Liputan6.com, Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta masih mengejar dua tersangka kasus kekerasan di rumah Direktur penerbitan Galang Press Julius Felicianus. Kekerasan itu terjadi di Kompleks perumahan STIE YKPN No 07 Desa Tanjungsari, Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Anny Pudjiastuti mengatakan, kedua pelaku itu yakni AS dan BH. Untuk menangkap mereka, Polda DIY bekerja sama dengan Polda lain.
Selain mengejar mereka, polisi telah memeriksa 16 saksi yang terdiri dari jemaat, korban dan tersangka. "Kita periksa 16 saksi mulai dari jamaah, TKP, korban dan tersangka," ujar Anny di ruang kerjanya, Kamis (12/06/2014).
Pelaku lainnya, KH, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah didampingi tiga pengacara. Saat diperiksa, KH sempat tidak mau memberikan keterangan karena tidak ditemani pengacara pilihan sendiri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Anny mengungkapkan tersangka merasa terganggu dengan kegiatan jemaat yang sedang berdoa rosario di rumah Julius. Gangguan tak hanya dari suara, tapi juga motor yang terparkir di depan rumah Julius dianggap menghalangi jalan perkampungan.
"Parkir dan pelaksanaan koor di situ terus, itu hasil keterangan saat didampingi pengacara," ujar Anny.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Kasus kekerasan itu membuat 3 orang terluka yang harus dirawat di Rumah Sakit. Sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
"Kita amankan motor supra yang dipakai KH dan pecahan pot bunga, batu, alat kejut listrik, dan sajam disita dari rumah AS dan BH," ujar Anny. (Mut)
Polisi Kejar 2 Perusak Rumah Tempat Ibadah di Sleman
Pelaku lainnya, KH, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah didampingi tiga pengacara.
diperbarui 12 Jun 2014, 17:35 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 17:35 WIB
Polisi berjaga di lokasi penyergapan kawanan perampok bersenjata, di Desa Dolok Manampang, Serdang Bedagai, Sumut, Jumat (1/10).(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan
VIDEO: Viral Percobaan Pencurian Gagal Karena Kekompakan Warga di Depok
Pj Gubernur Kaltim Sambangi Berau, Puji Program Pascatambang Jadi Lahan Produktif
Energi Bersih jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Listrik Sektor Industri
Duel Kompet dan Chartpayak Warnai ONE Friday Fights 86
Link Streaming Anime Ron Kamonohashi’s Forbidden Deductions Season 1 Full Episode di Vidio
Mobil Listrik MG Pakai Baterai Hasil Produksi Pabrik UABS di Cikarang
Lokasi Penentuan Juara Dunia MotoGP 2024 Terungkap, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Berebut Takhta
Ridwan Kamil Yakin Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024 Bakal Jadi Miliknya