Liputan6.com, Jakarta - Lagi, ada diet yang viral di TikTok. Kali ini, pengguna media sosial memadukan setengah cangkir oat, secangkir air, dan perasan setengah jeruk nipis. Sajian yang dijuluki "Oatzempic" oleh para peminatnya ini dipuji sebagai solusi menurunkan berat badan terbaru oleh beberapa pengguna platform sosial tersebut.
Benarkah demikian? "Sebagai ahli diet yang telah mengamati banyak tren makanan di TikTok, terutama yang mengklaim dapat menurunkan berat badan, memperbaiki kulit, memberi Anda energi, atau menjanjikan klaim kesehatan lain, saya telah melihat banyak kombinasi makanan yang aneh," ahli diet di Rumah Sakit Huntington New York, Stephanie Schiff, mengatakan pada stasiun televisi FOX, dikutip Rabu, 17 April 2024.
Faktanya, ia menyebut, minuman blend oat bisa membantu seseorang menurunkan berat badan. "Jika meminum minuman campuran oat, Anda bisa menurunkan berat badan," jelasnya.
Advertisement
"Jika menggunakannya sebagai pengganti makanan, seperti yang biasa digunakan 'Oatzempic,' Anda akan mengalami defisit kalori. Minuman tersebut memiliki lebih sedikit kalori daripada yang biasanya Anda makan. Lebih sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu."
Namun, Schiff mencatat, "Jika Anda berharap mendapat penurunan berat badan seperti yang Anda dapatkan dengan Ozempic (obat diabetes), hal itu tidak mungkin terjadi." Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Ozempic adalah obat yang bekerja dengan mengaktifkan hormon yang dikenal sebagai GLP-1.
Obat ini digunakan untuk meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini juga digunakan untuk membantu pasien obesitas menurunkan berat badan.
Â
Sederet Manfaat Konsumsi Oat
Meski tidak ada korelasi langsung antara diet Oatzempic dan obat Ozempic, oat telah dikenal karena nilai gizi dan manfaat kesehatannya. Ini termasuk menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian sebelumnya juga mengaitkan asupan makanan berserat tinggi dan biji-bijian yang terdapat dalam oat dengan penurunan berat badan. Menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, oatmeal adalah asupan ideal bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan dan mengendalikan tingkat rasa lapar karena kandungan air dan serat larutnya yang tinggi.
Konsumsi produk oat dapat memberi persepsi kenyang dan perut kembung yang kemudian mengurangi rasa lapar. Namun, asisten profesor ilmu nutrisi di University of Pennsylvania, Colleen Tewksbury, mengatakan bahwa meski oat memiliki sifat bergizi, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa meminum oat yang dicampur secara khusus dapat membantu menurunkan berat badan.
"Jika seseorang mengganti makanan seperti sandwich sarapan berkalori tinggi dengan minuman campuran berkalori rendah seperti ini yang mengakibatkan defisit kalori, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan," kata dia.
Advertisement
Kunci Diet
Tewksbury menambahkan, "Kuncinya adalah apakah ini sesuatu yang dapat dipertahankan seseorang dari waktu ke waktu dan apakah mereka memenuhi semua kebutuhan nutrisinya sepanjang hari."
Untuk kesehatan secara umum, Tewksbury mengatakan, lebih dari 90Â persen orang di AS mengonsumsi lebih sedikit biji-bijian daripada yang direkomendasikan Pedoman Diet untuk Orang Amerika. Jadi, menambahkan oat ke dalam asupan rutin Anda dapat bermanfaat secara keseluruhan.
Tahun lalu, seorang influencer penurunan berat badan, Tiffany Magee, jadi viral setelah membagikan "makanan yang sangat aneh," diklaim sebagai rahasia tubuh langsingnya. Pola makan ini kemudian dikenal sebagai diet Tiffany's Plate.
Mengutip Daily Mail, 21 Agustus 2023, perempuan yang sebelumnya berbobot 104 kilogram (kg) itu bercerita mengalami transformasi radikal setelah berpegang pada satu diet harian. Ia memperoleh lebih dari 625 ribu pengikut di TikTok dengan membagikan menu diet yang terdiri dari sosis ayam, aneka sayuran, mustard, dan keju cottage.
Warganet tercengang setelah Tiffany mengungkap bahwa kombinasi tersebut sejauh ini telah membantunya menurunkan berat badan sampai lebih dari 36 kg. Di salah satu klip, Tiffany terlihat duduk di mobilnya dengan makan siang yang telah disiapkan sebelumnya.
Diet Tiffany's Plate
Tiffany makan sambil berbicara untuk memperkenalkan setiap komponen makanannya. Perempuan asal Florida, Amerika Serikat (AS) ini berkata, "Makan siang hari ini adalah sosis ayam dengan mustard, kecambah Brussel mentah dengan mustard, acar oker dengan mustard, lobak dengan mustard."
Ia kemudian mengambil sayuran mentah dengan tangannya, makan brokoli dan asparagus, keduanya juga disiram keju cottage dan saus mustard. Tapi, kombinasi aneh itu tidak berhenti di situ saat si influencer menyelipkan irisan buah naga dan ubi Jepang.
Menu diet viral di TikTok itu dinikmati bersama sebotol elektrolit semangka. Tiffany telah berulang kali mengunggah klip dirinya makan kombinasi makanan serupa, dan kebiasaannya itu dipuji para pengikutnya. Seorang TikToker menulis, "Saya akan menghabiskan sisa rekening bank saya untuk membeli sayuran dan sedikit mustard."
Ia juga memilih sarapan non-konvensional, terdiri dari telur, keju cottage, dan mustard. Ia mengatakan bahwa pengikutnya memuji makanan itu sebagai "kombinasi terbaik yang mereka tidak pernah tahu mereka butuhkan."
Advertisement