Kapal Nelayan Tenggelam di Labuhan, 7 Tewas Terbanyak Anak-anak

"Sedangkan 13 korban lain masih dalam pencarian,"

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Jul 2014, 21:39 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2014, 21:39 WIB
Ilustrasi Kapal Tenggelam
Ilustrasi Kapal Tenggelam

Liputan6.com, Labuhan Batu - Kecelakaan kapal kembali terjadi. Sebuah kapal nelayan bermuatan 20 orang terbalik dan tenggelam di perairan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Kamis (31/7/2014) pukul 00.30 WIB. Informasi lain mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu 30 Juli 2014 pukul 19.00 WIB

Menurut keterangan beberapa warga, kapal tersebut usai melakukan ziarah keluarga dari Desa Air Hitam, Kecamatan Kualah Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.

"Di perjalanan, kapal kehabisan BBM kemudian terseret arus dan menabrak tunggul pancang sehingga terbalik dan tenggelam," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (31/7/2014).

Hingga saat ini, operasi pencarian korban masih dilakukan. 7 Korban tewas telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi.

"Sedangkan 13 korban lain masih dalam pencarian," imbuh Sutopo.

Ketujuh korban tewas tersebut adalah Putriani(5), Juneri(5), Farel(3), Hanafi(6), Ridwan(7), Minah(11), Maesaroh(25).

Tidak ada manifes jumlah penumpang kapal tersebut sehingga beberapa informasi menyampaikan jumlah keseluruhan ada 47 orang.

Hingga kini, korban yang hilang masih dalam pencarian tim SAR gabungan dari SARDA, Polri, TNI, BPBD dan warga sekitar dengan menggunakan kapal seadanya. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya