Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?

Ada Asap di Sekitar Kawasan Gedung Mabes Polri, Ini Sebabnya

Kepulan asap tebal terlihat membumbung di sekitar kawasan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu sore (12/3/2025).

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 12 Mar 2025, 19:25 WIB

Diterbitkan 12 Mar 2025, 19:24 WIB

Tumpukan kayu dan paralon bekas renovasi di kawasan gedung Mabes Polri. (Foto: dokumentasi Damkar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepulan asap tebal terlihat membumbung di sekitar kawasan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu sore (12/3/2025). Usut punya usut, telah terjadi kebakaran yang berasal dari tumpukan kayu dan paralon bekas renovasi.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, memastikan kebakaran terjadi di area belakang gedung utama Mabes Polri.

"Yang terbakar cuma tumpukan kayu, lokasi sedang ada renovasi," kata Syamsul, Rabu (12/3/2025).

Syamsul menyebut, informasi ini pertama kali diterima pihak Damkar sekitar pukul 17.14 WIB. Saat itu, satu unit mobil pemadam langsung dikerahkan. Beberapa saat kemudian, api berhasil dipadamkan.

"Dipadamkan sendiri dengan menggunakan APAR," ujar dia.

Terkait penyebab kebakaran, Syamsul menyebut masih dalam proses penyelidikan. Namun, sumber api diduga bukan akibat korsleting listrik.

"Masih dicari penyebabnya. Kemungkinan nggak ada listrik di lokasi," tandas dia.

Damkar: Kebakaran di Komdigi Hanya Perambatan Kecil dan Kepulan Asap

Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Gambir Jakarta Pusat dilaporkan telah padam pada Sabtu, (8/3/2025). (Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Sementara itu, kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Gambir Jakarta Pusat dilaporkan telah padam pada Sabtu, (8/3/2025).

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, memastikan api tidak sampai menghanguskan bangunan di sekitar.

"Ada (api) hanya kecil perambatan, sehingga timbulkan kepulan asap," ujar dia saat dihubungi, Sabtu (8/3/2025).

Satriadi menerangkan, 12 unit mobil pemadam dan 48 personel yang diturunkan langsung bergerak mencari titik api. Sehingga, dengan cepat tertangani.

"Selesai operasi jam 04.35 WIB," ucap dia.