Tim Gegana Sisir Lokasi Penemuan Granat di Bogor

Dengan dilengkapi rompi anti-peluru serta pendeteksi bom dan logam, beberapa petugas langsung menyisir di lokasi penemuan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 22 Mei 2014, 15:55 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 15:55 WIB
PENYISIRAN LOKASI GRANAT AKTIF
Anggota Gegana Brimob melakukan penyisiran lokasi ditemukannya granat aktif di jalan Raden Kan'an RT 04/04, Tanah Baru, Kota Bogor, Jabar, Kamis (22/5). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Penemuan granat aktif di Kelurahan Tanah Baru, RT 04/04, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, membuat tim Gegana dari Brimob Kelapa Dua, Depok, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pantauan Liputan6.com, Kamis (22/5/2014) sekitar pukul 12.30 WIB, satu unit mobil Gegana tiba di TKP. Dengan dilengkapi rompi anti-peluru serta pendeteksi bom dan logam, beberapa petugas langsung menyisir di lokasi penemuan. Petugas juga memeriksa lahan kosong yang berada di belakang warung kopi.

Sempat terjadi ketegangan saat petugas menemukan benda mencurigakan. Alat pendeteksi tiba-tiba mengeluarkan bunyi. Sontak petugas dan puluhan warga yang tengah menyaksikan penyisiran langsung menjauh dari lokasi. Ternyata, petugas hanya menemukan besi berkarat.

Petugas pun langsung kembali melanjutkan penyisiran. Berselang 30 menit, petugas menghentikan penyisiran.

Granat jenis manggis yang tertanam di sebuah lubang ditemukan seorang pemilik warung kopi bernama Siti Aminah yang sedang menyapu. Ia menemukan granat manggis yang tertanam di dalam tanah. Ia tak sengaja menemukan granat tersebut saat dirinya tengah menyapu.

"Pas saya lagi sapu-sapu jam 7 pagi, saya ngelihat kayak batu bagus amat. terus sama saya di gini-gini (dikorek). Nggak lama saya masuk lagi ke warung," tutur perempuan berusia 47 tahun itu.

Ia mengatakan barang yang dikira batu tersebut dikorek-korek lagi oleh seorang pekerja bangunan yang sedang makan di warung kopi miliknya. "Ternyata pas dicongkel benar itu granat," pungkasnya. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya