Hotel Termurah di Dunia Bertarif Rp4 Ribu per Malam, Seperti Apa Fasilitasnya?

Liputan6.com, Jakarta - Saat traveling ke sebuah destinasi, akomodasi seperti biaya hotel merupakan pengeluaran terbesar. Selain tentunya biaya transportasi seperti tiket pesawat maupun biaya untuk membeli bensin dan tol selama perjalanan.

Hal ini yang membuat seorang pelancong harus berstrategi untuk meminimalisir pengeluaran. Dan jika Anda bepergian ke Bangladesh ala backpacker, mungkin pilihan hotel berikut bisa menjadi alternatif hemat.

Seperti yang dibagikan seorang pejalan di TikTok dengan akun @Olivia_aten pada 15 Juni 2024. "Memberanikan diri untuk datang ke hotel termurah di dunia, namanya Faridpur Floating Hotel," ungkapnya di video.

Olivia mengatakan bahwa hotel tersebut merupakan hotel apung yang berlokasi di Sungai Buringanga, Dhaka, Bangladesh. Ia bercerita kalau hotel tersebut biasanya diinapi oleh para pekerja yang merantau di Kota Dhaka.

Biasanya melayani 40 tamu per harinya, dengan jumlah empat kapal yang dijadikan hunian hotel. Meski murah, tapi hotel ini tetap memiliki fasilitas dan ada resepsionis yang juga tinggal di hotel tersebut.

"Hotel Faridpur ini berlantai dua dengan dua tipe kamar," sambungnya lagi.

Tipe kamar premium di hotel tersebut memiliki tarif Rp14.000 per malam. Sementara kamar standar tarifnya Rp4.000 per malam, dengan besar setengah atap. Fasilitas hotel yang tersedia adalah bantal, tikar, kipas angin, dan kamar mandi bersama. 

Jangan kaget karena air yang dipakai untuk mandi berasal dari Sungai Buringanga. Terdapat tempat untuk menjemur baju dan area umum di atapnya.  

Di akhir unggahan Olivia menyarankan untuk yang ingin mengunjungi hotel ini sebaiknya memakai jasa tour guide. Hal ini terkait keamanan, meskipun menurutnya tamu hotel ramah dan sopan.

Unggahan yang disukai oleh lebih dari 160 ribu pengguna TikTok itu pun mendapat banyak tanggapan warganet. "Kira-kira kalo ke Banglades abis uang berapa ya kak?" tanya warganet.

"Wait what? mandi di sungai, toilet juga langsung ke sungai," yang lain syok.

"Aku ke sana 1 hari kena tipes penyakit usus," warganet menimpali.

"Bisa bisanya mandi sikat gigi, nyuci, berak di situ juga," sambung warganet.

"Aku mending tidur di bandara sih daripada di sini," tulis warganet.

"Ngeliatnya dah gatel," kata warganet.

"Pembuangan WC ke sungai, mandi juga dari sungai, what???" yang lain keheranan.

"Buang air dibuang di sungai.. terus mandi air sungai," warganet lain kembali syok.

"Tapi berguna banget nggak si buat yang nggak ada tempat buat tidur atau bermalam. Ini murah banget yang penting tidur daripada tidur di jalan," yang lain mengomentari.

Dalam sesi tanya jawab dengan pengguna TikTok, Olivia juga mengungkap berapa biayanya saat perjalanan ke Banglades. Dia mengeluarkan biaya tiket pesawat Rp6,5 juta pulang dan pergi, kemudian menginap di hotel bagus dengan harga Rp1-2 juta per malam.

"Untuk biaya makanan dll, makanan local 20 ribuan (rupiah). Kalau resto bagus 70 ribu-100 ribuan (rupiah) sekali makan," ungkapnya. 

Olivia mengaku agak takut saat menyambangi hotel tersebut, bahkan ia sampai keringat dingin sebelum sampai. Tapi wanita itu juga merasa penasaran.

Menurut pengakuannya selama ia berkunjung ke Banglades, penduduk lokal terbilang sopan dan ramah. Hal inilah yang membuatnya yakin untuk mengunjungi hotel tersebut. 

Olivia sendiri tidak tinggal di hotel tersebut, tapi ia bersama temannya memang sengaja datang hanya untuk melihat-lihat. Warganet mengaku salut padanya, karena tidak gengsi untuk datang ke tempat yang sebenarnya terbilang kumuh.

"Kk udah cantik tapi nggak gengsi aku suka," puji warganet.

Bangladesh merupakan negara di kawasan Asia Selatan, terletak di delta sungai Padma (Gangga) dan Jamuna (Brahmaputra) di bagian timur laut anak benua India. Bangladesh disebut juga "Tanah Benggala", salah satu negara terpadat di dunia dan penduduknya mayoritas Muslim.

Sebagai bagian timur dari wilayah sejarah Benggala, daerah tersebut pernah terbentuk bersama dengan apa yang sekarang menjadi negara bagian Benggala Barat di India, provinsi Benggala di India Britania. Dengan pembagian India pada 1947, Bangladesh jadi provinsi Pakistan Benggala Timur.

Daerah ini berganti nama menjadi Pakistan Timur, salah satu dari lima provinsi Pakistan yang dipisahkan dari wilayah India. Pada 1971 Banglades menjadi negara merdeka, dengan ibu kotanya di Dhaka.

Bangladesh berbatasan dengan negara bagian Bengal Barat di India di barat dan utara, Assam di utara, Meghalaya di utara dan timur laut, serta Tripura dan Mizoram di timur. Di sebelah tenggara, Bangladesh berbatasan dengan Myanmar (Burma). Bagian selatan Bangladesh membuka ke Teluk Benggala.