Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima ratusan permohonan gugatan pemilu legislatif 2014. Secara otomatis, akan banyak caleg atau pun pendukung yang datang dalam sidang nanti.
Untuk mengantipasi banyaknya saksi atau pendukung caleg, pihak MK dan kepolisian menyediakan video conference bagi saksi yang berada jauh dari MK di Jakarta. Jadi, tidak semua saksi datang MK.
"Nanti pada saat pelaksanaan sidang yang dimana saksi-saksi dari luar daerah itu tidak dihadirkan di persidangan, tapi melalui video conference," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, usai menjadi pembicara dalam Rapimnas LDII, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Putut mengatakan, pelaksanaan video conference dilakukan di universitas yang sudah disiapkan. Sedikitnya, ada 44 universitas yang menyatakan siap memfasilitasi para saksi MK dalam memberikan keterangan di sidang.
"Tidak semua saksi, kalau saksi yang masih bisa terkait jangkauan yang tidak terlalu jauh, tidak merepotkan saksi dan harus menginap dan lain sebagainya bisa nanti melalui video conference," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya juga menempatkan petugas kepolisian di kampus-kampus yang menyelenggarakan video conference. Pihak MK akan berkoordinasi dengan kapolda dan kapolres setempat untuk meminta pengamanan terhadap saksi.
"Sedangkan untuk di MK setiap hari sudah kita siagakan. Ada atau tidak ada sidang semua sudah siap. Untuk jumlah, tergantung eskalasinya. Semua sudah sesuai SOP pengamanan MK," tandas Putut.
MK mulai menggelar sidang gugatan Pileg 2014 pada Jumat 23 Mei dan akan dilaksanakan melalui sidang pleno. Sidang pleno itu bertujuan sebagai pemeriksaan pendahuluan. Hakim MK akan menjelaskan materi permohonan dan memberikan nasihat pada pemohon apabila permohonan masih perlu dilengkapi.
"Nanti diberi waktu 1 hari baru masuk panel. MK terdiri dari 9 hakim, membagi dalam 3 panel dan terdiri dari 3 hakim MK," kata Sekjen MK Janedjri M Gaffar. (Ein)
Cegah Gesekan, Saksi Sidang Gugatan Pileg Pakai Video Conference
Ada 44 universitas yang menyatakan siap memfasilitasi para saksi Mahkamah Konstitusi dalam memberikan keterangan di sidang.
Diperbarui 14 Mei 2014, 11:49 WIBDiterbitkan 14 Mei 2014, 11:49 WIB
Ancaman Perang Membayangi Ukraina - 4 Calon Hakim MK Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan - Pemilik Panti Asuhan Samuel Jalani Pemeriksaan - Ratusan Buruh Kembali Berdemo - Sebuah Helikopter Mendarat Darurat di Kabupaten Siak, Riau.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Imbas Pertamax Oplosan, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Bos Pertamina
Unggahan Terbaru Tashi Lakpa Sherpa Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen Indonesia
Meski Fairing yang Hampir Lepas Membuatnya Gagal Masuk Enam Besar, Jack Miller Jadi Pembalap Yamaha Terbaik di MotoGP Thailand
Emak-emak Menjerit, Harga Cabai Sentuh Rp 200 Ribu per Kg
Marc Marquez Tampil Dominan dengan Catatkan 11 Prestasi Gemilang usai Menjuarai MotoGP Thailand 2025
BMKG Imbau Penutupan Jembatan Rawan Putus Agar Tak Menambah Dampak Banjir
VIDEO: Tiba di Soetta, Jenazah Dua Pendaki Puncak Carstensz Dibawa ke Rumah Duka
Resep Sop Buntut Bening: Hidangan Lezat dan Menyegarkan
Nikita Mirzani dan Asistennya Diperiksa Polisi Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan
7 Doa Berserah Diri kepada Allah dan Artinya, Raih Kemudahan dan Ketenangan Hati
MVP MotoGP Thailand Ai Ogura Tampil sebagai Pembalap Aprilia Terbaik, Terbiasa dengan Cuaca Panas
Makin Glowing dan Menawan, 5 Gaya Outfit Ummi Quary Selalu Stylish Berbagai Momen