Liputan6.com, Jakarta - Tanpa terasa, bulan Ramadan akan segera datang. Tak hanya mempersiapkan diri untuk beribadah sebaik-baiknya di bulan suci, mayoritas umat Islam juga mulai menyiapkan perjalanan mudik lebaran tahun ini. Sebelum itu, kita perlu tahu dulu tanggal cuti bersama Lebaran 2025 agar lebih mudah menyiapkan mudik nanti.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, total ada dua hari libur resmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan empat hari cuti bersama libur lebaran 2025. Detailnya sebagai berikut:
Advertisement
- Senin, 31 Maret 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
- Selasa, 1 April 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
- Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
- Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
- Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
- Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Bila dikombinasikan dengan libur cuti bersama dan Hari Nyepi yang jatuh pada Jumat--Sabtu, 28-29 Maret 2025, dan sesudah cuti bersama, Anda bisa mendapatkan libur panjang hingga 11 hari lamanya. Dengan panjangnya waktu libur lebaran 2025, Anda juga bisa lebih leluasa mengatur waktu kepulangan agar tidak terjebak macet selama perjalanan. Pun saat menggunakan transportasi umum, Anda bisa memesan tiketnya dari jauh hari untuk menghindari lonjakan harga yang berlebihan.
Advertisement
Strategi Menyiapkan Perjalanan Mudik Lebaran
Mengutip kanal Hot Liputan6.com, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar perjalanan mudik lebih nyaman dan tidak terjebak kemacetan panjang. Pertama, berangkat lebih awal. Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi dua sampai tiga hari sebelum Lebaran.
Lalu, gunakan transportasi umum. Jika memungkinkan, gunakan kereta api, pesawat, atau bus agar perjalanan lebih efisien. Tiket bisa mulai dipesan sejak jauh hari.
Ketiga, memanfaatkan jalur alternatif. Jika menggunakan kendaraan pribadi, carilah rute alternatif untuk menghindari jalur utama yang padat.
Keempat, pantau kondisi lalu lintas. Gunakan aplikasi navigasi dan pantau info lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang.
Terakhir, persiapkan bekal dan bahan bakar. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, bahan bakar penuh, dan bawa bekal makanan agar perjalanan lebih nyaman.
Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa Kementerian Perhubungan akan kembali mengadakan program mudik gratis pada momen Lebaran 2025. Menurut Menhub, mudik gratis tidak hanya bermanfaat besar bagi masyarakat, tapi juga membantu pihaknya mengelola arus lalu lintas yang sering kali padat saat periode mudik.
"Membantu kami kalau mudik gratis ini diselenggarakan oleh Kementerian, lembaga, BUMN, maupun swasta," kata Dudy dalam Ramah Tamah bersama rekan media terkait sektor transportasi, di Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.
Advertisement
Program Mudik Gratis Pemerintah
Dudy menyatakan, setelah mengevaluasi pelaksanaan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya, pihaknya akan berusaha lebih mengoordinasi penyelenggaraan program ini di masa mendatang. Tujuan utamanya adalah mengatur arus kendaraan mudik, sehingga tidak terjadi penumpukan di jalan tol yang dapat menyebabkan kemacetan.
"Ke depan, setelah hasil evaluasi, kita akan mencoba mengoordinir penyelenggaran mudik gratis ini, sehingga kita bisa mengatur flow-nya mereka kembali," ujarnya.
Pasalnya, program mudik gratis sering kali melibatkan bus-bus besar yang membawa ribuan pemudik ke kampung halaman mereka. Tanpa koordinasi yang tepat, tidak jarang terjadi penumpukan kendaraan yang menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, pihaknya akan menertibkan masalah reservasi yang tidak terkoordinasi. Dudy menyebut, masyarakat terkadang mereservasi di lebih dari satu tempat, seperti di beberapa perusahaan angkutan atau BUMN yang menyebabkan kursi-kursi di beberapa kendaraan terbuang sia-sia.
"Masyarakat mungkin karena awam atau kekhawatiran, mereka kebanyakan reservasi, karena mungkin ini, karena tidak terkoordinir, itu bisa biar satu orang bisa reservasi ke BUMN," ujarnya.
Pemesanan Tiket Kereta Lebaran Sudah Dibuka
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) secara resmi telah membuka penjualan tiket untuk periode mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah pada 4 Februari 2025. VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pelanggan bisa mulai memesan tiket kereta sejak H-45 sebelum jadwal keberangkatan, dengan pembelian yang dibuka setiap pukul 00.00 WIB.
KAI mengimbau pelanggan agar membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari penipuan, seperti melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra Online Travel Agent (OTA) yang bekerja sama dengan KAI. Sementara, pembelian tiket secara go-show di loket resmi baru dilayani mulai tiga jam sebelum keberangkatan. Berikut jadwal pemesanan dan keberangkatan:
-Â Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10)
-Â Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9)
-Â Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8)
-Â Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7)
-Â Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6)
-Â Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5)
-Â Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4)
-Â Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3)
-Â Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2)
-Â Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1)
-Â Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)
-Â Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1)
-Â Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1)
-Â Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2)
-Â Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3)
-Â Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4)
-Â Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5)
-Â Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6)
-Â Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7)
-Â Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8)
-Â Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)
-Â Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)