Liputan6.com, Jakarta - Satu persatu ruangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan sejumlah tempat yang dicurigai di lingkungan kampus Universitas Nasional (Unas) kembali digeledah tim Badan Narkotika Nasional (BNN), siang tadi. Satu tas ransel berisi 3,6 kilogram ganja kering berhasil ditemukan di gudang perpustakaan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (19/8/2014), selain itu beberapa paket ganja beserta alat timbang dan botol-botol yang diduga akan digunakan sebagai bom molotov juga ditemukan di ruang UKM.
Seorang pria yang dicurigai sebagai pemilik ganja langsung diamankan polisi setelah sepeda motornya digeledah. Dalam penggeledahan ini, tim gabungan juga menerjunkan 2 ekor anjing pelacak untuk memaksimalkan penyisiran.
Advertisement
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan juga telah menggerebek kampus Unas terkait peredaran narkoba, 13-14 Agustus lalu. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita 5 kilogram paket ganja, alat hisap sabu, serta sejumlah senjata tajam dan bom molotov.
Terkait penemuan tersebut, polisi tengah memburu 4 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di dalam kampus. (Ali)
Baca juga:
Polisi: Senat Unas Tak Berdaya Atasi Peredaran Narkoba
Polisi: Transaksi Narkoba di Unas, Pembeli Dijemput ke Kampus
Polisi Duga Warga Non-Kampus Kuasai Peredaran Narkoba di Unas