TNI AU Terima Hibah Pesawat Tempur dari Amerika Serikat

Pesawat tersebut dilengkapi kemampuan sistem "avionic" yang canggih dan dilengkapi senjata udara modern

oleh Rizki Gunawan diperbarui 26 Jul 2014, 08:15 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2014, 08:15 WIB
TNI AU Terima Hibah Pesawat Tempur dari Amerika Serikat
Pesawat tempur F-16 C/D 52ID (Antara/Fikri Yusuf)

Liputan6.com, Magetan - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menerima tiga pesawat tempur F-16 C/D 52ID yang merupakan hibah dari Pemerintah Amerika Setikat (AS) kepada Pemerintah RI. Pesawat tersebut tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan yang berada di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 25 Juli kemarin.

Ketiganya merupakan bagian dari proyek "Peace Bima Sena II" untuk pembangunan kekuatan TNI AU secara bertahap dan berkelanjutan sesuai rencana pembangunan kebutuhan pokok minimal TNI.

Kedatangan penerbangan pesawat tersebut disambut oleh Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, Kepala Proyek "Peace Bima Sena II" Kolonel Tek Amrullah Asnawi, dan para pejabat dari jajaran Kemhan, Mabes AU, dan Lanud Iswahjudi.

"Ketiga pesawat F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat F-16 hibahan dari AS yang akan datang secara bertahap," ujar Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis, yang ditulis Sabtu (26/7/2014).

Menurut dia, kehadiran tiga unit pesawat dari total pengadaan 24 unit pesawat F-16 C/D-52ID dan ditambah program "upgrade" 10 unit pesawat F-16 A/B-15OCU, diproyeksikan menjadi kekuatan utama Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.

Pemilihan pesawat F-16 sebagai perangkat baru di jajaran TNI AU karena memiliki banyak kelebihan. Di antaranya adalah kelincahan dan kecanggihannya untuk pertempuran udara.

Pesawat tersebut juga telah dilengkapi kemampuan sistem "avionic" yang canggih dan dilengkapi senjata udara modern untuk melengkapi keunggulan daya jangkau operasi. Kecepatannya bisa diandalkan untuk menghadang setiap penerbangan gelap atau menghantam sasaran udara dan darat.

"Pesawat-pesawat ini memang dipilih karena kecanggihannya. Kami juga akan segera membentuk skuadron F-16 dengan hadirnya pesawat-pesawat itu," kata Abdul Muis.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, mengatakan, sesuai rencana, mulai awal Agustus 2014, enam orang instruktur penerbangan F-16 A/B-15OCU TNI AU akan melakukan latihan terbang konversi "differential flying training" F-16 C/D-52ID di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Magetan.

"Latihannya di bawah supervisi tiga instruktur penerbang dari US Air Force Mobile Training Team," ungkap Marsma TNI Donny Ermawan.

Selain itu, secara bertahap pesawat-pesawat tersebut juga akan dimodifikasi. Ia berharap, dengan kedatangan pesawat-pesawat F-16 C/D-52ID tersebut, dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Republik Indonesia untuk menegakkan kedaulatan serta hukum demi kepentingan nasional. (Ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya