2 Bocah Hilang Terseret Gelombang Pasang di Sukabumi

Diduga lepas dari pengawasan orangtua, kedua bocah tidak bisa diselamatkan saat gelombang pasang air laut menyapu pantai.

oleh Rinaldo diperbarui 24 Jun 2014, 09:42 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 09:42 WIB
antara
Bocah bermain ombak (Antara)

Liputan6.com, Sukabumi - Dua Bocah asal Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, hilang terseret air pasang di Pantai Karanghawu, Sukabumi, Jawa Barat.

Wakil Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Zulfikri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (24/6/2014), sekitar pukul 04.30 WIB, saat rombongan wisatawan dari Cianjur tersebut berkemah di Camp David di sekitar Pantai Karanghawu.

Diduga kedua bocah itu, Echa (7) dan Putri (9), lepas dari pengawasan orangtua dan tidak berhasil diselamatkan saat gelombang pasang air laut menyapu kawasan yang sering dijadikan tempat berkemah itu.

"Kami saat ini sudah menyisir sekitar lokasi hilang dan tenggelamnya kedua bocah yang diketahui beralamat di Gang Nilasari, RT 01/03, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur," kata Zulfikri.

Dia menjelaskan, kejadian hilang dan tenggelamnya kedua bocah perempuan itu sangat cepat, karena gelombang pasang  terjadi hanya beberapa menit saja.

Orangtua korban yang melihat kejadian tersebut diduga tidak berhasil menyelamatkan kedua bocah itu karena saat kejadian hari masih gelap, sehingga sulit melakukan pencarian.

Pihak Basarnas Sukabumi sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian dan rencananya hari ini pencarian akan dilakukan ke tengah laut sekitar hilangnya korban. Petugas Basarnas juga sudah menyisir tepi pantai dan diharapkan kedua korban bisa segera ditemukan.

"Kami juga berharap cuaca hari ini cerah dan gelombang laut tidak tinggi, namun kami menduga jasad korban terselip di bebatuan karang karena lokasi musibah ini merupakan daerah berkarang," tambahnya.

Ia mengatakan, dalam sepekan terakhir ini sudah ada 2 kasus kecelakaan laut yang menimpa wisatawan. Dari 2 kasus ini korbannya berasal dari Cianjur.

Kejadian pertama terjadi pada Minggu 22 Juni lalu. Korban  bernama Ucup (18), warga Desa Tegallega, Kabupaten Cianjur, hilang tenggelam di Pantai Karanghawu dan jasadnya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kasus kecelakaan laut kedua menimpa 2 bocah tadi pagi. (Ant/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya