PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu

Video lucu yang dibuat oleh penyanyi asal Korea Selatan, PSY, berisi mukbang saat ia makan sup dengan lahap sambil disisipi humor.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 16 Jul 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 04:00 WIB
TikTok For You Stage
Penampilan PSY di TikTok For You Stage/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi PSY baru-baru ini menarik perhatian publik dengan sebuah "video permintaan maaf" yang diunggah di media sosialnya. Video itu dibuat untuk menanggapi kritik atas penurunan berat badannya.

Mengutip dari laman The Korean Times, Senin, 15 Juli 2023, PSY mengunggah sebuah video lucu pada hari Minggu, 14 Juli 2024 di media sosialnya dengan judul yang menjelaskan situasinya, "Setelah menerima kritik keras karena penurunan berat badan dan disebut 'kurus' oleh seorang penggemar."

Dalam video tersebut, PSY terlihat lahap menyantap sup daging babi dan daging babi rebus di sebuah restoran di tenggara kota Daegu. "Seperti yang dikatakan para penggemar di konser pertama Daegu, saya terlihat kurus, jadi saya melahap sup daging babi dengan saus udang, kimchi, dan cabai, di atasnya diberi daun bawang dan bumbu pedas karena marah. Saya meminum kuahnya seperti menangis."

Menambahkan sedikit humor, penyanyi Korea Selatan itu menyimpulkan, "Saya akan kembali ke jalur yang benar," mengacu pada kritik yang ia terima sebelumnya karena tidak menjaga berat badannya saat istirahat.

Dikenal karena berat badannya yang berfluktuasi, PSY menghadapi reaksi buruk ketika ia menurunkan berat badan, dan beberapa orang menuduhnya mengabaikan kesehatan fisiknya. Pada saat itu, ia berjanji untuk kembali ke bentuk tubuhnya yang lebih penuh.

PSY mengatakan, "Terlalu banyak orang yang kecewa, jadi saya akan mulai mengatur berat badan saya lagi." 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Tersinggung Saat Dikritik

Aksi Panggung Psy Meriahkan Seoul Festa 2022
Penyanyi Korea Selatan Psy tampil pada konser Seoul Festa 2022 di Kompleks Olahraga Jamsil, Seoul, Korea Selatan, 10 Agustus 2022. Seoul Festa merupakan sebuah festival yang mencakup semua pesona Seoul, mulai dari balapan mobil listrik di tengah pusat Kota Seoul hingga pertunjukan konsep K-Pop. (Jung Yeon-je/AFP)

Pada April 2022, ketika PSY muncul di acara JTBC "Knowing Bros", Kang Ho Dong juga mengkritik berat badannya, Ia mengatakan, "Kamu benar-benar gagal dalam mengatur diri sendiri. Berat badanmu turun; kamu perlu menjaga bentuk tubuhmu."

Menanggapi hal ini, PSY berkata, "Agak menyedihkan, tapi tidak peduli seberapa sering aku menari sebelumnya, tubuhku akan tetap sama. Sekarang, saat aku menari, berat badanku turun."

Saat pembawa acara Seo Jang-hoon berspekulasi, "Sekarang Anda lebih sadar kesehatan, kan? Makan salad organik?" PSY menjawab, "Tidak juga, tapi aku sudah mengurangi asupan alkoholku."

PSY terhitung lama absen dengan hits yang meledak seperti "Gangnam Style". Tapi platform TikTok pada Oktober 2022 lalu mendatangkan PSY dalam acara "TikTok For You Stage". 

Penyanyi Korea Selatan yang memiliki nama asli Park Jae ang ini begitu menghibur dengan tarian khasnya. Ia membawakan lagu pertama berjudul "That That" yang merupakan lagu duetnya dengan Suga dari BTS. PSY juga membawakan tembang hit lainnya, yaitu "Daddy". 


Dikritik karena Habiskan 300 Ton Air

[Bintang] Psy
Psy berasal dari Distrik Gangnam di Seoul, Korea Selatan. Gangnam adalah tempat terkaya di Seoul. Ayah Psy, Park Won-Ho, adalah Ketua Eksekutif DI Corporation, sementara sang ibu, Kim Young-hee adalah pemilik restoran. (AFP/Bintang.com)

Sebelumnya pada 2022 lalu PSY juga sempat dikritik karena meminta 300 ton air untuk konser musim panas. Kritikan tersebut mencuat di tengah kekeringan yang terjadi di Korea Selatan.

Penyanyi Gangnam Style itu baru saja mengumumkan di Instagram bahwa pertunjukan populer "Summer Swag" akan kembali ke Seoul pada Agustus 2022. Seri konser ini menandai pertama kalinya sejak 2019 artis itu mengadakan "Pertunjukan Psy Drenched". Dalam konser tersebut, penonton bernyanyi dan menari sambil disemprot air, dilansir dari Insider, Rabu, 8 Juni 2022.

Serial konser tersebut menjadi hit di tengah panasnya musim panas Korea Selatan. Konser tersebut telah diadakan setiap beberapa tahun sejak 2011, menurut Korea JoongAng Daily.

Saat itu, promotor konser menggembar-gemborkan pertunjukan menggunakan slogan-slogan seperti "begitu banyak air sehingga akan membuat Anda bertanya-tanya apakah kami mengambil dari Sungai Han," lapor outlet tersebut, mengacu pada sungai terbesar keempat di sepanjang Semenanjung Korea Selatan.


Kurang Pasokan Air Bersih

PSY - Suzy
Suzy jadi model di MV terbaru PSY berjudul Celeb. Cantiknya banyak menuai pujian. (YouTube PSY)

Pengumuman kembalinya acara tersebut menyulut kritik di media sosial di tengah kekhawatiran bahwa acara tersebut membuang-buang sumber daya yang berharga ketika Korea Selatan menghadapi kekeringan di musim semi. Menurut outlet tersebut, negara itu kekurangan air untuk keperluan pertanian dan industri.

Pekan lalu, kantor berita Yonhap membagikan gambar sungai yang mengering di Kota Sejong yang disebabkan oleh kemarau panjang.

"Itu mengerikan," tulis seorang warganet di X yang dulunya Twitter.  "Ini seperti halnya Marie Antoinette 'biarkan mereka makan kue ..'. Jika kekeringan telah dinyatakan di bagian mana pun di dunia, tidak ada yang harus menggunakan air sebanyak itu," cuit seseorang. "Bukan hal yang keren untuk menghibur audiens Anda lagi," kata yang lain.

Selama penampilan di acara radio lokal pada Mei 2022, Psy mengklaim bahwa konsernya yang direndam air hanya menggunakan air minum. "Kami menghabiskan banyak uang untuk membeli semua air itu. Tiap  konser membutuhkan sekitar 300 ton. Kami menggunakan pasokan air tempat pertunjukan serta truk penyiram," kata PSY.

Infografis Tragedi Mematikan Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan
Infografis Tragedi Mematikan Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya