Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, Penghasilan Nelayan Kini Melimpah

Satgas bentukan TNI Angkatan Laut, kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan petugas lainnya,akhirnya menyelesaikan pembongkaran pagar laut sejauh 30,16 Km di laut utara Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 13 Feb 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 20:30 WIB
Nelayan Kabupaten Tangerang Bisa Bernafas Lega Pagar Laut Sudah Dibongkar
Satgas bentukan TNI Angkatan Laut, kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan petugas lainnya,akhirnya menyelesaikan pembongkaran pagar laut sejauh 30,16 Km di laut utara Kabupaten Tangerang.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Satgas bentukan TNI Angkatan Laut, kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan petugas lainnya,akhirnya menyelesaikan pembongkaran pagar laut sejauh 30,16 Km di laut utara Kabupaten Tangerang.

Nelayan pun menyambut penuh syukur dan haru, rasa optimis mendapat tangkapan ikan pun Kembali hadir. Sebab bagaimana pun juga, mata pencarian Utama dan juga penggerak masyarakat pesisir hanyalah dari tangkapan laut.

"Sekarang ikan sudah naik ke pinggiran, penghasilan ikan yang tadinya 3-4 kg per hari, sekarang bisa 1-2 ton," kata Kustanto nelayan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/2/2025).

Sementara itu, Ma'un (55) nelayan Tanjung Pasir mengungkapkan, dirinya yang juga ikut terjun dalam pembongkaran pagar laut merasa senang, sebab, laut yang sejak Tahun 1986 menjadi ladangnya mencari nafkah bisa kembali terbuka.

"Laut ini hasilnya tidak terbatas karena anak-anak kami sekolahnya uang dari hasil laut, makanya kalau laut kami diambil dari mana kami mendapatkan nafkah untuk anak kami?," jelasnya.

Bahan Bakar Bisa Lebih Efisien

Saat ini, pendapatan yang dia dapat telah kembali normal, yakni mencapai 50 hingga 75 kg per harinya. Apalagi, bahan bakar solar yang juga sebelumnya dihabiskan lebih banyak untuk melaut, menjadi normal kembali.

"Sudah normal kembali, ikan yang didapat bisa 50 sampai 75 kg, waktu pagar laut sulit, kadang engga jadi melaut karena terhalang laut, apalagi kalau gelombang tinggi jadi lebih bahaya," tuturnya.

 

Promosi 1

Bisa Tangkap Udang

Pagar Laut Sepanjang 30,6 KM Selesai Dibongkar Hari Ini
TNI Angkatan Laut (AL) memastikan,bila hari ini, 13 Februari 2025, pagar laut yang membentang di laut utara Tangerang, akan rampung dibongkar sepanjang 30,6 KM.... Selengkapnya

Sudah setahun terakhir,masyarakat nelayan tak bisa menebar jarring kecil di pinggir laut. Kini, para nelayan tangkapan udang kecil, sudah bisa kembali melakukannya.

"Sebelumnya itu Jaring rusak, hancur. Setelah ada pembongkaran jadi banyak yang tebar jaring di pinggir itu cari rebon, udang kecil, sebelumnya enggak ada lokasi mereka nebar jaring," ungkapnya.

Rasa optimis Kembali mendapatkan hasil tangkapan laut yang banyak, Kembali hadir. Masayrakat nelayan sangat berharap pada pemerintah, hadir lebih lama, melindungi mata pencarian mereka dengan cara melindungi laut beserta biota di dalamnya.

 

Pembongkaran Pagar Laut

Awalnya Sah, Ini Penampakan Pagar Laut Bekasi yang Kini Disegel Dirjen PSDKP KKP
Meski awalnya legal, namun keberadaan pagar laut telah mengganggu aktivitas nelayan dan memunculkan rumor adanya proyek reklamasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Seperti diketahui sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) memastikan,bila hari ini, 13 Februari 2025, pagar laut yang membentang di laut utara Tangerang, akan rampung dibongkar sepanjang 30,6 KM.

Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, menjelaskan, hari ini pembongkaran pagar laut dilakukan di 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Antara lain di Pakuhaji, Kronjo dan Teluknaga.

"Dimana kegiatan ini berdasarkan perintah panglima Presiden Jendral purnawirawan TNI Prabowo Subiyanto, berlanjut kepada bapak Panglima TNI, lalu diteruskan epada Kepala Staf Angkatan Laut, dan ditunjuklah Komandan Lantama III sebagai komandan Satgas untuk melaksanakan pembongkaran yang pada hari ini, InsyaAllah berakhir,"ungkap Hermanto, Kamis (13/2/2025).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya