Rambut Lepek Saat Panas: Kenali Penyebab dan Tips Menjaga Penampilan agar Tetap Cetar

Jangan sampai rambut lepek saat panas membuat penampilan jadi kurang oke, kenali penyebabnya untuk mengetahui perawatan yang tepat jaga penampilan tetap cetar.

oleh Wuri Anggarini diperbarui 11 Sep 2024, 15:19 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2024, 15:09 WIB
Rambut Lepek Saat Panas: Kenali Penyebab dan Tips Menjaga Penampilan agar Tetap Cetar
Ilustrasi rambut lepek saat panas. (c) leungchopan/Depositphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Rambut lepek saat panas mungkin jadi salah satu dilema yang banyak dialami oleh perempuan yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Yup, nggak bisa dipungkiri kalau mereka pastinya sudah bersahabat banget dengan yang namanya cuaca panas. Teriknya sinar matahari bikin tubuh jadi gampang mengeluarkan keringat. Hal ini pun jadi tantangan tersendiri bagi yang menjalani aktivitas padat di luar rumah.

Kondisi rambut yang lepek tentu bisa mengganggu penampilan saat harus beraktivitas seharian. Sebenarnya apa sih yang bikin rambut lepek saat panas dan apa saja hal yang bisa dilakukan untuk menjaga penampilan agar tetap cetar? Gali informasi selengkapnya lewat artikel berikut ini yuk!

Penyebab Rambut Lepek Saat Panas

Rambut Lepek Saat Panas: Kenali Penyebab dan Tips Menjaga Penampilan agar Tetap Cetar
Ilustrasi rambut lepek. (c) metamorworks/Shutterstock.com

Kenapa sih rambut jadi gampang lepek saat cuaca sedang panas-panasnya? Pertanyaan seperti ini mungkin sering banget bikin penasaran. Nggak terjadi begitu saja, tapi ada beberapa hal yang bisa memicu rambut tampak lepek ketika cuaca panas. Kenali satu per satu, yuk!

1. Produksi Keringat dan Minyak Berlebihan

Cuaca panas secara alami merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak keringat sebagai mekanisme pendinginan. Selain itu, produksi minyak atau sebum di kulit kepala juga meningkat. Keringat dan sebum ini dapat menyebabkan rambut menjadi lepek karena mereka menciptakan lapisan yang membuat rambut terasa berat, berminyak, dan kurang bervolume.

Menurut sebuah artikel dari Journal of Dermatology, produksi sebum yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama rambut lepek, terutama di daerah dengan iklim panas dan lembap. Kombinasi keringat dan sebum ini tidak hanya menyebabkan rambut lepek, tetapi juga bisa memicu masalah lain seperti ketombe dan kulit kepala berminyak.

2. Penumpukan Kotoran

Rambut lepek juga bisa disebabkan oleh penumpukan kotoran seperti debu, polusi, dan residu produk perawatan rambut. Kondisi ini semakin parah saat cuaca panas karena keringat dan minyak dari kulit kepala membuat partikel kotoran lebih mudah menempel. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Trichology, penumpukan kotoran pada rambut dan kulit kepala dapat mempercepat proses rambut menjadi lepek dan kusam.

3. Penggunaan Produk Perawatan Rambut yang Kurang Tepat

Penyebab rambut gampang lepek saat cuaca panas lainnya adalah pemakaian produk perawatan rambut yang kurang tepat. Misalnya saja formula produk yang terlalu ‘berat’ atau mengandung minyak berlebih bisa membuat rambut jadi lebih cepat lepek. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan produk perawatan rambut yang digunakan untuk mencegah kondisinya tampak lepek.

Produk yang mengandung bahan seperti clay atau charcoal dapat membantu menyerap minyak berlebih dan menjaga rambut tetap bervolume. Selain itu, pastikan untuk membilas rambut dengan baik setelah menggunakan kondisioner atau masker rambut untuk mencegah residu yang dapat membuat rambut tampak lepek.

4. Jarang Keramas

Kebiasaan sehari-hari ternyata juga dapat jadi pemicu rambut tampak lepek. Misalnya saja kalau kamu jarang keramas yang bikin menumpuknya minyak, kotoran, dan residu produk di kulit kepala sehingga membuat kondisinya tampak lepek.

Saat cuaca panas, jarang keramas juga bisa membuat kondisi ini makin buruk karena produksi minyak dan keringat yang semakin meningkat. Penelitian dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa frekuensi keramas yang kurang dapat menyebabkan penumpukan mikroba di kulit kepala, yang tidak hanya membuat rambut lepek tetapi juga bisa memicu iritasi dan ketombe.

Bagaimana Ciri-Ciri Rambut Lepek?

Rambut Lepek Saat Panas: Kenali Penyebab dan Tips Menjaga Penampilan agar Tetap Cetar
Ilustrasi rambut lepek. (c) Feelimage/Shutterstock.com

Rambut lepek ditandai dengan tampilan rambut yang tampak basah, berat, dan tanpa volume. Biasanya, rambut lepek akan terasa licin dan cenderung menempel pada kulit kepala, sehingga sulit untuk diatur. Rambut yang lepek juga seringkali terlihat kusam dan kehilangan kilau alaminya. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga disertai dengan ketombe atau bau tidak sedap karena penumpukan minyak dan kotoran di kulit kepala.

Kondisi rambut yang lepek juga biasanya terjadi di area tertentu seperti bagian atas kepala atau poni yang lebih sering terkena kontak langsung dengan kulit atau produk rambut. Hal ini membuat area tersebut terlihat lebih berminyak dibandingkan bagian rambut lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, rambut lepek dapat mempengaruhi kepercayaan diri karena penampilan yang kurang maksimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri rambut lepek dan mengetahui cara mengatasinya agar rambut tetap sehat dan tampil memukau.

Tips Mengatasi Rambut Lepek Saat Panas

Jangan biarkan rambut lepek saat panas mengganggu penampilan sehari-hari, terlebih ketika harus menjalani aktivitas padat seharian. Beberapa tips berikut ini bisa diandalkan untuk mengatasi dilema rambut yang satu ini. Apa saja sih?

1. Rutin Keramas dengan Shampo yang Tepat

Tips Memilih Shampo Sesuai dengan Jenis dan Masalah Rambut Rontok, Biar Hasil Perawatan Makin Maksimal!
Keramas menggunakan shampo. (c) Shutterstock/Prostock-studio

Keramas secara rutin adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi rambut lepek, terutama saat cuaca panas. Pilihlah shampo yang sesuai dengan jenis rambut. Bagi yang memiliki jenis kulit kepala berminyak, kandungan tea tree oil atau peppermint sangat disarankan karena dikenal efektif mengurangi minyak berlebih dan memberikan sensasi kesegaran di kulit kepala.

Namun, pastikan jangan terlalu sering keramas karena bisa membuat kulit kepala kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Idealnya, keramas dilakukan dua hingga tiga kali seminggu, tergantung pada aktivitas harian dan kondisi rambut. Cuci rambut dengan gerakan memijat lembut pada kulit kepala untuk meningkatkan sirkulasi darah yang juga membantu menjaga kesehatan rambut.

2. Hindari Pemakaian Kondisioner di Kulit Kepala

13 Tips Perawatan Rambut Rusak yang Praktis Dilakukan, Nggak Perlu ke Salon Cukup di Rumah Aja
Gunakan kondisioner. (c) Shutterstock/New Africa

Jika ingin mencegah kondisi rambut lepek saat panas, perhatikan teknik penggunaan kondisioner yang tepat. Produk yang satu ini memang jadi bagian dari hair care rutin sehari-hari, tapi pemakaiannya perlu diperhatikan dengan baik. Disarankan untuk memakai kondisioner hanya dari area batang rambut hingga ujungnya saja.

Jika terkena kulit kepala, kondisioner dapat meninggalkan residu yang membuat rambut mudah berminyak. Soalnya, produk yang satu ini biasanya mengandung bahan yang cenderung berminyak untuk menjaga hidrasi rambut. Jika mengenai akar rambut, dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menjadi penyebab rambut mudah lepek.

3. Perhatikan Suhu Air Saat Keramas

Penyebab Rambut Bercabang yang Sering Mengganggu Penampilan, Solusinya Ternyata Mudah!
Keramas dengan air panas. (c) Shutterstock/TORWAISTUDIO

Jika ingin mencegah kondisi rambut lepek saat panas, perhatikan teknik penggunaan kondisioner yang tepat. Produk yang satu ini memang jadi bagian dari hair care rutin sehari-hari, tapi pemakaiannya perlu diperhatikan dengan baik. Disarankan untuk memakai kondisioner hanya dari area batang rambut hingga ujungnya saja.

Jika terkena kulit kepala, kondisioner dapat meninggalkan residu yang membuat rambut mudah berminyak. Soalnya, produk yang satu ini biasanya mengandung bahan yang cenderung berminyak untuk menjaga hidrasi rambut. Jika mengenai akar rambut, dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menjadi penyebab rambut mudah lepek.

3. Perhatikan Suhu Air Saat Keramas

Dry shampoo
Ilustrasi menggunakan dry shampoo/copyright shutterstock/New Africa

Dry shampoo bisa menjadi penyelamat saat kamu tidak sempat keramas, terutama di pagi hari yang sibuk atau saat cuaca panas. Produk ini bekerja dengan menyerap minyak berlebih di kulit kepala, sehingga rambut terlihat lebih segar dan bervolume. Penggunaannya sendiri juga cukup praktis, cukup aplikasikan di akar rambut, lalu ratakan dengan jari atau sisir.

Nggak hanya bisa bikin rambut tampak lebih bervolume, beberapa produk dry shampoo juga memiliki aroma yang menyenangkan. Jadi, bisa mencegah bau apek pada rambut yang biasanya muncul saat cuaca panas. Namun, jangan terlalu sering menggunakannya sebagai pengganti keramas, karena dry shampoo tidak benar-benar membersihkan rambut dari kotoran. Gunakan hanya sebagai solusi sementara dan tetap lakukan keramas secara rutin untuk menjaga kebersihan rambut.

5. Bersihkan Sisir Secara Rutin

jenis-jenis sisir
jenis sisir yang digunakan juga mempengaruhi kesehatan rambut//copyright unpslash/raghavendra

Sisir yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab rambut lepek. Soalnya sisir yang dipenuhi kotoran, minyak, atau sisa produk rambut bisa berpindah kembali ke rambut ketika dipakai menyisir. Hal inilah yang bikin rambut tampak lebih berminyak. Jadi, penting untuk membersihkan sisir secara rutin minimal 1 kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihannya.

Membersihkan sisir bukan hanya menjaga kebersihan rambut, tapi juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Sisir yang bersih mencegah penumpukan minyak dan kotoran yang bisa memicu iritasi atau bahkan infeksi kulit kepala. Pastikan untuk menghilangkan semua rambut yang tersangkut dan membersihkan celah-celah pada sisir agar hasilnya maksimal.

6. Hindari Tidur dengan Rambut Basah

Penyebab Rambut Patah yang Sering Tidak Disadari, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Menyisir rambut basah. (c) Shutterstock/1086964919

Rambut yang tampak lepek saat cuaca panas ternyata juga bisa terjadi karena kebiasaan tidur dalam kondisi rambut masih basah. Namun nggak hanya itu saja, karena tidur dengan rambut basah juga bisa merusak struktur rambut yang membuatnya lebih mudah terbuka dan rentan terhadap kerusakan.

Selain itu, tidur dengan rambut basah juga menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur atau bakteri pada kulit kepala, yang dapat memperburuk kondisi rambut berminyak. Jika kamu harus mencuci rambut di malam hari, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum tidur. Gunakan handuk berbahan lembut untuk mengurangi gesekan atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah untuk mengeringkan rambut.

7. Lakukan Penataan Rambut yang Tepat Agar Terlihat Lebih Bervolume

Catokan/mlg
Ilustrasi mencatok rambut/copyright shutterstock

Salah satu cara mengatasi rambut lepek saat panas adalah lewat penataan yang tepat. Kamu bisa melakukan beberapa trik seperti mengganti belahan rambut yang bisa menambah volume atau styling rambut dengan hair rollers.

Jika punya waktu lebih, cobalah blow-dry rambut dengan kepala tertunduk agar akar rambut terangkat dan terlihat lebih bervolume. Hindari penggunaan produk styling yang terlalu berat seperti gel atau wax karena bisa memperparah kondisi rambut lepek. Pilih produk berbasis air yang lebih ringan dan tidak meninggalkan residu.

Saatnya ucapkan selamat tinggal pada drama rambut lepek saat panas yang bisa mengganggu penampilan. Dengan perlakuan yang tepat, kamu bisa tampil maksimal dengan rambut yang bebas lepek. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya