Amankan Paskah, 5 `Jibom` Siaga di Gereja Katedral

Aparat sudah berjaga di Gereja Katedral Jakarta pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB,

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Apr 2014, 09:42 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2014, 09:42 WIB
Tim Gegana Polda Sumbar menyisir kawasan Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, setelah adanya telepon gelap tentang teror bom di Bandara tersebut.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat sudah berjaga di Gereja Katedral Jakarta pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mengamankan jalannya Misa Paskah dan Jumat Agung. Agar ibadah umat kristiani bisa berjalan dengan aman dan damai.

Guna memberikan rasa aman kepada jemaat, pihak kepolisian tak hanya menurunkan personelnya. Melainkan juga menyiagakan tim penjinak bom.

"Kita juga turunkan 5 anggota penjinak yang kita sebut jibom. Kelompok jibom ini sudah melakukan penyisiran disemua sudut gereja," ucap Kapolsek Sawah Kompol Shinto Silitonga, di Katedral Jakarta, Jumat (18/4/2014).

Lanjut Shinto, pihaknya menurunkan 113 aparat dalam pengamanan misa paskah dan Jumat Agung itu.

"Kita sejak semalam sudah melakukan sterilisasi, pagi tadi mengadakan apel kesiapan sebelum 113 aparat diterjunkan dari Polres dan Polsek. Jadi di dalamnya ada 10 anggota dari koramil dan 10 anggota dari satpol PP," beber Shinto.

Shinto juga mengimbau, seluruh jemaat untuk tetap tenang saat menjalankan ibadah misa paskah ini. "Ya tentunya kami sangat mengharapkan kepada jemaat untuk tetap tenang, karena keamanan sudah kami tangani. Anggota kita bersiaga dari sebelum dimualai acara hingga selesai," tandas Shinto.

Terkait pengamanan Misa Jumat Agung dan perayaan Paskah hari ini, sekitar 10 ribu personel Polda Metro rencananya sudah siap dikerahkan. Dan jumlah 10 ribu itu, menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Dwi Priyatno, sudah mencapai sepertiga dari jumlah personel yang dimilikinya.

"Sepertiga personel diturunkan. Intinya kita sudah melakukan rencana antisipasi pengamanan Paskah nanti," ucap Dwi Priyatno.

Anggota tersebut juga akan ditugaskan berkeliling atau patroli, untuk mengunjungi dan menjaga keamanan di sekitar area rumah ibadah berdasarkan laporan yang sudah masuk. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mengetahui rumah-rumah ibadah mana saja yang menyelenggarakan Paskah. (Raden Trimutia Hatta)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya