Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu korban kekerasan seksual yang dilakukan penyanyi Sean 'Diddy' Combs bermunculan. Yang terbaru adalah Crystal McKinney, mantan model dan bintang TV asal Georgia, Amerika Serikat.
Berdasarkan dokumen gugatan yang didaftarkan di Pengadilan Distrik Selatan New York, ia mengaku dicekoki obat dan mengalami kekerasan seksual pada 2003. Ia mengklaim menyimpan pakaian yang dikenakannya di malam kejadian tanpa pernah dicuci dan disimpan di kantong plastik selama lebih dari dua dekade.Â
Baca Juga
"Karena peristiwa traumatis yang terjadi kemudian, Penggugat menyimpan pakaian yang belum dicuci dari malam itu di lemarinya dan tetap di dalam bungkus plastik," demikian isi pengajuan tersebut.
Advertisement
Mengutip NY Post, Kamis (23/5/2024), McKinney yang memenangkan kontes kecantikan Model Mission perdana di MTV pada 1988 itu adalah model yang sedang naik daun ketika diundang untuk menghadiri acara Men’s Fashion Week di New York pada 2003. Saat ia berusia 22 tahun, seseorang yang hanya disebutnya sebagai 'perancang' mengatakan bahwa Combs dapat membantu "memajukan karir modelingnya" dan mengatur pertemuan.
Perancang tersebut memastikan McKinney merapikan akar rambutnya agar terlihat "pirang platinum", mengatur agar dia mendapatkan ekstensi rambut, dan mengenakan pakaian terbuka agar dia terlihat menarik di mata Sean Combs, menurut dokumen gugatan tersebut. McKinney lalu mengenakan 'mantel kulit hitam dengan tudung bulu, kemeja berpotongan v sifon krem ​​​​transparan, tas tangan berlapis bulu, dan jeans bertatahkan permata'.
Â
Rayuan Sean 'Diddy' Combs
McKinney lalu dibawa menemui rapper tersebut di Pusat Kota Cipriani, tempat Combs, desainer, dan lainnya sedang makan dan minum. "Setelah duduk, Combs tampil di depan umum dengan mendatangi Penggugat dengan cara yang menjurus ke arah seksual yang berlanjut sepanjang makan malam," klaim gugatan tersebut.Â
Combs memujinya "cantik" dan bahkan pernah berbisik kepadanya bahwa dia "akan menjadi terkenal" sebagai model, menurut pengajuan. Combs menjelaskan bahwa dirinya memiliki ketertarikan yang signifikan dalam dunia fashion dan keduanya saling bertukar nomor.
Sepanjang makan malam, Combs disebut 'genit, hampir melirik' McKinney dan terus-menerus mengisi ulang gelas anggurnya. Ketika makan berakhir, Combs mengatakan dia ingin mengenalnya lebih baik dan menyuruhnya untuk meneleponnya nanti.
Mereka bertemu malam itu di studionya di West 44th Street di Midtown. Di tempat itu, dia menemukan Combs dan pria lain sedang minum dan merokok ganja. Ketika ditawari minuman keras dan ganja, dia menerimanya. Tetapi setelah mengatakan dia tidak menginginkannya lagi, Combs menekan McKinney untuk terus minum dan merokok.
Advertisement
Dilecehkan Secara Seksual Saat Mabuk
Menyadari keadaan mabuk berat seperti "melayang", McKinney menuduh Combs menariknya ke ruang belakang dan mulai menciumnya dengan paksa, menurut gugatan tersebut. Diddy kemudian memaksanya untuk melakukan seks oral meskipun dia memprotes.
"Saat dia diserang, Penggugat merasa panik dan sakit secara fisik," katanya dalam gugatan itu.
Combs membawanya kembali ke studio tempat dia kehilangan kesadaran. Dia kemudian pulang ke apartemen si 'desainer' dengan menumpang taksi dan menyadari bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual.
McKinney sempat mencoba bunuh diri pada 2004 ketika karir modelingnya 'mulai menyusut dan menguap seluruhnya'. Dia yakin Combs 'menyingkirkannya' dan kini menuntut si penyanyi diadili oleh juri.
Sejak November 2023, Combs telah dihadapkan dengan beberapa tuntutan hukum lain yang menuduhnya melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan kejahatan lainnya, termasuk gugatan yang diajukan oleh mantan pacarnya Cassie Ventura. Video yang dirilis minggu lalu menunjukkan Combs menyerang Ventura di lorong sebuah hotel di Los Angeles pada 2016.
Unggah Video Permintaan Maaf
Video kekerasan yang mengerikan itu dirilis oleh CNN, menunjukkan Diddy menyerang Ventura di InterContinental Hotel di Century City, Los Angeles. Dalam video tersebut, Diddy terlihat memukul dan menyeret Ventura, serta melemparkannya ke lantai.
Di video tersebut, Puff Daddy juga terlihat menendangnya saat dia masih terbaring di karpet. Setelah serangan tersebut, Diddy menarik kaus Ventura sebelum pergi.
Mengutip New York Post, Senin, 20 Mei 2024, dalam pernyataannya, rapper asal Amerika itu mengakui bahwa perilakunya tidak dapat dimaafkan dan bahwa dia merasa jijik dengan tindakannya dalam video tersebut. Selama delapan tahun sebelum video tersebut dirilis, pria yang mengubah namanya jadi P Diddy ini membantah tuduhan kekerasan pada Ventura.
Setelah video tersebar, Diddy mengakui bahwa dia telah mencapai titik terendah dalam hidupnya dan sedang mencari bantuan profesional dengan menjalani terapi dan rehabilitasi. Pengacara Cassie Ventura, Meredith Firetog, menanggapi permintaan maaf Diddy dengan mengatakan bahwa pernyataan terakhir Diddy lebih tentang dirinya sendiri daripada orang-orang yang telah ia sakiti.Â
Â
Â
Advertisement