Arus Mudik Lebaran, Jakarta Siapkan 43 Posko Kesehatan

Posko kesehatan akan mulai didirikan pada H-7 hingga H+7 Lebaran yang tersebar di 5 wilayah DKI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Jul 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 17:30 WIB
dinkes dki

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan warga Jakarta diprediksi akan mudik mulai H-7 Lebaran. Untuk memberi jaminan agar para pemudik dalam kondisi kesehatan yang baik dan selamat hingga tujuan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menyediakan 43 posko kesehatan selama berlangsungnya arus mudik dan balik perayaan Hari Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Kita sediakan posko kesehatan di sejumlah tempat keramaian seperti terminal bus, stasiun kereta api, dan pelabuhan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Keberadaan posko kesehatan tersebut diharapkan dapat membantu para pemudik dalam penanganan masalah kesehatan. Dien mengatakan, pihaknya juga menyediakan posko kesehatan di Kepulauan Seribu. Karena menurutnya justru pada waktu Lebaran, wisata orang ke Pulau itu sangat tinggi. Terutama pada hari kedua Lebaran.

"Posko kesehatan akan mulai didirikan pada H-7 hingga H+7 Lebaran yang tersebar di 5 wilayah DKI," tutur Dien.

Dien menjelaskan, 8 posko kesehatan akan berdiri di Jakarta Pusat, 6 posko kesehatan di Jakarta Utara, 7 posko kesehatan di Jakarta Barat, 8 posko kesehatan di Jakarta Selatan, 8 posko kesehatan di Jakarta Timur, dan 6 posko di Kepulauan Seribu.

Para petugas medis yang bersaga di posko tersebut akan dibagi dalam 3 shift kerja. Pada satu shift kerja ada sebanyak 4 petugas medis yang terdiri dari dokter, perawat, driver dan farmasi (bagian obat-obatan). Selain mengobati pasien, mereka juga memeriksa kesehatan lingkunan terminal, stasiun, dan pelabuhan.

Ia menambahkan, tak semua posko akan dibuka selama 24 jam. Hanya terminal dan stasiun besar yang posko kesehatannya kemungkinan akan buka 24 jam. "Kalau terminal besar seperti Terminal Bus Kalideres dan Kampung Rambutan dibukan 24 jam, karena alur mudiknya 24 jam. Yang gede-gede terminalnya lah," ujarnya.

Dien menambahkan, penyakit yang biasanya dihadapi para pemudik yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), pilek, dan mual lambung. Ketiga penyakit ini paling tinggi sering dialami para pemudik. "Saya menyarankan, yang penting hindari kerumunan, konsumsi air minum yang cukup karena cuaca dingin sekali, kadang panas sekali," imbau Dien. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya