Ragam Potret Driver Ojek Online Jadi Model Kemeja Batik Dadakan, Tak Kalah Ganteng dari Aktor Pedro Alonso

Driver ojek online bernama Pak Romy ini semula ragu jadi model kemeja batik sebuah brand lokal.

oleh Asnida Riani diperbarui 30 Apr 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 11:02 WIB
Driver Ojol
Seorang pengemudi ojek online bernama Pak Romy diminta jadi model kemeja batik. (dok. tangkapan layar video TikTok @rayyan.ajm/https://www.tiktok.com/@rayyan.ajm/video/7361418369666501894)

Liputan6.com, Jakarta - "Semua berawal dari, 'Pak, mau jadi model saya?'" begitu keterangan yang dibubuhkan akun TikTok @rayyan.ajm, Selasa, 23 April 2024, di video yang sekarang viral. Rekaman itu memperlihatkan ia mengobrol di teras rumah bersama seorang pria berjaket pengemudi ojek online (ojol).

Ia menyambung, "Pak romy tuanya aja begini, gimana mudanya ya 🔥😁." Klip berikutnya memperlihatkan driver ojol itu melakukan pemotreran dengan sejumlah laki-laki, memakai kemeja batik berpalet warna gelap. Si pemilik akun pun memuji bahwa hasil foto Pak Romy bagus.

Rayyan mengungkap bahwa awalnya, pengemudi ojol itu sempat ragu ikut pemotretan, karena tidak biasa menjalaninya. "Mas, saya biasa di jalan. Emang bagus ya jadi model?" tulisnya menirukan pertanyaan Pak Romy.

Pemotretan itu dilakukan di luar ruang, dengan Pak Romy tampak memakai dua kemeja batik berbeda. Penampilannya serasi dengan model-model lain, dengan padanan kacamata hitam, celana panjang, dan sepatu pantofel. Latar belakang membuat visual gambar itu terkesan vintage.

Sederet konten ini telah mencatat delapan ratus penayangan, 7,1 juta penayangan, 8,5 juta penayangan, dan hampir 38 juta penayangan saat artikel ini ditulis. Gelombang pujian pun datang dari warganet yang memuji vibes pengemudi ojek online tersebut.

"Ga kebayang pak romy muda nya seganteng apa kalo tua nya aja seganteng iniiiii😭😭😭😭😭😭," puji seorang pengguna TikTok. "Mirip (karakter) Berlin di Money Heist gak sih?" sahut pengguna berbeda.

Bukan Kali Pertama

Driver Ojol
Seorang pengemudi ojek online bernama Pak Romy diminta jadi model kemeja batik. (dok. tangkapan layar video TikTok @rayyan.ajm/https://www.tiktok.com/@rayyan.ajm/video/7361418369666501894)

Warganet lain berkomentar, "Dari kmren gue inget-inget ni bapak-bapak mirip siapa vibes-nya mirip banget kek gengster gitu, eh ternyata liat komen baru ingat mirip Berlin Money Heist." Dari situ, beberapa pengguna meminta Romy didandani layaknya karakter yang diperankan aktor Pedro Alonso tersebut.

"Keren banget deh pasti (kalau didandani mirip Berlin). Menyala pak Romy 🔥🔥🔥," menurut seorang pengguna. Belum ada informasi lebih lanjut tentang kemeja batik tersebut. Bio akun tersebut hanya menulis, "HELWA BATIK AND FASHION." Lifestyle Liputan6.com sudah menghubungi pengunggah konten, namun belum mendapat tanggapan sampai artikel ini ditayangkan.

Ini tentu bukan kali pertama pemilihan model tidak biasa dari brand lokal menarik perhatian. Pada 2021, langkah berbeda diambil sebuah jenama kecantikan lokal dengan menampilkan model bapak-bapak untuk produk foundation-nya.

Dalam unggahan online-nya, akun @dreammebeauty menampilkan wajah seorang bapak berkulit sawo matang sebagai model produk riasan mereka. Kumis dan jenggot tipis lelaki itu sengaja dibiarkan untuk menambah kesan maskulin.

Menghargai Warna Kulit

Model bapak-bapak
Dear Me Beauty tampilkan model bapak-bapak untuk produk foundation mereka yang mencuri perhatian warganet (dok.instagram/@dearmebeauty/https://www.instagram.com/p/CKu3t8wgNwM/Komarudin)

"Noda gelap dan melasma tersamarkan secara merata berkat formula terbaru Airy Poreless Fluid Foundation yang memberikan coverage sempurna untuk menampilkan versi terbaik dari kulitmu," tulis akun @dermebeauty, 1 Februari 2021.

Kehadiran model tersebut tentu jadi perhatian karena di luar kebiasaan. Di samping, potret tersebut mengimbangi citra yang selama ini banyak dibangun bahwa makeup dan berwajah bersih hanya untuk kaum hawa.

Terobosan dari Dear Me Beauty itu menarik perhatian warganet hingga jadi viral. Saat itu, merek kecantikan lokal tersebut meluncurkan kampanye "Making Beauty Better" yang bertujuan mengajak publik menghargai warna kulit mereka, apapun itu.

Sebagai bagian kampanye, brand tersebut menambah koleksi shade foundation mereka, sehingga total jadi 15 pilihan warna yang terbagi jadi tiga kategori, yakni palet terang, medium, dan gelap. CEO Dear Me Beauty Nikita Wiradiputri berharap varian shade yang ditawarkan bisa mendukung konsumen agar nyaman dengan warna kulit mereka masing-masing.

Iklan di Times Square

MS Glow for Men
Iklan brand skincare Indonesia, MS Glow for Men, mejeng di Times Square New York, Amerika Serikat. (dok. tangkapan layar video Twitter @renaldypjs)

Beberapa bulan kemudian, merek kecantikan MS Glow for Men juga membuat terobosan yang menarik atensi. Menunjuk mendiang komika Babe Cabita dan Marshel Widianto sebagai duta merek, mereka memasang iklan kampanye di Times Square New York, Amerika Serikat (AS).

"Memutuskan untuk iklan di Times Square itu karena ingin mewujudkan impian dari dua brand ambassador itu," kata Renaldy Pujiansyah, Head of Campaign MS Glow for Men, pada Lifestyle Liputan6.com melalui pesan, 28 Agustus 2021.

Di akun Twitter-nya, 27 Agustus 2021, Renaldy membagikan reaksi seorang pria asing yang melihat iklan tersebut. "Luar biasa, mereka memakai 'orang sungguhan,'" kata pria yang dijelaskan Renaldy bernama Dimitri Manuel tersebut.

Melansir Fashion Magazine NYC, Manuel merupakan produser mode kenamaan yang memang berbasis di New York. Ia telah bekerja dalam acara-acara besar, termasuk New York Fashion Week.

"Wah saya sangat menyukainya. Ini luar biasa. Saya harus mengambil video," imbuhnya mengomentasi iklan merek skincare itu. Terkait rekaman reaksinya, Renaldy mengatakan, tim mereka di lokasi mendatangi karena ia terlihat bersemangat saat menonton kampanye itu.

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya