Liputan6.com, Nias - Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, Polres Nias, Sumatera Utara, akhirnya meringkus 3 narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II B, Gunungsitoli, Nias. Mereka kabur pada Jumat 1 Agustus 214, dan ditangkap kembali pada Senin, 4 Agustus lalu.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menjelaskan, ketiga napi itu diringkus setelah 3 hari menghirup udara bebas di atas kapal tanpa nahkoda.
Ketiga napi itu adalah Dedi Harianto Nasution, napi kasus perampokan Bank CIMB, divonis 12 tahun penjara. Kemudian Ahmedi Iqbal, mantan panglima GAM Aceh Selatan yang terlibat kasus pembunuhan di Aceh, divonis 15 tahun, serta Syaili, gembong narkoba antar provinsi yang divonis 10 tahun.
"Tim gabungan Polres Nias berhasil meringkus mereka setelah melakukan pencarian ke tengah laut menggunakan 2 kapal. Mereka ditemukan pada Senin 4 Agustus 2014 sekitar pukul 17.00 WIB ," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Dijelaskan Ronny, pencarian menggunakan satu kapal patroli Satuan Polair di bawah pimpinan Kapolres Nias dengan kekuatan 15 personel. Satu tim lagi menggunakan kapal nelayan di bawah kepimpinan Kasat Reskrim Polres Nias dengan kekuatan 15 personel.
"Petugas mendapat informasi dari nelayan bahwa ada satu kapal terombang-ambing di laut pada posisi 20 mil dari pantai Kepulauan Nias. Kapal menuju arah Sibolga, tepatnya di perairan Bintana," ujar dia.
Setelah mendapat informasi itu, tim gabungan langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar, ditemukan kapal yang dicurigai. Kapal itu diduga awalnya dirampas oleh tiga napi tersebut dari tangan warga.
"Selanjutnya diberikan tembakan peringatan ke udara tiga kali agar pelaku atau napi tersebut menyerahkan diri dan tidak melawan," ungkap Ronny.
Mendengar tembakan itu, ketiga napi tersebut kaget, tak bisa bergerak di atas gelombang laut. Tak ayal merekapun di ciduk. Saat diringkus di atas kapal, polisi juga mengamankan seorang personil TNI Angkatan Darat berinisial Pelda JS.
"Yang bersangkutan diduga memandu pelarian itu, berhasil diamankan. Saat ini sedang diperiksa berkoordinasi dengan Dandim 0213 Nias dan Pom TNI," tandas Ronny.
Ketiga napi itu pernah disidang dan divonis di Pengadilan Negeri Medan. Mereka sempat mendekam dalam LP Kelas I Tanjung Gusta Medan. Namun, karena terjadi kerusuhan LP Kelas I Tanjung Gusta pada Juli 2013, ketiganya dipindahkan ke LP Kelas II B Gunungsitoli. (Mut)
Kabur 3 Hari dari Lapas, 3 Napi Diringkus di Atas Laut
Mendengar tembakan itu, ketiga napi tersebut kaget, tak bisa bergerak di atas gelombang laut.
diperbarui 05 Agu 2014, 10:47 WIBDiterbitkan 05 Agu 2014, 10:47 WIB
Upaya penyelamatan korban tabrakan kapal cepat dan banana boat di Pantai Tanjung Karang, Donggala. (Liputan6.com/M Taufan SP Bustan)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengamat Sebut Pramono Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Jika Anak Abah dan Ahoker Bersatu
7 Potret Limbad dan Anak Kompak Nonton Konser JKT48, Girang Jadi Wota
Mengenal Pengertian hingga Perbedaan UMP, UMR dan UMK
Kerahkan Alat Berat, Tim Penyelamat Berjibaku Cari Korban Serangan Israel di Permukiman Warga Beirut
Lirik Lagu Perihal Kepekaan dari The Rain, Sentilan untuk Diri yang Kurang Peka
Cara Cek Nomor dan Lokasi TPS, Lengkap dengan Link Cek DPT Online
Apa Arti Kind, Ketahui Makna dan Bedanya dengan Nice dan Good
VIDEO: Laka Beruntun, Truk Tronton Hantam Motor Sampai Warung Diduga Alami Rem Blong
Pramono Tanggapi Ketidakhadiran Anies saat Kampanye Akbar di Stadion Madya GBK
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie Selangkah Lagi Juara
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum Kepung Permukiman di Dayeuhkolot
Apa Arti Love Ungu dan Emoji Hati Lainnya, Ketahui Penggunaannya yang Tepat