Makna Motif Rumah Adat di Punggung Kebaya Aaliyah Massaid Saat Dilamar Thariq Halilintar

Aaliyah Massaid mengenakan kebaya warna soft blue rancangan desainer Asky Febrianti saat dilamar Thariq Halilintar. Yang unik adalah motif rumah adat Sunda di punggungnya.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Jun 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 09:30 WIB
Makna Motif Rumah Adat di Punggung Kebaya Aaliyah Massaid Saat Dilamar Thoriq Halilintar
Aaliyah Massaid mengenakan kebaya rancangan desainer Asky Febrianti saat dilamar Thoriq Halilintar. (dok. Instagram @askyfebrianti/https://www.instagram.com/p/C8jQ4CnPsX6/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Acara lamaran Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar berjalan lancar. Keinginan adik Atta Halilintar untuk menjaga dan menjadi imam di rumah tangganya kelak diterima baik oleh anak almarhum Adjie Massaid tersebut.

"Dinda Aaliyah Massaid, aku Thariq Halilintar bersama seluruh keluargaku, disaksikan seluruh kerabatku, pengen menyampaikan niat kalau ingin menjadi laki-laki yang bisa menjaga kamu, yang bisa membimbing kami, menjadi imam bagi kamu, baik di dunia yang sekarang maupun di after life. Aaliyah Massaid maukah menikah denganku?" tanya Thariq saat melamar Aaliyah di kawasan Andara, Depok, pada Minggu, 23 Juni 2024.

"Saya Aaliyah Massaid atas ridho Allah dan restu orangtua saya, ibu, daddy, mommy, Om Muji, beserta seluruh keluarga yang ada di sini, insya Allah Aaliyah menerima lamaran Abang Thariq Halilintar," jawab Aaliyah sambil berusaha menghapus air mata haru yang meleleh di pipinya.

Dari pihak Aaliyah, ibu kandungnya Reza Artamevia, ibu sambungnya Angelina Sondakh, dan adik Adjie Massaid, Mudji, menyaksikan pinangan kekasih anaknya. Reza segera memeluk putri bungsunya dan disambung pemasangan kalung oleh ibunda Thariq, Lenggogeni Faruk, ke leher Aaliyah sebagai tanda lamaran.

Dalam kesempatan tersebut, Aaliyah tampak cantik dibalut kebaya warna soft blue rancangan desainer Asky Febrianti. Kebaya sunda tersebut memiliki detail tak biasa di punggung, yakni motif rumah adat Sunda.

"Julang ngapak, memiliki arti burung yang sedang mengepakan sayap," jelas Asky di unggahan Instagramnya. Sementara pada beskap Thariq, Asky menambahkan detail motif wayang.

 

Harapan Lewat Motif Julang Ngapak di Kebaya Aaliyah

Makna Motif Rumah Adat di Punggung Kebaya Aaliyah Massaid Saat Dilamar Thoriq Halilintar
Aaliyah Massaid. (dok. Instagram @askyfebrianti/https://www.instagram.com/p/C8jQ4CnPsX6/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Kepada Tim Lifetsyle Liputan6.com, Senin (24/6/2024), Asky menjelaskan kebaya lamaran Aaliyah dikerjakan kurang lebih sebulan. Ia mengungkapkan bahwa keinginan utama calon pasangan pengantin adalah mengusung tradisi Sunda. Darah Sunda mengalir pada Aaliyah dari pihak ibunya.

"Pemilihan rumah Sunda untuk kebaya Aaliyah dari tim kami karena konsep yang diusung Aaliyah dan Thariq itu memang inginnya ke tradisional Sunda," kata Asky.

"Berhubung ini acara lamaran yang akan menuju ke pernikahan, jadi simbolisasi burung ini yang saya ambil," sambungnya. 

Soal pemilihan warna datang langsung dari Aaliyah. Waktu konsultasi pertama, kata Asky, Aaliyah tidak menetapkan spesifik warna biru muda seperti apa yang diinginkannya. Dalam pengembangannya, barulah ditentukan kebaya itu menggunakan soft blue.

"Makna si biru ini enggak ada, tapi Aaliyah pengennya lebih ke soft aja, yang tetap klasik, cantik, tapi enggak kelihatan berlebihan," ia menerangkan.

Asky mengakui warna biru sedang jadi favorit untuk busana lamaran maupun pernikahan pada tahun ini. "Lagi banyak banget orang-orang yang pengen memakai biru belakangan ini, tapi nggak mesti biru pastel, ada yang dusty blue, ada juga biru pastel yang ke soft blue, ada yang bener-bener deep blue," ucapnya.

 

Foto Adjie Massaid di Acara Lamaran Thariq - Aaliyah

Makna Motif Rumah Adat di Punggung Kebaya Aaliyah Massaid Saat Dilamar Thoriq Halilintar
Aaliyah Massaid. (dok. Instagram @askyfebrianti/https://www.instagram.com/p/C8jQ4CnPsX6/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Dalam acara lamaran itu, Aaliyah rupanya menghadirkan pula sosok ayahnya lewat foto. Potret tersebut diletakkan di sisi kiri kursi Aaliyah, sedangkan Reza Artamevia duduk di samping kanannya.

Sementara, ibu sambung Aaliyah duduk di barisan kedua dalam balutan kebaya dan hijab cokelat. Ia hadir bersama putranya sekaligus adik Aaliyah, Keanu. 

Suasana menjadi haru saat Thariq menyinggung keberadaan Adjie di acara lamarannya. "Mungkin Om Adjie selalu bisa mendengar sampai sekarang pun. Aku yakin. Mungkin Om Adjie adalah cinta pertama bagi Aaliyah, tapi Thariq pengen menjadi cinta terakhirnya buat Aaliyah," ujar Thoriq. 

Aaliyah juga beberapa kali berusaha menahan air matanya saat menyebut ayahnya yang sudah meninggalkannya. Namun, suasana kembali ceria setelah lamaran diterima.

 

Sebagai ibu kandung, Reza Artamevia menarik napas lega saat Aaliyah Massaid menerima lamaran Thariq Halilintar. Pelantun “Satu Yang Tak Bisa Lepas” kemudian memperkenalkan adik almarhum Adjie Massaid, yakni Mudjie Massaid, sebagai wali nikah Aaliyah Masaaid, kelak. Tanggal pernikahan masih dirahasiakan.

Kunjungi Pura Mangkunegaran

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid (Instagram/thariqhalilintar)
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid (Instagram/thariqhalilintar)

Sebelumnya, pasangan Aaliyah dan Thariq mengunjungi Pura Mangkunegaran Solo pada Rabu, 19 Juni 2024. Mereka datang ke Solo , Jawa Tengah menggunakan mobil, dua hari setelah merayakan Iduladha 2024 dengan keluarga Gen Halilintar.

Dalam foto yang diunggah di Instagram Story Aaliyah, Kamis, 20 Juni 2024, terlihat keduanya berfoto bersama Raja Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. "Suwun Mas @bhresudjiwo untuk semua keramahtamahannya," tulis Aaliyah.

Keduanya terlihat tampil mengenakan batik. Aaliyah memilih gaya semi-formal dengan memadukan kebaya kutu baru dengan kain batik sebatas lutut dan sneakers putih. Sedangkan, Thariq juga memakai kemeja batik, celana chinos dan sneakers hitam.

Momen Aaliyah dan Thariq yang mengunjungi Pura Mangkunegaran pun membuat warganet penasaran apakah mereka akan menyelenggarakan pernikahan di keraton.  Hal itu bisa saja terjadi karena mendiang ayah Aaliyah memiliki gelar bangsawan dari Keraton Surakarta. Pada 2005, Adjie dihadiahi gelar kebangsawanan Kajeng Raden Aryo.

Gelar tersebut diberikan karena sangat terkesan dengan perjuangan Adjie menjadi orangtua tunggal. Adjie pun yakin gelar yang diterima adalah sah karena dinobatkan di keraton. Berkat gelar tersebut, Adjie menyatakan bahwa dirinya mendapat izin memakai Keraton Solo bila ingin menikah lagi.

Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia
Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya