Liputan6.com, Jakarta Satgas bentukan TNI Angkatan Laut, kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan petugas lainnya,akhirnya menyelesaikan pembongkaran pagar laut sejauh 30,16 Km di laut utara Kabupaten Tangerang.
Nelayan pun menyambut penuh syukur dan haru, rasa optimis mendapat tangkapan ikan pun Kembali hadir. Sebab bagaimana pun juga, mata pencarian Utama dan juga penggerak masyarakat pesisir hanyalah dari tangkapan laut.
Baca Juga
"Sekarang ikan sudah naik ke pinggiran, penghasilan ikan yang tadinya 3-4 kg per hari, sekarang bisa 1-2 ton," kata Kustanto nelayan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Sementara itu, Ma'un (55) nelayan Tanjung Pasir mengungkapkan, dirinya yang juga ikut terjun dalam pembongkaran pagar laut merasa senang, sebab, laut yang sejak Tahun 1986 menjadi ladangnya mencari nafkah bisa kembali terbuka.
"Laut ini hasilnya tidak terbatas karena anak-anak kami sekolahnya uang dari hasil laut, makanya kalau laut kami diambil dari mana kami mendapatkan nafkah untuk anak kami?," jelasnya.
Bahan Bakar Bisa Lebih Efisien
Saat ini, pendapatan yang dia dapat telah kembali normal, yakni mencapai 50 hingga 75 kg per harinya. Apalagi, bahan bakar solar yang juga sebelumnya dihabiskan lebih banyak untuk melaut, menjadi normal kembali.
"Sudah normal kembali, ikan yang didapat bisa 50 sampai 75 kg, waktu pagar laut sulit, kadang engga jadi melaut karena terhalang laut, apalagi kalau gelombang tinggi jadi lebih bahaya," tuturnya.
Bisa Tangkap Udang
Sudah setahun terakhir,masyarakat nelayan tak bisa menebar jarring kecil di pinggir laut. Kini, para nelayan tangkapan udang kecil, sudah bisa kembali melakukannya.
"Sebelumnya itu Jaring rusak, hancur. Setelah ada pembongkaran jadi banyak yang tebar jaring di pinggir itu cari rebon, udang kecil, sebelumnya enggak ada lokasi mereka nebar jaring," ungkapnya.
Rasa optimis Kembali mendapatkan hasil tangkapan laut yang banyak, Kembali hadir. Masayrakat nelayan sangat berharap pada pemerintah, hadir lebih lama, melindungi mata pencarian mereka dengan cara melindungi laut beserta biota di dalamnya.
Advertisement
Pembongkaran Pagar Laut
Seperti diketahui sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) memastikan,bila hari ini, 13 Februari 2025, pagar laut yang membentang di laut utara Tangerang, akan rampung dibongkar sepanjang 30,6 KM.
Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, menjelaskan, hari ini pembongkaran pagar laut dilakukan di 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Antara lain di Pakuhaji, Kronjo dan Teluknaga.
"Dimana kegiatan ini berdasarkan perintah panglima Presiden Jendral purnawirawan TNI Prabowo Subiyanto, berlanjut kepada bapak Panglima TNI, lalu diteruskan epada Kepala Staf Angkatan Laut, dan ditunjuklah Komandan Lantama III sebagai komandan Satgas untuk melaksanakan pembongkaran yang pada hari ini, InsyaAllah berakhir,"ungkap Hermanto, Kamis (13/2/2025).
