Liputan6.com, Bandung - Cecep Solihin (49), pemimpin perkumpulan yang diduga mengajarkan aliran menyimpang dengan mengaku dirinya sebagai rasul, meminta maaf atas kegiatan yang selama ini dilakukan serta pemahaman yang dinilai menyimpang.
Dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, Cecep berjanji akan bertaubat dan membubarkan kegiatan yang telah berlangsung selama 3 tahun terakhir dengan berpusat di Jalan Cinta Asih, RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya tidak mengaku nabi hanya mengatakan rasul. Itu pemahaman yang salah. Oleh karena itu saya meminta maaf kepada bangsa Indonesia dan seluruh umat islam," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (3/4/2014).
Dijelaskannya, dalam ajarannya tidak ada penyimpangan ibadah dan tidak pernah melarang untuk perempuan baik yang mempunyai suami atau tidak, meninggalkan tempat pertemuan.
"Saya tidak mengajarkan seperti itu, cuma ada itikaf sampai tanggal 10 (April), cuman tanggal 9 boleh pulang karena ada pencoblosan. Ibadah sama, hanya pemahaman kerasulan yang berbeda," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Cecep berjanji tidak akan mengulangi kegiatan yang sama.
Baca juga:
Cecep Prediksi Kiamat Terjadi pada 5-5-2014
MUI Jabar Dalami Ajaran Aliran Sesat Cecep
Cecep Sebut Dirinya Rasul dan Tak Mengakui Negara Indonesia
Diduga Anut Aliran Sesat, Penghuni Rumah di Bandung Digerebek