Liputan6.com, Jakarta - Orangtua korban tindak kekerasan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Rukita Harnayanti, mendesak agar pemimpin kampus STIP segera memecat tujuh taruna yang diduga terlibat dalam tindak kekerasan yang menewaskan putranya, Dimas Dikita Handoko (19).
Rukita meminta STIP tidak main-main dengan kasus tersebut. "Saya minta STIP benar-benar mengeluarkan tersangka. Ada bukti tertulisnya. Kalau ngomong saja tidak cukup," ucap Rukita saat bertemu pihak STIP, di Marunda, Jakarta Utara.
Bukti tertulis itu, ujar Rukita, merupakan jaminan bahwa para senior Dimas itu tak bisa kembali lagi bersekolah di STIP. "Mereka bilang lagi diproses surat-suratnya. Paling lambat Senin," tandas Rukita, Rabu (30/4/2014).
Sebelumnya, Rukita beserta kerabatnya mendatangi Mapolres Jakarta Utara. Kedatangannya untuk memberikan temuan baru bahwa ada dugaan penganiayaan oleh 7 taruna senior STIP itu sudah direncanakan. Jika terbukti, bukan tidak mungkin mereka dijerat Pasal 340 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
"Saya minta dihukum setimpal dan seberat-beratnya," kata Rukita. Dimas tewas setelah dianiaya tujuh seniornya di rumah kosnya di Cilincing, Jakarta Utara. Gara-garanya sepele. Dimas, yang baru masuk STIP bersama beberapa temannya, tidak mengenal ketujuh senior itu.
7 pelaku sudah dijerat pasal 353 KUHP dan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan orang lain meninggal. Ancamannya hukuman penjara di atas 5 tahun. Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi mengatakan, pihaknya masih mendalami adanya unsur penganiayaan. (Yus)
Ibu Korban Desak 7 Senior STIP Penganiaya Anaknya Dipecat
Rukita meminta STIP tidak main-main dengan kasus tersebut.
diperbarui 30 Apr 2014, 18:03 WIBDiterbitkan 30 Apr 2014, 18:03 WIB
Rukita Harnayanti meminta pihak STIP Marunda bertanggung jawaban, memperketat sistem pengawasan dan menjamin keamanan bagi setiap siswa. (Liputan6.com/Johan
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Kocak, Kali Ini Trik Licik Abu Nawas Gagal Tipu Khalifah Harun Al-Rasyid
VIDEO: Palak Ojol di Banjarmasin, Pemuda Ciut Saat Diciduk Polisi
Inspirasi Baju Kurung dan Kebaya Pesona Tradisional, Busana Elegan dengan Sentuhan Modern
Memahami Endotoksin Adalah: Racun Bakteri yang Kompleks
Top 3 Berita Hari Ini: Duh, Rumah Korban Pembunuhan Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Jadi Tempat Wisata Dadakan
Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo Subianto soal Penanganan Kasus Judi Online