Liputan6.com, Denpasar - Kepolisian Daerah (Polda) Bali menjadwalkan untuk memeriksa kru pesawat Virgin Australia pasca-insiden penumpang mabuk yang menggedor kokpit pada pesawat yang melayani rute Brisbane-Denpasar, Bali itu.
"Kami akan ambil keterangan kru pesawat untuk mengetahui situasi saat kejadian ketika pesawat itu mengudara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Denpasar, Sabtu (26/4/2014).
Dia menjelaskas, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum akan memeriksa kapten pilot yakni Neil Thomas Cooper, kopilot Ryan Richard Stockwell, dan awak kabin yakni para pramugari pada Sabtu 26 April 2014.
Dia menjelaskan, selama ini, keterangan sementara baru didapatkan dari Matt Christoper (28), penumpang mabuk tersebut, sehingga pemeriksaan terhadap kru dan awak kabin diperlukan. "Selama ini baru keterangan sepihak dari dia (Matt) saja. Nanti akan kami periksa juga para kru pesawat," katanya.
Hery tidak menjelaskan waktu pemeriksaan terhadap kru pesawat dengan nomor penerbangan VOZ41 itu. Ia juga tidak menjelaskan rinci materi pemeriksaan yang akan dilakukan kepada para kru pesawat berbiaya murah itu.
Sebelumnya pada Jumat 25 April 2014, masyarakat digegerkan dengan informasi adanya pembajakan yang menimpa pesawat maskapai negeri kanguru itu setelah pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menerima sinyal pembajakan dari kokpit sekitar pukul 14.05 Wita.
Informasi itu kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian dan petugas gabungan untuk penanganan keamanan setelah pesawat itu dialihkan ke apron selatan dekat Pangkalan Udara Ngurah Rai.
Petugas kemudian menangkap Matt untuk selanjutnya dibawa ke Polda Bali. Akibat insiden itu, delapan pesawat yang hendak mendarat terpaksa dialihkan ke bandara terdekat. Sedangkan lima pesawat lain yang hendak lepas landas terpaksa ditunda. Otoritas bandara juga terpaksa menutup sementara lalu lintas penerbangan selama hampir satu jam. (Ant)
Penumpang Mabuk, Kapten Pilot Virgin Australia Diperiksa
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum akan memeriksa kapten pilot Neil Thomas Cooper, kopilot Ryan Richard Stockwell, dan awak kabin.
diperbarui 26 Apr 2014, 10:11 WIBDiterbitkan 26 Apr 2014, 10:11 WIB
Info yang beredar menyatakan, seorang penumpang mabuk mencoba mengacaukan isi pesawat saat di udara. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Tunjuk Eks CEO WWE Linda McMahon Jadi Menteri Pendidikan Amerika Serikat
20 Twibbon Hari Anak Sedunia 2024, Gemas dan Bisa Dibagikan pada Kenalan
Bendix Perkuat Jaringan di Jawa Barat
Tuai Pro Kontra, Prilly Latuconsina Sebut Lebih Banyak Perempuan Independen daripada Pria Mapan
Mirip Sepak Bola Tapi Berbeda, Olahraga Socca Resmi Hadir di Indonesia
Dharma Pongrekun Sebut WHO Berpotensi Gunakan Bio Weapon untuk Buat Pandemi, Epidemiolog: Hoaks!
Timnas Indonesia Berpeluang Cetak Sejarah Usai Nangkring di Peringkat 3 Klasemen Grup C
Keunikan Festival Tabuik, Sebuah Warisan Budaya Pariaman
Cara Mudah Mengatasi Lupa Kata Sandi Roblox yang Paling Efektif 2024
Isi Lengkap Surat Soobin TXT Usai Umumkan Hiatus, Mengaku Keputusan Diambil dengan Berat Hati
Deretan Hoaks yang Menggunakan Modifikasi AI, Awas Jangan Terkecoh
Tips Agar Teri Tidak Alot: Panduan Lengkap Mengolah Ikan Teri