Resep DIY Masker Oat dari Dian Sastrowardoyo, Suami dan Anaknya Ikutan Pakai

Liputan6.com, Jakarta - Berusia di atas 40an, visual Dian Sastrowardoyo sering dianggap lebih muda dari umur aslinya. Ini tentu tidak lepas dari ketekunan Dian merawat kulit wajahnya, salah satunya menggunakan masker alami buatan rumah.

"DIY oat mask with adek, sekalian ngerjain Paksu biar ikut maskeran," tulis Dian di unggahan TikTok pribadinya @therealdisastr, Minggu, 2 Februari 2025.

Pemeran tokoh Dasiyah di serial Gadis Kretek itu mengungkap keisengannya saat akhir pekan di rumah dengan membuat masker oat. Di klip pendek tersebut, juara Gadis Sampul 1996 itu tampak menuang oat ke delam blender untuk dihaluskan.

"Oat-nya diblender dulu sampai halus, pas udah jadi kayak gini (halus), langsung deh kita campurin pake madu," beber Dian.

Wanita 42 tahun tersebut juga menambahkan beberapa sendok yogurt full cream sampai adonannya terlihat konsisten. Lalu, Dian memakaikan masker tersebut menggunakan sendok dan tangannya. "Katanya sih ini masker yang dipakai para model gitu. Kita coba ya," cetusnya.

Anak perempuannya Ishana Ariandra Nariratana Sutowo, yang masih berusia 12 tahun, akhirnya ikut mencoba. Begitu juga suaminya, Maulana Indraguna Sutowo, yang tampak tiduran di sofa saat wajahnya terlihat tertutup masker.

Konten yang dibuat Dian mendapat tanggapan warganet. "Masker DIY zaman SMP banget," seru seorang warganet. Kemudian dibalas warganet lain, "Wah sama nih, aku juga pake dari zaman SMA lho."

"Hahahah ngakak," warganet lain tampak terhibur dengan ulah Dian membuat suaminya ikutan pakai masker. "Jeng yah," tulis warganet yang memanggil Dian dengan karakter yang ia perankan.

Apa sebenarnya khasiat masker oat? Oat biasanya jadi menu sarapan sehat yang dicampur dengan buah-buahan.

Mengutip Healthline, Selasa, 4 Februari 2025, masker oatmeal berfungsi sebagai pencerah kulit. Meski serbaguna di dapur, bahan ini juga memiliki banyak kegunaan untuk mendukung kulit yang sehat.

Teksturnya yang kasar menjadikannya eksfoliator lembut yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati. Oatmeal juga terbukti memiliki sifat anti-inflamasi.

Menurut PubMed Central, basis data yang sangat dipercaya dari National Institutes of Health AS, antioksidan yang terkandung di dalam oat dapat membantu meredakan kulit kering dan teriritasi, serta melindungi dari kerusakan.

Louise Walsh, seorang perawat terdaftar di Inggris yang mengkhususkan diri dalam dermatologi dan kosmetik, menegaskan bahwa oatmeal cukup lembut untuk digunakan pada jenis kulit sensitif. "Oatmeal memiliki efek menenangkan pada kulit merah dan sensitif," kata perawat tersebut. 

Jika dikombinasikan dengan pelembap, oatmeal juga dapat membantu mengobati kondisi kulit seperti psoriasis, jerawat, dan eksim.

American Academy of Dermatology Association (AAD) merekomendasikan mandi oatmeal koloid untuk meredakan gatal yang disebabkan eksim. Jenis oatmeal ini dijual dalam bentuk bubuk.

Di satu studi pada 2020, peserta dengan eksim tangan melihat peningkatan signifikan dalam kelembapan dan kecerahan kulit. Mereka merasakan perbedaannya setelah dua minggu menggunakan oatmeal koloid dua kali sehari.

Studi 2020 lainnya menemukan bahwa krim eksim oatmeal koloid satu persen meningkatkan pH kulit, skin barrier, dan hidrasi dibandingkan dengan pelembap standar, yang hanya meningkatkan hidrasi. Sebuah studi 2021 juga mencatat manfaat oatmeal koloid pada skin barrier. Oat juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai saponin, pembersih alami yang dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.

"Oatmeal koloid (oatmeal giling) sangat bagus untuk kulit yang merah, sensitif, gatal, meradang, dan kering. Bila dicampur dengan air untuk membuat masker, ia melindungi dan menutrisi penghalang kulit, mencegah hilangnya air dan hidrasi. Ia akan melembabkan dan menenangkan kulit," kata Walsh.

Mengutip Medical News Today, Selasa, oatmeal mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi kulit. Komponen tersebut meliputi beta-glukan, yang merupakan zat yang dapat menyerap airfenol, yang merupakan jenis antioksidan saponin, yang memiliki sifat seperti sabun dan dapat bertindak sebagai pembersih minyak.

Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa efek antioksidan dan anti-inflamasi dari oatmeal koloid berasal dari bahan kimia tanaman yang disebut avenanthramides yang dikandungnya. Selain itu, penulis beberapa penelitian pada 2020 mencatat bahwa oatmeal dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.

Dari segi keamanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui penggunaan oatmeal koloid sebagai produk perawatan kulit yang dijual bebas. Sebuah studi pada 2016 terhadap satu merek pelembap oatmeal koloid menemukan bahwa produk tersebut dapat ditoleransi dengan baik dan dapat memperbaiki dermatitis atopik, eksim, jerawat, psoriasis, dan kondisi kulit kering lainnya.