Liputan6.com, Magetan - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menerima tiga pesawat tempur F-16 C/D 52ID yang merupakan hibah dari Pemerintah Amerika Setikat (AS) kepada Pemerintah RI. Pesawat tersebut tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan yang berada di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 25 Juli kemarin.
Ketiganya merupakan bagian dari proyek "Peace Bima Sena II" untuk pembangunan kekuatan TNI AU secara bertahap dan berkelanjutan sesuai rencana pembangunan kebutuhan pokok minimal TNI.
Kedatangan penerbangan pesawat tersebut disambut oleh Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, Kepala Proyek "Peace Bima Sena II" Kolonel Tek Amrullah Asnawi, dan para pejabat dari jajaran Kemhan, Mabes AU, dan Lanud Iswahjudi.
"Ketiga pesawat F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat F-16 hibahan dari AS yang akan datang secara bertahap," ujar Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis, yang ditulis Sabtu (26/7/2014).
Menurut dia, kehadiran tiga unit pesawat dari total pengadaan 24 unit pesawat F-16 C/D-52ID dan ditambah program "upgrade" 10 unit pesawat F-16 A/B-15OCU, diproyeksikan menjadi kekuatan utama Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.
Pemilihan pesawat F-16 sebagai perangkat baru di jajaran TNI AU karena memiliki banyak kelebihan. Di antaranya adalah kelincahan dan kecanggihannya untuk pertempuran udara.
Pesawat tersebut juga telah dilengkapi kemampuan sistem "avionic" yang canggih dan dilengkapi senjata udara modern untuk melengkapi keunggulan daya jangkau operasi. Kecepatannya bisa diandalkan untuk menghadang setiap penerbangan gelap atau menghantam sasaran udara dan darat.
"Pesawat-pesawat ini memang dipilih karena kecanggihannya. Kami juga akan segera membentuk skuadron F-16 dengan hadirnya pesawat-pesawat itu," kata Abdul Muis.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, mengatakan, sesuai rencana, mulai awal Agustus 2014, enam orang instruktur penerbangan F-16 A/B-15OCU TNI AU akan melakukan latihan terbang konversi "differential flying training" F-16 C/D-52ID di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Magetan.
"Latihannya di bawah supervisi tiga instruktur penerbang dari US Air Force Mobile Training Team," ungkap Marsma TNI Donny Ermawan.
Selain itu, secara bertahap pesawat-pesawat tersebut juga akan dimodifikasi. Ia berharap, dengan kedatangan pesawat-pesawat F-16 C/D-52ID tersebut, dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Republik Indonesia untuk menegakkan kedaulatan serta hukum demi kepentingan nasional. (Ant)
TNI AU Terima Hibah Pesawat Tempur dari Amerika Serikat
Pesawat tersebut dilengkapi kemampuan sistem "avionic" yang canggih dan dilengkapi senjata udara modern
Diperbarui 26 Jul 2014, 08:15 WIBDiterbitkan 26 Jul 2014, 08:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nonton Live Streaming Big Match BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Semen Padang di Vidio
Wamentan Sudaryono Usul Penyuluh Pertanian Masuk Kopdes Merah Putih
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial Kepercayaan Dibalas Dusta di Indosiar, Sabtu 26 April Via Live Streaming Pukul 16.30 WIB
Kang Ji Yong, Mantan Pesepakbola Korea Selatan, Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
7 Rumah Tingkat Ala Jepang yang Populer Diadaptasi Indonesia di 2025
Jadi Pusat Perhatian Klub Eropa, Bomber Borussia Dormund Pilih Langkah Mengejutkan
Oppo Find N5 Punya Fitur Penerjemah Instan Berbasis AI, Solusi untuk Para Profesional
Perputaran Uang Judol Rp1.200 Triliun, DPR RI Minta Pemerintah dan Aparat Bersikap Tegas
Tepung Tawar, Ritual Penyucian yang Menyatu dalam Tradisi Melayu
Kate Middleton Tak Dampingi Pangeran William ke Pemakaman Paus Fransiskus, Apa Alasannya?
Andrew Andika Pamer Pacar Baru, Banjir Doa Usai Pamer Foto Romantis
Deretan Hoaks Seputar Makan Bergizi Gratis, Lowongan Kerja Hingga Mau Ditutup