerajaan menggambarkan ketegangan dalam keluarga. Ia mengatakan, "Ada perselisihan keluarga besar pada tahap awal pernikahan Charles dan Camilla. William tidak memiliki hubungan terbaik dengan ayahnya saat itu."
Tapi, ia melihat bahwa Camilla telah membuat ayahnya bahagia dan itu adalah sesuatu yang ia setujui. "Hubungannya dengan Pangeran Wales lebih baik dari sebelumnya," kata sumber itu. "Ia tidak terlalu dekat dengan ibu tirinya, tapi hubungan mereka sangat baik dan sekarang jadi keluarga campuran."
Pangeran William terlihat mendukung ibu tirinya selama penampilan publik kerajaan, termasuk membantunya selama penunjukan Raja Charles tahun lalu sepeninggal Ratu Elizabeth II.
Namun demikian, rumor ketegangan antara Kate dan Camilla justru beredar setelah penobatan Raja Charles III berlangsung pada 6 Mei 2023, menurut seorang penulis biografi kerajaan. Berbicara di program TV Inggris Dan Wootton Tonight, penulis Tom Bower mengklaim Kate Middleton "marah" terhadap Ratu atas daftar tamu upacara.
Advertisement