Jelang Hari Buruh, Polisi Sebarkan Peringatan

Jika terjadi pemblokiran tempat-tempat tertentu, polisi akan bertindak persuasif.

oleh M Syukur diperbarui 30 Apr 2014, 12:05 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2014, 12:05 WIB
Puluhan Buruh Wanita Kibarkan bendera Marsinah di Bundaran HI

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan buruh di Riau berencana turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh pada Kamis 1 Mei besok. Guna mengawal peringatan ini, Polisi Daerah Riau mengerahkan 3.500 personelnya.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo SIK menjelaskan, ribuan personel itu terdiri dari anggota Polres dan Polsek kabupaten/kota di Riau.

"Pengamanan untuk mengindari terjadinya hal-hal negatif," kata Guntur di Pekanbaru, Rabu (30/4/2014).

Dijelaskan Guntur, pengamanan akan dimulai dari aksi, konvoi, pengaturan lalu lintas dan perusahaan-perusahaan yang diduga akan menjadi tempat konsentrasi aksi buruh.

"Perusahaan besar dan kecil akan diamankan. Misalnya unjuk rasa di kawasan PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI), kawasan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perusahaan lainnya yang ada di Riau," ujar Guntur.

Guntur memperingatkan buruh yang turun ke jalan tidak memaksa buruh lainnya untuk melakukan aksi yang sama. Diharapkan, buruh ikut secara sukarela dan atas kesadaran sendiri. "Selain itu, jangan ada pemblokiran jalan karena ini akan menyusahkan masyarakat lainnya. Jangan sampai ada aksi boikot perusahaan karena bisa menimbulkan kerugian," jelasnya.

Dia juga mengharapkan buruh tidak melakukan tindakan provokatif. Keamanan dan ketertiban masyarakat harus dijaga guna memperlancar jalannya aksi. Jika terjadi pemblokiran tempat-tempat tertentu, polisi akan bertindak persuasif.

"Jangan cedarai Hari Buruh dengan kegiatan negatif. Lakukan hal-hal positif dan bermanfaat untuk kemajuan buruh di Indonesia, khususnya Riau," ucap Guntur. Dia mencontohkan kegiatan positif di antaranya gotong-royong serta memperbaiki sarana dan prasarana umum. (Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya