Skincare Berbahan Utama Q10+, Perbaiki Kulit dengan Membangkitkan Kembali Sel yang Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi skincare terus berkembang seiring waktu. Hampir setiap tahunnya bahkan selalu ada bahan populer yang diusung untuk memperbarui kekurangan teknologi sebelumnya dengan basis penelitian terbaru.

Terlebih dengan permasalahan kulit yang juga makin kompleks, bukan hanya jerawat atau kulit kusam. Setiap harinya kulit juga menghadapi tantangan terpapar polusi, blue light, serta stres, sehingga kulit cantik saja tidak cukup.

dr. Fredi Setyawan, Pendiri DIAMONIE by Natasha mengungkap bahan utama terbaru dari rilisan produknya yaitu Q10+, yang diklaim dapat membantu mereka memiliki kulit yang sehat dan tangguh. "Bahan unggulan Q10+ yang digunakan pertama kalinya dalam DIAMONIE, dikenal sebagai "pembangkit tenaga" sel (cell energizer)," ungkapnya saat perluncurannya di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Ia memaparkan bahwa bahan Q10+ memiliki fungsi utama di dalam tubuh yaitu membantu proses energi di dalam sel dan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan kedua manfaat tersebut, Q10+ memastikan mitokondria yang terkandung di dalam sel bekerja optimal dalam memproduksi Adenosine Triphosphate (ATP).

"Secara keseluruhan, Q10+ merangsang mitokondria untuk menghasilkan lebih banyak ATP yang merupakan sumber energi utama dimana peningkatan jumlah ATP dapat mengoptimalkan metabolisme, membuat sel kulit lebih sehat dan mengurangi pembentukan pigmen melanin sehingga kulit menjadi lebih cerah," dr. Fredi menjelaskan cara kerjanya lebih lanjut. 

Dalam rangkaian skincare ini, Q10+ dikombinasikan dengan elemen-elemen kuat lainnya untuk solusi perawatan kulit yang revolusioner. Seperti pada serum, Q10+ sebagai cell energizer yang dikombinasikan dengan Vegetal Taurine dan Brown Algae dapat menjaga keseimbangan mikrobioma, mencerahkan kulit, dan melindungi dari degradasi kolagen.

Selanjutnya pada untuk toner, Q10+ sebagai cell energizer digabungkan dengan Cherimoya dan Ectoin®️ bisa secara efektif mempertahankan kelembapan dan elastisitas kulit serta mencegah penuaan dini. Sedangkan untuk moisturizer, Q10+ sebagai cell energizer dipadukan dengan Ceramide Complex Granules yang mengandung Ceramide, Linoleic Acid.

Selain itu terdapat kandungan Sphingosine yang berfungsi menghidrasi kulit, memperkuat lapisan pelindung kulit atau skin barrier, dan mengurangi kerutan. Peluncuran DIAMONIE berlangsung di Melati Glass House, Hutan Kota by Plataran, Senayan Jakarta. Pada sesi talkshow Skin Expert dr. Yessica Tania, serta Renatta Moeloek, Chef ternama Indonesia yang merupakan Muse DIAMONIE.  

Pada kesempatan ini, ketiga pembicara tersebut memberikan informasi mendalam mengenai DIAMONIE serta bagaimana cara merawat kulit yang tepat bagi wanita modern dan aktif. "Tips dalam memilih skincare, harus tahu jenis kulit kita dulu, karena itu akan menentukan bahan aktif yang dipakai," jelas dr. Yessica Tania.

Setelah itu, perhatikan kebutuhan kulit, apakah ada kondisi tertentu misalnya mengalami dehidrasi. Ketiga, dr. Yessica apakah skincare aman dengan memastikannya sudah terdaftar di BPOM. Kemudian terakhir, ia mengingatkan bahwa kulit adalah organ hidup sehingga akan berpengaruh dengan lifestyle seperti diet dan jam tidur.

Renatta Moeloek mengatakan, merawat kulit sangat membutuhkan konsistensi, terutama dengan adanya berbagai tuntutan profesi yang dijalani oleh wanita Indonesia. "Kata cantik sedikit lebih kompleks buat saya. Bukan sekedar look dari luar, tapi dalam juga, termasuk kesehatan," kata Chef Renatta.

Sebagai orang yang bergelut di dapur, kesehariannya tak jauh dari kompor. Ia pun senang beraktivitas di luar ruangan, sehingga membutuhkan skincare yang bisa menghalau pengaruh buruk sinar matahari. 

"(Soal) skincare routine, saya tidak suka yang lama-lama (butuh banyak step), tapi saya lumayan sering di outdoor. Benar-benar siang hari bolong (ada di luar rumah)," katanya. "Sebagai perempuan, saya tetap ingin slay."

Maka itu, chef lulusan Le Cordon Bleu Paris ini memakai tiga rangkaian skincare, yakni toner, serum, dan moisturizer dari DIAMONIE by Natasha. "Kulit saya memang aslinya tanned (cenderung kecokelatan), bukan sengaja (lebih digelapkan dari warna aslinya). Saya ke pantai tetap pakai sunscreen karena tidak mau ada kerutan," jelas Chef Renatta.  

Chef Renatta mengaku memiliki riwayat eksema atau dermatitis berupa ruam kulit. "Biasanya kambuh kalau kurang tidur atau karena diet. Konsumsi gula berlebih juga bisa (menyebabkan kulit) bermasalah. Makanya harus atur pola makan," terang pemilik nama lengkap Puti Renatta Ratnasari Moeloek itu.

Mengenai permasalahan dermatitis yang dialami Chef Renatta, dr. Fredi mengatakan, kondisi tersebut termasuk dalam kategori atopik. "Keluarga atopik (eksema dan lainnya), skin barrier-nya rusak sehingga harus diperbaiki," katanya.

Secara ilmiah, kondisi kulit atopik membutuhkan perbaikan sel kulit agar permasalahan diatasi dari sumbernya. Salah satunya menggunakan skincare dengan kandungan triple probiotic untuk mengatasi kulit atopik.