MUA Kabur 10 Jam Sebelum Akad Nikah, Hanya Kabari Pengantin Lewat Voice Note

Seorang makeup artist atau MUA kabur dari tanggung jawabnya mendandani pengantin di hari pernikahan. Bahkan MUA tersebut memberitahu tak datang sehari sebelum akad nikah.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 25 Sep 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 04:00 WIB
pasangan - vania
Ilustrasi Buker Pernikahan/https://www.freepik.com/freepik 

Liputan6.com, Jakarta - Ada saja hal yang menguji pasangan pengantin sebelum sampai pada acara akad nikah. Jika biasanya salah seorang mempelai kabur, kini kisahnya adalah makeup artist atau MUA yang lepas dari tanggung jawabnya mendandani pengantin.

Mengutip dari laman Mstar, Selasa, 24 September 2024, kisah ini diceritakan lewat media sosial Facebook oleh pengantin asal Malaysia, di mana kedua mempelai dibuat panik. Disebutkan pada malam sebelum akad nikah, MUA tersebut memberi tahu tidak bisa datang.

"Kami telepon, dia matikan teleponnya," kata sang pengantin. Tak terbayang perasaan kedua mempelai, karena MUA membatalkan pesanan di detik-detik terakhir. Kejadian yang di luar dugaan ini pun dikhawatirkan mempengaruhi acara pernikahannya esok harinya.

Hal yang juga membuat kecewa adalah, pembatalan diberitahukan oleh suami penata rias melalui pesan suara atau voicenote beberapa jam sebelum akad nikah dilangsungkan. "Kami baru diberitahu melalui voice note WhatsApp oleh suami penata rias (MUA) pada pukul 23.00 bahwa dia tidak bisa datang merias pengantin," kata pengantinnya di Facebook dengan perasaan kecewa.

Ia menambahkan "Pesta kami diadakan jam 10 pagi keesokan harinya. Dia harus datang untuk makeup pukul 4 pagi seperti itu. Kami diberitahu bahwa dia sedang tidak enak badan. Itu terjadi pada menit-menit terakhir. Bahkan tidak ada panggilan telepon. Hanya pesan suara" 

"Hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaanmu saat itu." katanya di Facebook tampak masih tak habis pikir. 

 

Mendadak Ganti MUA

Ilustrasi
Ilustrasi cincin pernikahan. (dok. pexels.com/i love simple beyond)

Lalu karena menerima kabar tersebut, ia mengaku tak punya pilihan selain mencari MUA penggantinya. "Kami hanya bisa mendapatkan MUA lain yang kurang profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa memesan karena tidak ada pilihan lain. Kami harus membayar lagi," curhat pengantin.

Meski kejadian telah berlalu, namun pengalaman itu membuat trauma bagi sang pengantin dan pasangannya sampai saat ia membagikan cerita. Menurutnya bukan tentang uang yang dikeluarkan saja, tapi pengalaman pahit saat akan menikah.

Ia mengaku membayar jasa fotografer yang sekalian untuk merekam suasana saat ia akan didandani MUA. Pengantin juga mengaku stres sejak malam hari sebelum pernikahan, setelah mengetahui MUA lepas dari tanggung jawab.

"MUA yang kami pesan tengah malam (mendadak) itu kurang sesuai dandanannya dengan baju pengantin dan tidak lengkap aksesorinya," bebernya.

Lebih parahnya lagi, usai kejadian tak lama pada 15 September 2024, ia menemukan bahwa MUA tersebut ternyata sehat. Bahkan ia menangani seorang klien di Ipoh, Malaysia.

Sakit Hati dengan MUA

Makeup pengantin
Ilustrasi Makeup Pengantin. (Dok. Cleyder Duque/Pexels)

"Kami ditipu oleh MUA itu. Bolehkan saya menuntut karena telah membatalkan pesanan 10 jam sebelum pernikahan. Malaysia ada undang-undang untuk hal macam ini?" tanyanya ke warganet yang membaca unggahannya.

Tapi ia mengaku tidak menandatangani secara tertulis bukti pembayaran maupun pesanan. Tapi telah membayar penuh sebelum perkawinan. "Saya mau memberi pelajaran ke MUA tersebut, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi," cetusnya.

Setelah unggahan tersebut, pada 19 September akhirnya pengantin korban penipuan MUA itu membuat laporan kepada pihak kepolisian. Tindakannya itu juga merupakan saran seorang warganet agar membuat MUA jera.

Bukan hanya itu, ada pula warganet yang menyarankan untuk minta pengembalian uang karena telah secara sepihak membatalkan. Pelaporan MUA tersebut ke polisi merupakan hukuman sepadan karena telah merugikan pelanggan.

Karena sebagai pemakai jasa pengantin pun tidak bisa ikhlas atau memaklumkan. Selain itu, ia merasa berat hati acara pernikahannya menjadi kacau karena ulah MUA yang tidak bertanggung jawab. 

MUA Curhat Pengantin Kesurupan karena Tak Ziarah Kubur

Ilustrasi gaun pengantin
Ilustrasi gaun pengantin (Dok.Pixabay)

Ada lagi cerita yang viral di media sosial, yang berkaitan dengan pernikahan dan MUA. Seorang MUA bercerita tentang pengalaman tidak biasa saat merias pengantin. Ia membagikan video saat sedang merias klien yang mendadak pingsan disebut akibat kesurupan.

"Kejadian Aneh si Pengantin Tiba2 Pingsan TIDAK sadarkan diri," tulisnya dalam keterangan unggahan di akun TikTok miliknya, @nikenmakeup_, pada Sabtu, 20 April 2024.

Di video terlihat pengantin wanita pingsan dan coba dibangunkan kerabatnya. Ia terlihat memakai kebaya dan dalaman hijab berwarna putih, serta jarik cokelat. Rekaman itu juga memperlihatkan pengantin sempat berteriak histeris. Usai pingsan, giliran saudaranya yang mengalami kesurupan.

"Akhirnya dia (pengantin) pinsan, disembur dukun, kiyai, dan macam-macam orang pintar sudah, lanjut panggil nakes, di infus lah," terang sang MUA. Di video lainnya, MUA yang diketahui bernama Niken itu mengungkap bahwa pengantin pria juga sempat kesurupan dan diinfus sehari sebelumnya.

Bahkan di hari pernikahan, penyanyi yang disewa untuk mengisi acara pun pingsan karena kesurupan, dan kemudian diinfus. Meski kondisi acara pernikahan kurang kondusif dan pengantin sempat pingsan untuk kedua kalinya, Niken tetap merias kliennya hingga penampilannya tampak sempurna.

 

Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia
Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya