Warganet Korea Kritik ILLIT Plagiat Pemotretan Hanbok Unik NewJeans di Tengah Konflik HYBE dan ADOR

Liputan6.com, Jakarta - Perselisihan antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE terus berlangsung. Tuduhan demi tuduhan membuat Min menggelar konferensi pers kemarin, Kamis, 25 April 2024, untuk menjelaskan cerita dari sisinya.

Mengutip Koreaboo, Jumat (26/4/2024), satu hal yang dikemukakan adalah bagaimana HYBE menjiplak formula NewJeans, khususnya untuk ILLIT, menyusul kesukseskan kuintet itu. Rumor ini sebenarnya telah jadi topik hangat di antara penggemar sejak era pradebut grup BELIFT LAB tersebut.

Hampir semua gaya dan konsep grup rookie itu diduga meniru Minji dkk. Ada juga pembicaraan tentang ILLIT yang meniru koreografi ikonis NewJeans. Contoh lain yang diangkat Min adalah pemotretan hanbok grup tersebut.

Meski pengambilan gambar hanbok bukanlah hal yang aneh, NewJeans punya sentuhan berbeda dalam pemotretan mereka. Sebelum NewJeans, sebagian besar pemotretan hanbok grup idol hanya diambil di studio. Hal ini lantaran foto hanbok dimaksudkan sebagai suguhan Tahun Baru untuk para penggemar, bukan proyek promosi keseluruhan.

Min Hee Jin adalah orang pertama yang melakukan pemotretan di lokasi luar ruang, dalam hal ini hanok. Pemotretan hanbok NewJeans jadi soeotan karena kualitas tinggi dan konsepnya yang menyegarkan.

Banyak yang memuji mereka karena terlihat seperti putri saat bermain. Pada Februari 2024, ILLIT merilis versi hanbok shoot mereka. Grup beranggotakan lima personel itu juga pergi ke lokasi serupa, dan warganet merasa mereka memiliki pose, getaran, dan konsep yang sama. 

Meski hanbok bisa dibilang konsep umum karena merupakan pakaian tradisional Korea, kemiripan kedua grup di bawah naungan HYBE tersebut dinilai "terlalu jelas." Min Hee Jin juga menyatakan bahwa ia menyalahkan perusahaan, bukan para personel ILLIT. 

Foto terbaru dinilai memiliki skema warna dan filter yang sama. Setelah melihat hal ini, sebagian warganet Korea mulai memihak Min. Warganet mengkritik tim ILLIT karena meniru pemotretan hanbok NewJeans.

"Itu CTRL+C, CTRL+V," tulis seorang warganet Korea. "Mereka preman seperti itu. Para preman tidak tahu di mana harus menarik garis batas. Aku juga akan kesal jika aku jadi dia," warganet yang lain menimpali.

"Wow, mereka melakukannya secara terang-terangan.Orang-orang bilang mereka tidak menjiplak karena itu hanya pakaian bergaya Lolita, tapi masih banyak lagi yang persis sama selain itu..." warganet menambahkan pendapatnya.

"Terserah ILLIT, sungguh. Tidak ada grup lain yang melakukan pemotretan hanbok menggunakan skema warna dan sinematografi seperti itu. Tapi mereka hanya menyalinnya, membuatnya terlihat lebih jelas," yang lain setuju.

Min Hee Jin diketahui menggelar "jumpa pers darurat," sebagainya media lokal menyebutnya, di Korea Conference Center, Seocho-gu, Seoul, Kamis, 25 April 2024, untuk mengklarifikasi tuduhan HYBE mengenai perampasan hak manajemen. Min terlihat mengenakan topi biru dengan rambut acak-acakan dan kaus hijau garis putih, tampak agak lelah.

Melansir KBIZoom, di tengah ketertarikan terhadap konten konferensi pers CEO ADOR itu, unggahan yang berbagi informasi mengenai busana yang ia kenakan hari itu mengalir ke komunitas online. Secara khusus, terdapat unggahan yang menyebutkan bahwa produk tersebut terjual habis di pusat perbelanjaan online menjelang berakhirnya jumpa pers.

Kaus hijau garis putih Min merupakan rilisan merek Jepang, California General Store, dengan harga lokal 8,8 ribu yen atau setara Rp915 ribu. Adapun topi berlogo LA Dodgers yang diproduksi "46BRAND," yang menjalankan bisnis perizinan pakaian untuk empat liga olahraga besar di Amerika Serikat (AS), dijual di toko online Korea Selatan dengan harga sekitar 40 ribu won atau setara Rp471 ribu.

Di kesempatan itu, Min membahas berbagai hal, termasuk kontroversi seputar debut NewJeans yang "terpinggirkan" karena LE SSERAFIM, girl group Source Music yang juga sublabel dalam HYBE. Perusahaan itu dituduh memaksa ADOR tidak mempromosikan NewJeans sebelum debut demi memberi ruang pada grup pelantun Fearless tersebut.

"(HYBE) mengatakan pada saya bahwa saya tidak dapat mempromosikan NewJeans atau berbicara secara terbuka tentang grup tersebut karena mereka perlu mendorong LE SSERAFIM," kata Min, dirangkum Korea Joongang Daily.

Min menyambung, "Mereka tidak mengizinkan saya mempromosikan NewJeans sebagai girl group pertama dari Min Hee Jin, sebab mereka sengaja ingin membingungkan orang. NewJeans adalah salah satu yang seharusnya debut terlebih dulu, tapi mereka mengingkari janji dan justru mendebutkan LE SSERAFIM, dengan Sakura dan Kim Chae Won ditambahkan ke dalam daftar (personel)."

Perempuan berusia 45 tahun itu menekankan bahwa ia "melakukan semua ini" karena HYBE mengesampingkan NewJeans sejak debut dan telah memperlakukannya dengan buruk sebagai produser di balik kesuksesan grup tersebut. Min juga secara tegas membantah tuduhan HYBE terkait praktik "manajemen perdukunan."