Liputan6.com, Jakarta - Sesepuh Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita mengaku tidak setuju dengan desakan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Munaslub dinilai hanya akan membuat perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya tidak menghendaki adanya Munaslub karena akan memecah Partai Golkar, saya menghendaki Partai Golkar secara sukarela menggelar Munas sebelum 4 Oktober," kata Ginandjar dalam diskusi Prespektif Indonesia di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Dia menegaskan, apabila Munas Partai Golkar digelar secepatnya, pengurus di DPP bisa berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.
"Yang sekarang di dalam pimpinan DPP Golkar bisa masuk lagi, bisa rebut kembali. Apakah tetap berada di pemerintahan atau di luar pemerintahan boleh-boleh saja," ujar dia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu menegaskan, munas yang normal hanya bisa diselengarakan oleh DPP.
"Kalau dipaksakan namanya munaslub. Kalo munaslub harus mendapat dukungan 2/3 dari pimpinan DPD. Sekarang tidak mungkin karena berbagai alasan," ucap dia.
Karenanya Ginandjar melihat tidak ada jalan lagi untuk tidak digelarnya munas. Dia menyebutkan 1 jalan keluar agar munas bisa terselengara. Yaitu rekomendasi munas dari DPP dan dari anggota DPD di wilayah.
"Untuk DPD di daerah-daerah harus mendesak dan mengesampingkan ketakutan mereka yang terpilih menjadi anggota DPR atau DPRD. Mungkin ada ketakutan, atau ada kepentingan atau dia mau menjadi ketua DPRD, kan yang menentukan masih DPP," tandas Ginandjar. (Sss)
Tolak Munaslub, Sesepuh Golkar Ingin Munas Sebelum 4 Oktober
Apabila Munas Partai Golkar digelar secepatnya, pengurus di DPP bisa berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.
Diperbarui 16 Agu 2014, 13:35 WIBDiterbitkan 16 Agu 2014, 13:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kembali Terjadi Aksi Pembuangan Jenazah Bayi di Jember
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Tanggal Hijriah Hari Ini 25 April 2025, Simak Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat Menurut UAH
Michelle Obama Zodiac Sign: The Capricorn First Lady
Polda Jatim Periksa Pemilik CV Sentoso Seal terkait Penahanan Ijazah Karyawan
8 Tips Padu Padan Gamis Syar’i Terbaru agar Tubuh Pendek Terlihat Tinggi, Yuk Simak!
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Berada di Permukiman Padat Padat Penduduk, Pemadaman Pabrik Kerupuk di Jember Berlangsung Dramatis
Halle Bailey Zodiac Sign: Everything You Need to Know About the Star's Astrological Profile
Apa Itu Skull Hill yang Ditemukan Perseverance di Mars
Mengintip Tradisi Manten Tebu di PG Rendeng Kudus yang Dihubung-hubungkan dengan Film Horor 'Pabrik Gula Uncut'
2 Balita Tewas Tenggelam di Bekas Sumur Pengeboran Minyak PT Pertamina