Taylor Swift Koleksi 250 Sepatu Christian Louboutin Sejak Konser Reputation Tour 2018

Liputan6.com, Jakarta - Di setiap penampilan Taylor Swift yang menghentak panggung, ada sentuhan karya sepatu dari Christian Louboutin. Ia diperkirakan telah merancang 250 sepatu khusus untuk penampilan pelantun lagu Anti Hero di panggung agar tak terlupakan.

Mengutip dari laman Channel News Asia, Minggu, 26 Mei 2024, superstar global ini telah bekerja dengan rumah mode mewah tersebut sejak Reputation Tour pada 2018. Perancang busana Prancis berusia 60 tahun ini telah mempersiapkan begitu banyak personal style penyanyi kelahiran 1989 itu.

Louboutin mengatakan kepada majalah Vogue, "Saat bekerja untuk para artis, lebih baik memulai dengan sejumlah besar gaya yang akan menghasilkan pilihan desain yang tampaknya terbaik untuk panggung."

"Pertunjukan membutuhkan banyak keterampilan dan konsentrasi, jadi kostum atau sepatu apa pun yang Anda kenakan tidak boleh menjadi gangguan," katanya tentang perancangan alas kaki untuk para artis.

"Mereka harus menghilang dari pikiran Anda, membiarkan suara Anda menjadi satu-satunya instrumen yang penting, memastikan Anda memberikan penampilan terbaik dan menyampaikan emosi kepada penonton yang menatap Anda," cetusnya lagi.

Di bidang fesyen, Swift membuat beberapa perubahan pakaian seiring perjalanan penggemar bersamanya melalui era kariernya. Louboutin mengaku dia mungkin sedang merancang beberapa edisi baru. "Dia juga suka menghibur penontonnya dan mengejutkan mereka, setiap saat," katanya. "Jadi, mungkin masih ada lagi yang akan datang…" 

Swift baru-baru ini dipuji karena mendongkrak karier perancang busana Kristin Juszczyk. Juszczyk adalah istri Kyle Juszczyk, bek sayap sepak bola Amerika untuk San Francisco 49ers.

Desain Kristin Juszczyk menjadi viral setelah Brittany Mahomes, istri quarterback Kansas City Chiefs Patrick Mahomes, mengenakannya. Swift yang diketahui berkencan dengan Travis Kelce juga mengenakan jaket olahraga Juszczyk.

Tampil di acara Today, Juszczyk berkata, "Brittany mengirimi saya pesan dan dia berkata, 'Hei, bisakah Anda mengirimi saya video jaket Taylor?' Dan saya seperti, 'Tunggu, apakah ada kemungkinan kalian berdua memakai ini? ' Dan dia berkata, 'Ya, kami memakainya.'"

"Itu hanya momen yang sangat mengejutkan saya. Maksudku, itu sungguh luar biasa," katanya lagi.

Merujuk pada bintang pop tersebut, perancang busana berkata, "Dia saja melambungkan karier saya. "Saya sudah melakukan ini selama bertahun-tahun. Saat aku melihatnya berjalan keluar dengan jaket itu, rasanya seperti membuatku menangis."

Sebelumnya, Swift kembali memberikan kejutan ke penggemar ketika mengalami wardrobe malfunction di atas panggung. Momen itu terjadi ketika pertunjukan Sunday Eras Tour di Stockholm, Swedia.

Mengutip dari laman news.com.au, Rabu, 22 Mei 2024, penyanyi 34 tahun itu membuka gaunnya untuk memperbaiki wardrobe malfuction yang dialaminya. Bak profesional, Swift mengatasinya meski gaunnya tampak rumit.  

Kejadian itu terekam dan diunggah seorang penggemarnya hingga viral di TikTok. Swif meminta penonton untuk "berbicara satu sama lain" sambil membuka kancing gaun biru Roberto Cavalli.

Spontan Swift juga memperlihatkan atasan bra emas berkilau yang ia kenakan di bawahnya, bagian dari penampilannya untuk album The Tortured Poets Departement yang baru. "Dia mengalami malfuction wardrobe," terdengar seorang penonton berkata dalam klip tersebut, sementara judulnya berbunyi, "Saya pikir dia melepas gaunnya."

Seorang anggota kru dengan cepat muncul di panggung dan membantu sang superstar, dengan Swift yang tertawa mengatasi masalah itu dengan tenang. Usai masalahnya terselesaikan dan pakaiannya aman, dia lalu kembali tenang di depan piano dan menyanyikan lagu How Did It End?, lagu dari album terbarunya. 

Ini bukanlah momen pertama kalinya pemuncak tangga lagu itu mengalami hal tersebut selama Eras Tour. Pada penampilannya November 2023 di Rio de Janeiro, tumit sepatu bot Christian Louboutin berhiaskan berlian yang dipakainya patah selama bagian konser Lover.

Dia segera melemparkannya ke kerumunan penonton untuk ditangkap oleh salah satu penggemar yang beruntung. Pada April 2023 lalu, aksesori Swift patah saat dia membawakan Lavender Haze, dengan penarinya membantunya melepaskan itu dari gaunnya saat dia beralih ke lagu hitnya Anti-Hero.

Swift tak ketinggalan satu irama pun, bahkan memainkan lirik yang sangat tepat dalam lagu tersebut, "I end up in crisis (tale as old as time)."

Konsernya yang bertajuk Eras Tour telah membuat Swift menyambangi banyak negara dan menghasilkan pundi-pundi uang. Mengutip dari Tim Bisnis Liputan6.com, 17 Mei 2024, Barclays menyebutkan konser Taylor Swift Eras Tour akan meningkatkan pengeluaran di Inggris hampir 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,92 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.923).