Ngaku Anti-Medsos, Gibran Rakabuming Ungkap Seluruh Pertanyaan Warganet kepadanya Dijawab Admin

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak orang yang menyangka Gibran Rakabuming Raka sangat aktif di media sosial dan kerap meninggalkan komentar di berbagai unggahan di Twitter. Faktanya, Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 terpilih itu mengaku punya admin alias tim media sosial.

Gibran Rakabuming pun meminta maaf karena yang membalas komentar warganet terutama di Twitter bukanlah dirinya. "Jadi mohon maaf, yang dikomen nggak bisa tidur itu bukan saya, tapi admin-admin (media sosial) dari tim saya. Ya pokoknya komennya nggak pernah menjelekkan orang lain, bikin semangat," ungkap Gibran saat menjadi bintang tamu di program OTW di kanal YouTube GK Hebat, Rabu, 1 Mei 2024.

Dalam podcast yang dipandu oleh Fatih Andhika alias Ate dan Rais Marasabessy itu, Gibran juga mengaku sebagai sosok yang anti-media sosial (medsos). Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku baru membuat berbagai akun medsos setelah dirinya terjun ke dunia politik. Sejauh ini, anak dan istrinya tidak punya akun medsos. 

"Kalau saya pribadi nggak pernah main medsos. Saya aja baru melek medsos dan bikin akun medsos karena masuk ke politik. Sebelumnya nggak pernah punya, saya sangat anti-medsos," terangnya.

Meskidemikian, Gibran baru menyadari pentingnya medsos saat  terjun ke dunia politik dan di masa kampanye. Namun karena masalah waktu dan kemampuannya bermain medsos sangat kurang, dirinya membuat tim khusus untuk jadi admin.

"Wah kalo begitu selama ini banyak warganet yang bangga dapat komen dari Mas Gibran ternyata salah sangka dong, ternyata yang jawab tim admin," ujar Ate.

"Yah begitu, makanya saya minta maaf. Tapi memang saya sering ketemu orang yang bilang terima kasih karena cuitannya dikomentarin sama saya, padahal bukan. Malahan yang selebriti kayak Om Ded (Deddy Corbuzier) juga menyangka postingannya saya kasih komen padahal bukan," jawab Gibran sambil tersenyun geli.

Ia juga mengungkapkan biaya untuk membayar tim admin medsos tak sedikit, sehingga ia berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin. "Karena saya anti-sosmed kekosongan ini harus diisi dengan tim yang bagus. Pokoknya tim yang proper," kata suami Selvi Ananda ini.

"Ini kan timnya mahal, saya orangnya nggak mau rugi, jadi jangan sampai jari kalian nganggur. Kalau pas nganggur,komenlah sebanyak banyak-banyaknya," lanjutnya.

Sebelumnya, Gibran langsung menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin usai ditetapkan sebagai wapres terpilih pada Rabu, 22 April 2024. Gibran tiba sekitar pukul 15.55 WIB mengenakan batik bernuansa cokelat. Dia didampingi Wakil Sekretaris TKN Aminuddin.

Ma'ruf Amin menyambut putra sulung Presiden Jokowi itu di teras rumah. Begitu tiba, keduanya langsung bersalamanan. Mereka lantas langsung masuk ke dalam rumah dinas tanpa lebih dulu memberi keterangan ke awak media.

Gibran menceritakan bahwa Ma'ruf Amin berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo, karena presiden-wapres harus kompak ibarat pemain ganda di bulutangkis.

"Tadi di dalam Pak Wapres menjelaskan bahwa sinergi antara presiden dan wapres itu sangat penting sekali, beliau mengibaratkan seperti permainan badminton, harus kompak, seperti permainan double di badminton, harus saling sinergi, saling back up satu sama lain," kata Gibran di rumah dinas wakil presiden, mengutip kanal News Liputan6.com.

Ma'ruf juga berpesan pada Gibran perlunya keberlanjutan program pemerintahan saat ini. "Beliau menambahkan perlunya keberlanjutan, dari presiden sebelumnya lalu ke presiden yang baru jadi diharapkan ada keberlanjutan dan juga sudah sering saya sampaikan pada waktu kampanye ataupun debat bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan," beber Gibran.

Menjelang pelantikan pada Oktober 2024, Gibran bakal banyak blusukan ke berbagai tempat. Menurut dia, blusukan yang dilakukan dirinya untuk mengumpulkan dan mengetahui berbagai masalah yang ada, mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.

"Bapak ibu yang saya hormati, ini pelantikannya masih setengah tahun lagi, ini saya masih bertugas sebagai Wali Kota Solo ini, saya ingin nanti enam bulan ke depan, saya juga ingin belanja masalah sebanyak-banyaknya," kata ayah dua anak ini saat menemui warga rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024.

Menurut dia, belanja masalah yang akan dilakukan sebelum pelantikan ini, untuk mengetahui program yang tepat sasaran bagi masyarakat. "Kita ingin program yang benar-benar mengena ke masyarakat. Bahwa kita ingin, sudah sering saya paparkan pada waktu debat, Indonesia emas 2045, cuma kesempatannya cuma sekali," sebut dia.

"Ini kita beruntung Indonesia dapat bonus demografi ini, banyak anak-anak seperti ini, yang nanti 10 tahun 20 tahun lagi jadi penerus ada di usia produktif," sambungnya.

Gibran memastikan selama perjalanan menuju 2045 nanti, progam makan siang dan minum susu gratis akan terus diawasi. "Insyaallah nanti Indonesia bisa menjadi negara terkuat termakmur dan ya kunci-kuncinya di anak-anak ini," pungkasnya.