Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menemukan fakta baru terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh A bocah 6 tahun di Jakarta International School (JIS). Tak hanya oknum pegawai outsource atau alihdaya yang diduga melakukan tindakan asusila, tapi para guru juga disangka terlibat.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
"Hal ini kami dapatkan setelah ada pemeriksaan tambahan terhadap para psikolog yang melakukan konseling rutin pada A," ujar Rikwanto.
Bahkan AK yang sudah mulai membaik mentalnya, ujar Rikwanto tak ragu menunjukkan tempat terjadinya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru terhadapnya. Bocah A mengungkapkan lokasi kejahatan seksual saat ikut menjalani rekonstruksi di lingkungan sekolah bertaraf international itu.
"Ada yang di toilet Anggrek dan salah satu ruangan tersendiri di antara ruang guru. Ini sedang kami investigasi mendalam dari keterangan AK dengan keterangan riil di lapangan," beber Rikwanto.
Berdasarkan barang bukti dan keterangan beberapa saksi termasuk dari korban A, kepolisian telah menetapkan 6 tersangka. Mereka adalah Virgiawan, Zainal, Agun, Syahrial, Afriska, dan Azwar yang tewas bunuh diri di toilet Polda Metro Jaya usai diperiksa.
Keenam tersangka tersebut merupakan petugas kebersihan atau cleaning service di JIS. Tapi hanya berkas kelima tersangka yang diserahkan. Untuk Azwar, penyidik kepolisian memasukkan kesaksiannya dalam berkas yang akan diserahkan ke kejaksaan. Sementara itu tuntutan kepada Azwar telah gugur.
Selain bocah A, Polda Metro Jaya juga telah menerima laporan mengenai dugaan pelecehan seksual yang menimpa murid TK JIS lainnya pada 3 Juni 2014. Orangtua korban berinisial OA dan putranya, DA, melaporkan guru sekolah JIS karena melakukan kekerasan seksual. (Ein)
Reka Ulang, Bocah A Tunjukkan Lokasi Pelecehan Seksual di JIS
Tak hanya oknum pegawai alihdaya, para guru juga disangka terlibat kejahatan seksual di JIS.
Diperbarui 18 Jun 2014, 14:56 WIBDiterbitkan 18 Jun 2014, 14:56 WIB
Sebuah ruangan yang diduga tempat terjadi pelecehan seksual diberi garis polisi, Jakarta, Jumat (13/6/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Google Dinyatakan Monopoli Ilegal di Pasar Iklan Digital, Terancam Dipaksa Jual Bisnis
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Terbaru Israel Via Pesan Tertulis, Ini Isinya
Macet Horor Berjam-jam di Tanjung Priok, Pelindo Pastikan Bukan karena Sistem Eror
7 Potret Febby Rastanty ke Thailand, Jadi Anak Senja di Kuil Wat Arun
Bacaan Doa Sholat Dhuha Menurut NU dan Muhammadiyah, Lengkap dengan Terjemahannya
Sisi Gelap Sirkus, Momen Tragis Hewan Serang Pekerja Sirkus Ini Bikin Pilu
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Jumat 18 April Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
Ahli di Persidangan Buktikan Bukalapak Punya Dasar Hukum Kuat Ajukan PKPU Harmas
Memperingati Jumat Agung, Umat Katolik Gelar Teatrikal Tablo Jalan Salib
5 Fakta Terbaru Nico Williams, Pemain Kunci Athletic Bilbao yang Punya Masa Depan Cerah
Wanita yang Kehilangan Sepeda di Stasiun MRT Dapat Hadiah Sepeda Gratis dari Komunitas
3 Fakta Terbaru Harry Maguire, Pahlawan MU yang Tengah Jadi Sorotan