Taman Safari Bogor Peringatkan Sanksi Pidana untuk Pengunjung yang Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil

Pihak manajemen Taman Safari Bogor mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat menoleril kejadian atau hal-hal yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti yang baru-baru ini terjadi.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 22 Jun 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 16:45 WIB
Pihak Taman Safari Indonesia memberi tanggapan soal viral video pengunjung memberi makan sampah plastik
Pihak Taman Safari Indonesia memberi tanggapan soal viral video pengunjung memberi makan sampah plastik. (Dok: Instagram @tamansafari.id https://www.instagram.com/p/C8gozlMugka/?igsh=MWFraTU3MGF1Zmt3Yg%3D%3D)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral di media sosial tentang pengunjung yang melemparkan sampah plastik ke dalam mulut kuda nil di Taman Safari Bogor. Pihak Taman Safari Indonesia pun memberi tanggapan terkait video yang beredar pada 20 Juni 2024 tersebut.

Pihak manajemen Taman Safari Indonesia Group mengatakan prihatin dan tidak dapat menolerirnya. "Petugas Taman Safari yang berada di lokasi secara proaktif langsung mengeluarkan benda plastik tersebut dari mulut kuda nil sesuai tata cara dan prosedur yang ada di Taman Safari," tulis akun resmi Taman Safari @tamansafari.id pada Sabtu (22/6/2024). 

Pihak manajemen mengatakan tim life and sciences dari Taman Safari Bogor beserta tim perawat satwa langsung mengecek kondisi kuda nil. Disebutkan bahwa kondisi kuda nil tersebut dalam keadaan baik.

Pihak manajemen menyambung bahwa mereka tidak dapat menoleransi kejadian atau hal-hal yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). "Satwa yang ada di Taman Safari Indonesia termasuk satwa yang dilindungi undang-undang perlindungan satwa, yakni Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Undang-Undang ini memiliki implikasi hukum jika tidak ditaati oleh pengunjung," tegas pihak Taman Safari Indonesia.

Mereka merespons baik kecintaan para pengunjung Taman Safari Indonesia terhadap satwa yang ada di tempat konservasi tersebut. Tapi, pihaknya mengingatkan tentang SOP untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan satwa. Lalu, apa sanksi yang bisa dikenakan pengunjung tak beretika itu?

Kronologi Kejadian

Pengunjung Taman Safari Lempar Botol ke Mulut Kuda Nil, Pelaku Jadi Buron
Pengunjung Taman Safari Lempar Botol ke Mulut Kuda Nil, Pelaku Jadi Buron (sumber: Instagram/cynthiactcete dan TikTok/bayikeraa)

Mengutip Tim Health Liputan6.com, lewat video yang diunggah ulang oleh akun X @txtdaribogor terekam dua pria bertindak tidak terpuji. Keduanya merupakan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor yang memberi makan satwa lewat jendela mobil silver berplat B itu. 

Tindakan dua wisatawan itu direkam oleh pengunjung lain dari arah belakang. Perekaman dilakukan karena gelagat dua wisatawan itu sudah terjadi sebelum pelemparan sampah. Video awal menunjukkan bahwa dua wisatawan itu hendak memberikan wortel ke hewan di pinggir jalan.

Alih-alih memasukkan wortel ke mulut hewan, wisatawan tersebut malah memasukkannya ke lubang hidung. Hewan semacam rusa besar itu pun terlihat kaget dan menjauh.

"Sumpah nih orang beneran masukin tuh wortel enggak ke mulut woy, tapi ke idung hewannya. Lihat aja reaksi hewannya," tulis pengunggah video di Instagram @avindadip. Belum puas mengusili satu jenis hewan, kedua pengunjung Taman Safari dalam mobil silver itu juga mendekati seekor kuda nil. 

Langsung Dilaporkan ke Petugas

Viral Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil dengan Sampah Plastik, Warganet: Harus Ditangkap
Viral Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil dengan Sampah Plastik, Warganet: Harus Ditangkap. Foto: @txtdaribogor.

Dari dalam mobil, satu pria menjulurkan tangannya untuk memberikan wortel. Namun, setelah mulut kuda nil terbuka lebar untuk memakan wortel, pengunjung itu malah melemparkan sampah plastik ke mulutnya. Kuda nil malang itu pun sempat mengunyah plastik yang dilemparkan ke mulutnya.

Pengunjung yang merekam video mengatakan dia dan sang suami mengaku kesal melihat tingkah kedua orang yang ada di depan mereka. Suami pemilik video merupakan seorang pencinta satwa yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas Taman Safari.

“Suami gue tuh pencinta binatang makanya kesel banget kalau ada manusia begini. Akhirnya kita lapor ke petugasnya. Kasihan banget sumpah kalau kita enggak lapor,” ungkap pemilik video.

Melihat aksi dua pria dalam video, warganet pun geram dan menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang salah. “Enggak perlu pintar untuk punya hati nurani. Hewan juga makhluk hidup. Coba yang lempar plastik, disuruh makan plastik dulu. Keselek nggak tuh,” ungkap warganet.

“Harus ditangkap, kalau plat nomornya enggak kerekam di situ, udah jelas mobilnya, tinggal dicek CCTV-nya pas awal masuk bayar tiket," yang lain menyarankan.

Kejadian Serupa

Kuda Nil Kerdil
Dua Kuda Nil Kerdil Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor yang sedang berjemur di terik matahari. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

“Mau dia ormas, tentara, anak pejabat, atau apapun. Ini wajib ditangkap dan mempertanggungjawabkan kelakuannya. Sangat mudah untuk mengusutnya. Tinggal kinerja aparat saja kita lihat seperti apa,” ujar warganet lain.

Kejadian tersebut bukan kali pertama pengunjung Taman Safari memberi makan kuda nil dengan sampah. Pada Maret 2021, pengunjung asal Cicalengka, Kabupaten Bandung kedapatan melempar botol plastik ke mulut kuda nil.

Pelempar itu diketahui seorang perempuan bernama Khadijah. Dalam tayangan akun Instagram @Taman_Safari, Khadijah mengaku tak sengaja melakukan perbuatannya. "Saya melempar, enggak sengaja itu," kata Khadijah, Selasa, 9 Maret 2021.

Selain itu, ia mengaku baru pertama kali datang ke Taman Safari Indonesia, Bogor. Ia mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Iya, saya minta maaf sekali. Iya menyesali, minta maaf seluruh Indonesia sama seluruh Taman Safari, saya minta maaf sekali. Saya khilaf," ujarnya. Akibat perbuatannya, nenek usia 64 itu diancam hukuman penjara selama tiga bulan.

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya